Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret iPhone 16
potret iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)

Intinya sih...

  • Material layar iPhone saat ini sebenarnya sudah cukup kuat

  • Ceramic Shield dirancang untuk menyerap benturan mikro dan mengurangi risiko kerusakan

  • Kontak tanpa disengaja dengan kunci atau zipper bisa meninggalkan bekas pada layar

  • Biaya perbaikan layar iPhone cukup tinggi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam beberapa tahun terakhir, iPhone hadir dengan teknologi layar yang semakin kuat. Namun, sebagian pengguna mulai mempertanyakan apakah pelindung layar masih diperlukan. Material seperti Ceramic Shield dipercaya mampu menahan benturan dan goresan ringan. Pertanyaan yang muncul adalah apakah kekuatan tersebut cukup untuk penggunaan harian?

Pengalaman pengguna sering kali menunjukkan kondisi yang berbeda karena risiko jatuh atau terbentur bisa terjadi tanpa diduga. Layar iPhone tetap menjadi komponen yang mahal sehingga kerusakan kecil saja bisa berdampak pada biaya perbaikan. Keputusan memakai pelindung layar menjadi perdebatan yang terus relevan. Untuk menjawab hal ini, mari kita bahas lebih lanjut!

1. Material layar iPhone saat ini sebenarnya sudah cukup kuat

potret iPhone (unsplash.com/adrien)

Teknologi layar iPhone terus berkembang untuk meningkatkan ketahanan terhadap retak dan goresan. Ceramic Shield dirancang untuk menyerap benturan mikro dan mengurangi risiko kerusakan. Meski begitu, sebagian pengguna tetap merasakan bahwa tidak semua situasi dapat dilindungi oleh material bawaan pabrik.

Produk generasi terbaru memiliki ketahanan lebih baik tetapi bukan berarti tidak dapat rusak. Setiap permukaan kaca tetap memiliki batas kekuatan yang suatu saat dapat terlampaui. Risiko akan lebih tinggi pada pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.

2. Risiko terjatuh dan goresan saat pemakaian sejari-hari

potret iPhone (unsplash.com/miguelavtomas)

Aktivitas rutin seperti memasukkan iPhone ke kantong dapat menyebabkan gesekan kecil yang berpotensi menimbulkan goresan. Kontak tanpa disengaja dengan kunci atau zipper bisa meninggalkan bekas pada layar. Situasi seperti jatuh dari meja dapat memicu kerusakan yang tidak dapat diprediksi.

Kondisi lingkungan juga mempengaruhi ketahanan layar iPhone, termasuk debu pasir dan partikel keras yang sulit terlihat. Permukaan kasar dapat menjadi ancaman bagi kaca meskipun berteknologi tinggi. Pengguna aktif biasanya lebih berisiko mengalami kerusakan ini. Untuk tipsnya, kamu bisa menyimpan iPhone di tempat aman tanpa adanya benda kecil yang menggores layar.

3. Biaya perbaikan layar iPhone cukup tinggi

potret iPhone (unsplash.com/pemmax)

Biaya perbaikan layar iPhone biasanya cukup tinggi, sehingga dapat mempengaruhi keputusan penggunaan pelindung layar. Komponen resmi memiliki harga yang besar terutama pada model terbaru. Beberapa pengguna mempertimbangkan pelindung layar sebagai bentuk investasi kecil untuk menghindari biaya besar. Di Indonesia, biaya perbaikan layar iPhone mungkin akan lebih tinggi lagi. Selain itu, Apple tidak memberikan garansi pada perangkat yang rusak akibat kesalahan pengguna.

Pertimbangan tersebut biasanya menjadi alasan kuat kenapa pelindung layar tetap digunakan. Perbaikan di pusat servis resmi memerlukan proses panjang dan biaya yang tidak sedikit. Pengguna mungkin merasa lebih aman saat memakai pelindung daripada mempertaruhkan kondisi layar bawaan.

4. Screen protector dibutuhkan pengguna yang aktif di lapangan

iPhone di atas meja (unsplash.com/flure_bunny)

Setiap pengguna iPhone memiliki kebiasaan yang berbeda sehingga kebutuhan pelindung layar tidak bisa disamaratakan. Orang yang jarang keluar rumah mungkin merasa tidak memerlukannya sama sekali. Namun, aktivitas kerja tertentu bisa menuntut perlindungan ekstra untuk mencegah kerusakan.

Gaya hidup mobile biasanya menempatkan perangkat pada risiko lebih tinggi. Pengguna yang sering bepergian atau bekerja di lapangan cenderung memilih perlindungan tambahan. Pelindung layar tentu memberi rasa aman psikologis bagi sebagian pengguna.

5. Terdapat pilihan pelindung layar iPhone dengan kualitas tinggi

iPhone di tempat gelap (unsplash.com/@truemaulik)

Pelindung layar saat ini hadir dalam berbagai kualitas mulai dari tempered glass hingga film fleksibel. Desainnya semakin tipis sehingga tidak mengganggu sensitivitas sentuhan. Banyak brand menawarkan pelindung yang menyatu dengan tampilan asli tanpa mengurangi kejernihan layar iPhone.

Keunggulan optik yang lebih baik membuat pelindung modern tidak lagi terasa mengganggu. Lapisan oleophobic juga dapat membantu mengurangi sidik jari sehingga layar tampak lebih bersih. Bahan yang semakin canggih memberi pengalaman penggunaan yang hampir tidak berbeda dari layar asli.

Keputusan memakai atau tidak memakai pelindung layar kembali pada kebiasaan dan tingkat aktivitas pengguna. Pertanyaannya, apakah kamu merasa layar iPhone milikmu sudah cukup aman tanpa perlindungan tambahan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team