Tidak lengkap membicarakan peningkatan pada ponsel cerdas jika mengesampingkan kinerja keamanan. Pada pembaruan Android 11, keamanan ponsel seri Galaxy-mu jauh ditingkatkan. Pembaruan ini terbagi menjadi empat:
- Opsi perizinan yang tidak nge-spam,
- Akses lokasi secara manual,
- Tingkatan keamanan yang terbagi.
Ada beberapa perubahan pada izin di Android 11. Perubahan pertama adalah opsi "Ask Every Time" yang baru.
Sementara fitur permintaan akses ini tersedia di semua izin ketika akan diakses melalui pengaturan sistem, fitur ini hanya muncul saat aplikasi meminta akses kamera, mikrofon, atau lokasi perangkat. Untuk aplikasi yang meminta izin ini, kotak prompt baru akan muncul dengan tiga opsi: "Only this time", "While using the app", dan "Deny".
Jika kamu memilih "Only this time," kamu harus siap ditanya lagi jika nantinya aplikasi yang bersangkutan ingin mengakses data itu. Untuk izin lainnya, kotak prompt hanya akan memberi opsi untuk "Allow" atau "Deny".
"Allow" berarti memberikan aplikasi akses permanen. Sementara, jika kamu memilih "Deny" hingga dua kali, Android 11 akan menganggapnya sebagai sebagai "Don't ask again" dan akan otomatis men-deny permintaan selanjutnya.
Jika kamu menyimak izin keamanan di atas, tidak ada opsi "Allow all the time".
"Iya, merepotkan! Jadi, saya harus terus-terusan mengizinkan."
Jangan salah, sebenarnya hal tersebut untuk keamananmu sendiri. Google telah memutuskan untuk menghapus opsi ini dari kotak prompt izin akses lokasi.
Alih-alih, Google meminta para pengembang aplikasi untuk menampilkan di tampilan antar penggunanya, "mengapa aplikasi ini membutuhkan izin lokasi", dan sebuah tombol yang langsung mengarahkanmu ke layar pengaturan sistem agar kamu dapat memutuskan untuk memberikan izin atau tidak.
Jika kamu memutuskan deny, para pengembang juga harus tetap mengizinkan pengguna untuk terus menggunakan aplikasi tersebut.
"No hard feelings."
Terdapat 2 fitur keamanan biometrik baru pada Galaxy S20, yaitu pemindai sidik jari dalam layar (under-display) dan pengenalan wajah dengan kamera. Pemindai sidik jari diklaim lebih aman dibandingkan pengenal wajah.
Namun, ketika aplikasi dapat menerapkan akses biometrik, satu-satunya sistem biometrik yang dapat diakses adalah pemindai sidik jari. Sistem pindai wajah tidak dimasukkan.
Di Android 11, Google telah membagi sistem keamanan biometrik ke dalam tiga kategori - kuat, lemah, dan perangkat kredensial. Aplikasi dapat memutuskan kekuatan autentikasi mana yang mereka butuhkan, memungkinkan aplikasi yang tidak begitu penting agar menggunakan pemindai wajah pada seri Galaxy S20.