Selain EOS R6 Mark II, Canon juga menghadirkan lensa telefoto medium (85mm–135mm). Menghadirkan dimensi yang lebih dekat, lensa RF 135mm memiliki focal length lebih panjang yang menghasilkan depth of field lebih indah dengan dimensi realistis.
Lensa RF 135mm juga didukung AF berteknologi Nano USM yang cepat dan senyap, serta teknologi IS untuk tangkapan yang lebih stabil. Dengan aperture f/1,8, potret lebih detail bahkan di kondisi redup cahaya sehingga lensa ini cocok untuk menangkap momen olahraga indoor dan skenario lain yang butuh pengaturan shutter speed tinggi.
Untuk menunjang kualitas gambar, Canon memasangkan teknologi Air Spherre Coating (ASC). Hasilnya, lensa RF 135mm mengurangi flare dan ghosting untuk mengambil gambar yang berhadapan dengan cahaya.
Bagaimana jika dipasangkan dengan Canon EOS R yang tak memiliki IS? RF 135mm dijamin menopang stabilitas hingga 5 stop. Lalu, jika dipasang dengan EOS R yang memiliki IS (termasuk RG Mark II), lensa ini menunjang stabilitas 8 stop, jernih di minim cahaya tanpa tripod.
lensa RF 135mm f/1.8L IS USM di bodi Canon EOS R6 Mark II (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Lensa RF 135mm terdiri dari 17 lensa dan 12 grup, termasuk 3 elemen lensa Ultra-Low Dispersion (UD) untuk mengurangi blur dan pantulan cahaya. Oleh karena itu, Canon menjamin bahwa sebagai seri L, RF 135mm f/1.8L IS USM menghadirkan optik kelas profesional.
Untuk fungsi kontrol kilat, ada 2 tombol fungsi baru di bodi lensa yang bisa diatur sesuai kebutuhan, dari mengatur AF hingga exposure. Dengan begitu, lensa merespons lebih cepat terhadap perubahan kondisi saat menjepret foto atau merekam video.
Dipasangkan dengan EOS R6 Mark II, nikmati fitur focus breathing correction jika terjadi perubahan sudut pandang subjek yang bergerak. Dioptimasikan untuk videografi, rekaman video lebih efisien walaupun terjadi perubahan fokus di latar.
Tak perlu takut di kondisi ekstrem, lensa RF 135mm dijamin tahan terhadap guncangan dan getaran. Dengan lapisan fluor di elemen lensa terdepan, lensa ini dijamin tahan debu dan air agar performa lensa tetap optimal bahkan di kondisi cuaca ekstrem serta lebih mudan dibersihkan dari debu atau kotoran.
Canon Speedlite EL-5 (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Mendukung pencahayaan saat menangkap momen, selain lensa RF 135mm f/1.8L IS USM, Canon juga menghadirkan Speedlite EL-5. Dengan dudukan multifungsi 15-pin di seri EOS R terbaru (termasuk EOS R6 Mark II), Speedlite EL-5 lebih cepat terkoneksi dengan kamera. High Speed Sync menjamin sinkronisasi di skenario shutter speed tinggi.
Pertama di sejarah Canon, Speedlite EL-5 menggunakan desain Multi-Function Shoe teranyar dan dibekali terminal digital dengan komunikasi berkecepatan tinggi. Jadi, Speedlite EL-5 lebih ringkas dan ringan, tetapi berperforma di atas Speedlite 600EX II-RT, model flagship di seri Speedlite EX.
Bersanding dengan EOS R6 Mark II, Speedlite EL-5 bisa diatur dengan control ring di lensa RF. Speedlite ini juga dibekali AF assist beam yang otomatis menyesuaikan intensitas cahaya agar tetap halus dan mengurangi silau terhadap subjek.
Speedlite EL-5 menggunakan baterai dengan pengisian daya kilat. Dalam sekali pengisian daya, speedlite bisa menghasilkan 350 kilatan. Selain itu, Speedlite EL-5 memiliki recharge light 1,2 detik di output penih dan 0,1 detik di 1/1.024 microflash. Speedlite EL-5 juga memiliki panel layar untuk menunjukkan daya baterai.
Selain mode lampu kilat otomatis E-TTL II/E-TTL dan lampu kilat manual, Speedlite EL5 memiliki mode lain untuk memenuhi skenario berbeda. Salah satu fitur tersebut adalah mode sinkronisasi multi-flash dan kecepatan tinggi hingga mode kustom untuk menyimpan dan mengingat pengaturan preset.