Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
chip modem C1 pada iPhone 16e (youtube.com/Apple)
chip modem C1 pada iPhone 16e (youtube.com/Apple)

Intinya sih...

  • Apple memperkenalkan modem in-house generasi kedua, C3, yang diperkirakan akan meluncur pada 2027 sebagai penerus C1.
  • Modem C1 di iPhone 16e diklaim hemat daya dan memiliki integrasi dengan chip A18 untuk koneksi stabil dan efisiensi baterai yang lebih baik.
  • C3 diharapkan mendukung mmWave 5G, meningkatkan efisiensi daya, performa, dan mungkin hadir di perangkat lain seperti Mac dan iPad.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apple baru saja memperkenalkan iPhone 16e sebagai perangkat pertama yang menggunakan modem 5G buatan sendiri, yakni chip C1. Namun, menurut laporan NotebookCheck, perhatian kini mulai beralih ke persiapan generasi berikutnya yang diperkirakan akan diberi nama C3. Penamaan ini bukan C2 karena modem penerusnya baru akan meluncur dalam 2 tahun ke depan, tepatnya pada 2027.

Sebelumnya, Apple mengklaim bahwa chip C1 merupakan modem paling hemat daya yang pernah ada di iPhone. Debut C1 diyakini sebagai langkah strategis Apple untuk mengurangi ketergantungan pada chip 5G buatan Qualcomm. Menurut laporan Telecoms Tech News, modem ini menggabungkan pita dasar 4 nanometer (nm) didukung teknologi transceiver 7 nanometer sehingga menghasilkan efisiensi daya yang lebih baik.

Subsistem modem C1 pertama kali diperkenalkan pada iPhone 16e yang dibanderol mulai harga 599 dolar US (Rp9,7 juta). Teknologi ini menjadi salah satu pengembangan perangkat keras terpenting sejak Apple mengakuisisi bisnis modem telepon pintar Intel senilai 1 miliar dolar AS pada 2019. Meski informasi mengenai C3 masih berupa rumor, berikut adalah informasi awal mengenai modem in-house generasi terbaru dari Apple yang perlu kamu tahu!

1. Spesifikasi teknis chip modem iPhone C1

Apple C1 Modem (youtube.com/Andru Edwards)

Chip modem C1 pada iPhone 16e menjadi langkah besar Apple untuk mengurangi ketergantungan pada Qualcomm dalam konektivitas 5G. Sebagai modem in-house pertama Apple, C1 diklaim sebagai modem paling hemat daya di jajaran smartphone iPhone 16 series. Modem ini mendukung spektrum 5G yang sama seperti iPhone 16 standar, tetapi belum mendukung mmWave 5G, sebuah teknologi berkecepatan ultra-tinggi yang masih dikuasai Qualcomm. Meski begitu, Apple mengoptimalkan desain internal iPhone 16e agar dapat menampung baterai lebih besar. Tak heran, bila iPhone 16e salah satu smartphone yang punya daya tahan terbaik dalam jajaran iPhone 16.

Melansir Telecoms Tech News, C1 telah diuji melalui 180 operator di 55 negara untuk memastikan kompatibilitas jaringan yang luas. Chip ini juga memiliki sistem GPS khusus dan konektivitas satelit meski belum mendukung mmWave. Salah satu keunggulan utama C1 adalah integrasinya dengan chip A18 yang mengutamakan transfer data sensitif terhadap waktu saat jaringan padat. Hal ini meningkatkan stabilitas koneksi di momen penggunaan puncak.

Menurut Arun Mathias, wakil presiden perangkat lunak nirkabel Apple, kombinasi ini menghadirkan pengalaman konektivitas yang lebih baik pada iPhone 16E. Sementara itu, Kaiann Drance, wakil presiden pemasaran produk iPhone menyatakan bahwa daya tahan baterai iPhone 16e juga ditingkatkan berkat efisiensi C1. Dibanderol harga 599 dolar AS (Rp 9,7 juta), iPhone 16e menawarkan fitur canggih termasuk Apple Intelligence berbasis AI dari OpenAI.

2. C1 menggunakan arsitektur dual-process

Efisiensi daya juga meningkat sehingga memungkinkan iPhone 16e bertahan hingga 26 jam untuk pemutaran video dalam satu kali pengisian daya (youtube.com/Apple)

Apple merancang modem 5G perdananya menggunakan pendekatan unik, yaitu arsitektur dual-process pada chip C1. Modem ini menggabungkan proses 7 nanometer (nm) untuk transceiver dan 4nm untuk baseband. Transceiver mengatur aliran data masuk dan keluar perangkat, sementara baseband bertugas memproses sinyal yang diterima. Kombinasi ini mengoptimalkan kinerja tanpa mengorbankan efisiensi daya. Pemanfaatan teknologi fabrikasi yang berbeda memastikan setiap komponen bekerja sesuai fungsinya secara maksimal.

Pendekatan ini dirancang agar C1 dapat menyatu sempurna dengan chip A18 di iPhone 16e. Integrasi tersebut membuat performa modem lebih stabil dan responsif, terutama untuk gaming, browsing, atau aktivitas berat lain yang membutuhkan koneksi cepat. Efisiensi daya juga meningkat sehingga memungkinkan iPhone 16e bertahan hingga 26 jam untuk pemutaran video dalam satu kali pengisian daya. Apple tidak sekadar menciptakan modem sendiri, tetapi juga berupaya menghadirkan integrasi perangkat keras dan lunak yang lebih cerdas.

3. C1 masih memiliki keterbatasan sehingga bisa menjadi improvement bagi penerusnya yaitu Apple C3

modem Qualcomm Snapdragon X-series yang sudah mendukung 5G NR mmWave (qualcomm.com)

C1 menjadi langkah awal Apple dalam pengembangan modem in-house, tetapi masih memiliki keterbatasan. Salah satu kelemahan utamanya adalah ketiadaan dukungan mmWave 5G, teknologi jaringan berkecepatan tinggi yang banyak digunakan di Amerika Serikat. Tanpa fitur ini, iPhone 16e berpotensi mengalami kesulitan menangkap sinyal di wilayah dengan infrastruktur 5G canggih. Apple sebelumnya mengandalkan modem Qualcomm Snapdragon X-series yang sudah mendukung mmWave sehingga absennya fitur ini menjadi catatan penting bagi pengembangan modem berikutnya.

Keterbatasan tersebut membuka peluang bagi Apple untuk meningkatkan teknologi pada penerusnya, Apple C3. Pembaruan modem yang diperkirakan terjadi setiap 2 tahun memberi harapan bahwa C3 akan menghadirkan dukungan mmWave 5G, sekaligus meningkatkan efisiensi daya dan performa. Apple juga memberi sinyal bahwa modem ini mungkin tidak hanya hadir di iPhone, tetapi juga di Mac dan iPad yang mana memperkuat ekosistem perangkat buatannya sendiri. Jika Apple berhasil menyempurnakan teknologi ini, ketergantungan terhadap Qualcomm bisa semakin berkurang.

Apple C3 yang diprediksi meluncur pada 2027 menjadi inovasi yang paling dinantikan. Apakah Apple akhirnya akan menyertakan dukungan mmWave 5G? Akankah modem ini hadir di lebih banyak perangkat, seperti iPad atau Mac? Atau justru Apple sedang menyiapkan sesuatu yang lebih besar dari sekadar modem 5G? Terlepas dari berbagai spekulasi yang bermunculan, hanya waktu yang akan membuktikan bagaimana Apple akan mengguncang industri modem dalam beberapa tahun ke depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team