ilustrasi uang (unsplash.com.Mufid Majnun)
Jika lebih realistis dan memilih menabung 20 persen dari gaji, maka kamu akan menyisihkan sekitar Rp531.000 setiap bulan. Metode ini membutuhkan sekitar 29 bulan atau hampir 2,5 tahun agar bisa membeli iPhone 16 secara tunai (cash). Waktu yang dibutuhkan jauh lebih lama dibandingkan skenario sebelumnya. Namun, pendekatan ini lebih ramah terhadap keseimbangan finansial karena kamu masih memiliki Rp2.124.000 (80 persen dari gaji) untuk kebutuhan sehari-hari. Nominal tersebut memungkinkan hidup lebih nyaman tanpa harus terlalu banyak mengorbankan gaya hidup atau kebutuhan dasar.
Tabungan per bulan
Tabungan per bulan = Besar persentase gaji x besaran UMK dalam Rupiah
20% x Rp2.655.000 = Rp531.000
Waktu menabung yang dibutuhkan untuk membeli iPhone 16 128 GB
Waktu menabung = Harga iPhone 16 128 GB/Tabungan per bulan
Rp14.999.000 / Rp531.000 = 28,25 bulan atau 29 bulan atau 870 hari (2,5 tahun).
Tantangan utama dalam skenario ini adalah fluktuasi harga iPhone itu sendiri. Dalam kurun waktu 2,5 tahun, ada kemungkinan harga iPhone 16 sudah turun. Atau bahkan model terbaru sudah rilis. Jika tujuannya memiliki iPhone terbaru, maka strategi ini mungkin terasa kurang efektif. Namun, jika hanya ingin memiliki iPhone tanpa membebani keuangan, menabung dengan porsi kecil ini bisa menjadi solusi bijak. Kamu juga bisa mempertimbangkan opsi cicilan 0 persen atau program trade-in agar mendapatkan iPhone lebih cepat tanpa harus menunggu bertahun-tahun.
Menabung untuk membeli iPhone 16 menggunakan gaji UMK Jogja tentu membutuhkan strategi yang tepat agar stabilitas finansial tetap terjaga. Berbagai skenario menabung, seperti menyisihkan 75 persen, 50 persen, atau 20 persen dari gaji memiliki konsekuensi masing-masing, baik dalam durasi menabung maupun keseimbangan antara tabungan dan kebutuhan sehari-hari. Jika ingin mendapatkan unit iPhone lebih cepat, pengorbanannya harus lebih besar. Sedangkan, menabung dengan persentase kecil memberikan fleksibilitas tetapi waktunya justru lebih lama. Kamu perlu bersabar terlebih dahulu.
Pada akhirnya, keputusan terbaik tergantung pada prioritas dan kemampuan finansial masing-masing. Apakah kamu siap berhemat demi mendapatkan iPhone 16 impianmu atau lebih memilih smartphone alternatif lain yang lebih ramah di kantong? Semua ada di tanganmu!