ilustrasi orang men-charge HP (pexels.com/Julio Lopez)
Kamu bisa men-charge smartphone kamu kalau presentase baterai yang tersisa sekitar 20 sampai 30 persen. Pengisian daya pada level ini bisa membantu menjaga ketahanan baterai HP kamu dalam jangka panjang karena baterai gak terbebani dengan kinerja berat saat daya hampir kosong. Jangan tunggu baterai kamu sampai nol persen untuk di-charge supaya terhindar dari over-discharge yang bisa merusak fungsi baterai kamu secara keseluruhan.
Kemudian, cabut pengisian daya kalau baterai kamu sudah menyentuh angka 80 hingga 90 persen. Jangan sering membiarkan baterai HP ter-charge dalam kondisi 100 persen penuh terlalu lama kalau kamu gak mau umur pemakaian baterai kamu cepat pendek. Selain itu, jangan lupa juga buat selalu pakai charger dan kabel original smartphone kamu biar kesehatan baterainya bisa tetap terjaga dan lebih efektif buat pengisian daya.
Ternyata membiarkan HP ter-charge semalaman sampai pagi bisa dipastikan aman dan gak bikin baterai jadi bocor. Hal ini karena smartphone masa kini sudah dilengkapi dengan fitur smart charging canggih yang bisa secara otomatis berhenti melakukan pengisian daya saat baterai sudah penuh. Meski begitu, kalau dilakukan secara terus-menerus kebiasaan ini bisa mempengaruhi umur pemakaian baterai smartphone kamu jadi cepat pendek. So, apakah kamu bakal tetap men-charge HP kamu semalaman sambil ditinggal tidur?