Bocoran Spesifikasi, Fitur dan Harga Xiaomi Redmi K30 Pro!

Pada 25 Februari, Redmi mengonfirmasi nama iterasi terbaru dari seri K30 mereka – Redmi K30 Pro – pada postingan di situs microblogging Cina, Weibo. Tidak hanya mengumumkan nama resminya saja, Redmi juga mengungkap tanggal perilisan K30 Pro pada 17 Maret kemarin.

K30 Pro akan diluncurkan di Cina pada 24 Maret mendatang. Maka sama seperti peluncuran HP lainnya akhir-akhir ini, menyusul wabah virus corona, Redmi mengonfirmasi bahwa mereka akan menyelenggarakan siaran langsung untuk peluncuran K30 Pro.

K30 Pro Zoom Edition merupakan ‘varian lain dengan ekstra fitur’ dari K30 Pro, yang keberadaannya pertama kali diketahui oleh seorang anggota XDA ketika mengutak-atik ROM MIUI 11. Nama K30 Pro Zoom Edition juga sempat muncul di postingan General Manager Redmi – Lu Weibing di Weibo pada 16 Maret kemarin.

Sesuai namanya, K30 Pro Zoom Edition nampaknya akan memiliki kemampuan zoom kamera yang lebih baik (via kamera periscope baru) dari K30 Pro biasa. Untuk tanggal rilis, K30 Pro Zoom Edition sepertinya akan dirilis bersamaan dengan K30 Pro biasa.

Banyak yang berspekulasi jika K30 Pro akan memiliki desain yang sama dengan K30. Namun, gambar resmi yang diposting Redmi di Weibo, membantah spekulasi itu. K30 Pro akan menggunakan kamera selfie pop-up, alih-alih punch-hole seperti K30. Selain kamera depan, desain modul kamera belakang untuk K30 Pro juga dirombak.

K30 Pro akan membawa modul lingkaran dengan empat kamera yang disusun persegi. Di samping itu, Redmi juga mengonfirmasi jika K30 Pro masih akan memiliki headphone jack 3.5mm dan tiga varian warna yaitu green, white dan purple.

K30 Pro dikonfirmasi akan menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 865. Dengan SD865, maka K30 Pro dapat dipastikan akan mendukung konektivitas 5G. Untuk RAM dan penyimpanan internal, Redmi masih tutup mulut namun mereka memastikan jika masing-masing telah menggunakan teknologi terbaru yaitu LPDDR5 dan UFS 3.1.

Beralih ke layar, K30 Pro akan lebih ganas dengan layar AMOLED dengan sertifikasi HDR10+. Sementara untuk baterai, Digital Chat Station melaporkan jika K30 Pro akan menawarkan baterai 4,700mAh dengan dukungan fast-charging 33W.

Berbicara mengenai fitur, K30 Pro akan menghadirkan fitur yang terakhir kali terlihat di Redmi Note 9 Pro. Fitur tersebut adalah haptic feedback yang akan menampilkan getaran dengan efek 4D.

Selain itu, karena telah menggunakan layar berpanel AMOLED, maka hampir bisa dipastikan jika K30 Pro akan mengembalikan sensor fingerprint dalam layar, yang sebelumnya hilang di K30. Untuk kamera, K30 Pro masih akan menggunakan kamera utama berkekuatan 64MP sama seperti K30, yang diharapkan akan jauh lebih baik dan telah mendukung fitur perekaman video di resolusi 8K.

Sementara model terendah dari K30 dibanderol di harga US$227 atau sekitar Rp3,1 juta, K30 Pro nampaknya akan jauh lebih mahal mengingat adanya banyak peningkatan terutama di bagian spesifikasi. Chipset kelas flagship dan dukungan konektivitas 5G, menjadi faktor terbesar dari melonjaknya harga K30 Pro.

Diperkirakan, K30 Pro akan dijual di harga mulai dari US$450 (Rp6,3 juta) hingga US$500 (Rp7 juta). Meski hampir dua kali lipat dari harga K30, namun setidaknya ini lebih murah dari HP dengan kelas serupa dari brand lain.

Sama seperti HP-HP Redmi lain, K30 Pro sepertinya akan langsung tersedia tak lama setelah diluncurkan. Sejauh ini, negara yang dipastikan akan kebagian K30 Pro adalah Cina dan India.

Ada kemungkinan bagi K30 Pro untuk masuk ke pasar Eropa, namun nampaknya akan dibranding ulang sebagai perangkat Xiaomi Mi – seperti K20 Pro yang dibranding ulang menjadi Mi 9T Pro. Sementara itu, ada harapan bagi K30 Pro untuk dirilis secara resmi di Indonesia, mengingat pada Oktober 2019, bos Xiaomi Indonesia – Alvin Tse, mengatakan bahwa ia berjanji akan segera merilis HP flagship di Indonesia.

Demikian itu tadi sedikit ulasan mengenai bocoran spesifikasi, fitur dan harga dari Xiaomi Redmi K30 Pro. Jika nantinya memang masuk secara resmi ke Indonesia, akankah kamu membelinya?