Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Apple Store - Mall of America
Apple Store - Mall of America (apple.com)

Intinya sih...

  • Apple memulai uji coba produksi iPhone lipat di Taiwan

  • India diproyeksikan menjadi kandidat utama untuk ekspansi produk iPhone Fold

  • Rumor spesifikasi iPhone Fold

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apple tampaknya semakin percaya diri dalam menyambut kehadiran lini iPhone terbaru pada 2026 mendatang. Berdasarkan laporan Nikkei, perusahaan asal Cupertino itu membidik penjualan sekitar 95 juta unit iPhone 18. Target ini menunjukkan peningkatan ambisi sekitar 10 persen dibandingkan iPhone 17 pada 2025, yang hanya dipatok sebesar 85 juta unit.

Salah satu faktor utama di balik langkah besar ini adalah kehadiran smartphone lipat pertama Apple, iPhone Fold yang diyakini akan mencuri perhatian pasar. Apple berharap perangkat ini mampu memicu “halo effect”, yaitu fenomena ketika euforia terhadap satu produk ikut mendorong penjualan model lainnya. Meski tidak semua konsumen akan memilih iPhone Fold, hype yang tercipta diperkirakan dapat mengalihkan minat mereka ke iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, atau iPhone Air 2. Walau masih bersifat perkiraan dan sebatas target awal, inilah gebrakan besar yang disiapkan Apple menjelang peluncuran musim gugur 2026.

1. Apple memulai uji coba produksi iPhone lipat di Taiwan

iPhone 17 Pro, iPhone Air, iPhone 17 (apple.com)

Apple tampaknya sangat berhati-hati dalam mempersiapkan debut iPhone Fold. Menurut Nikkei, perusahaan akan memulai uji coba produksi di salah satu fasilitasnya di Taiwan. Tahap awal ini krusial karena digunakan untuk mengecek kesiapan sumber daya, stabilitas mesin produksi, serta memastikan kualitas unit yang dihasilkan sesuai standar tinggi Apple.

Setelah melalui tahap uji coba yang matang, Apple berencana memperluas proses produksi ke wilayah lain. Strategi ini menunjukkan bahwa Apple tidak ingin terburu-buru dalam menghadirkan perangkat lipat pertamanya, melainkan memastikan bahwa produk benar-benar siap dan bisa menjaga reputasi brand yang selalu identik dengan kualitas premium. Selain itu, langkah bertahap ini juga menjadi cara bagi Apple untuk meminimalisasi risiko produksi massal.

2. India diproyeksikan menjadi kandidat utama untuk ekspansi produk iPhone Fold

Foxconn atau Hon Hai Precision Industry Co., Ltd (foxconn.com)

Setelah Taiwan, India diproyeksikan menjadi pusat produksi utama iPhone Fold berikutnya. Negara ini sudah memainkan peran krusial dalam rantai pasok Apple, terutama untuk unit yang dipasarkan di Amerika Serikat. Langkah tersebut sekaligus menjadi bagian dari strategi Apple untuk mengurangi ketergantungan pada China, yang selama ini masih menjadi basis produksi terbesar.

Selain dipicu kebijakan tarif dari pemerintah AS, India juga dinilai sebagai lokasi strategis untuk memperkuat jaringan manufaktur global Apple. Jika rencana produksi iPhone Fold di sana benar-benar terealisasi, posisi India sebagai salah satu pusat perakitan utama iPhone akan semakin solid. Situasi ini menandai era baru diversifikasi rantai pasok Apple yang lebih seimbang dan tidak terkonsentrasi hanya di satu negara.

Dari sisi operasional, Apple tampak berusaha mengurangi dominasi China yang selama ini menjadi mitra utama lewat Foxconn. India kini masuk dalam radar sebagai basis produksi potensial yang mendukung strategi diversifikasi global. Tujuannya jelas, yakni meminimalkan risiko gangguan pasokan yang bisa memengaruhi penjualan maupun distribusi perangkat. Hal ini sekaligus memperlihatkan keseriusan Apple dalam membangun rantai pasok yang lebih tangguh dan adaptif.

Laporan AppleInsider pada 18 September 2025 turut memperkuat klaim ini. Disebutkan bahwa Apple menyiapkan jalur produksi percontohan di Taiwan yang kelak akan dipindahkan ke India. Strategi tersebut diharapkan mempercepat pengembangan desain serta membuka ruang bagi pemasok lokal untuk terlibat. Kendati begitu, proses menuju produksi massal tidak sepenuhnya mulus karena masih ada hambatan berupa impor peralatan dari China serta kebutuhan menyesuaikan diri dengan infrastruktur manufaktur di India.

3. Rumor spesifikasi iPhone Fold

render iPhone Fold (youtube.com/ZONEofTECH)

Dalam buletin Power On di Bloomberg, Mark Gurman menggambarkan iPhone Fold seakan dua iPhone Air yang digabung menjadi satu. Konsep ini disebut sebagai terobosan besar dalam desain Apple karena membawa layar utama berukuran sekitar 7,5 inci serta layar eksternal 5,5 inci. Mengutip laporan Apple Insider, perangkat ini bahkan disebut-sebut akan setipis iPhone Air ketika dibentangkan.

Beberapa klaim lain menyebut iPhone Fold bisa mencapai ketebalan hanya 4,8 mm, sementara analis Ming-Chi Kuo optimistis angka tersebut masih bisa ditekan hingga 4,5 mm. Sebagai perbandingan, iPad Pro M4 terbaru hadir dengan ketebalan 5,1 mm. Dari sisi layar, kombinasi panel lipat 7,5 inci dan layar eksternal 5,5 inci diyakini akan menjadi daya tarik utama perangkat ini. Laporan Bloomberg juga menyebut iPhone Fold dapat hadir dibekali layar lipat 8 inci yang menawarkan pengalaman layaknya membuka buku. Sementara itu, Ming-Chi Kuo memperkirakan bodi perangkat akan tetap tipis, hanya sekitar 9,5 mm dalam keadaan tertutup dan 5 mm saat terbuka penuh.

Tak hanya mengandalkan desain, iPhone Fold dikabarkan akan membawa lima kamera, terdiri dari satu kamera di layar depan, satu di sisi dalam, serta dua di bagian belakang. Apple juga disebut akan menghidupkan kembali fitur Touch ID yang terintegrasi pada tombol power menggantikan Face ID yang selama ini menjadi ciri khas perangkat iPhone.

Berkat kombinasi lini baru seperti iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, iPhone Air 2, dan iPhone Fold sebagai bintang utama, Apple semakin percaya diri memperkuat ekosistem iPhone. Jika target penjualan 95 juta unit benar-benar tercapai, 2026 bisa menjadi momentum penting bagi Apple dalam memasuki era iPhone lipat. Meski begitu, perusahaan diharapkan tetap fleksibel dalam menyesuaikan target produksi berdasarkan respons pasar global terhadap seri iPhone 18.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team