Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi HP
ilustrasi HP (pexels.com/Andrey Matveev)

Intinya sih...

  • Instal custom ROM untuk meningkatkan performa HP lama

  • Gunakan aplikasi lite agar HP lama tetap lancar menjalankan aplikasi

  • Hapus aplikasi dan file yang tidak berguna untuk memori lebih lega

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tak semua orang memiliki banyak uang untuk selalu membeli HP baru. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menggunakan HP dalam jangka waktu yang lama, bahkan hingga 5 tahun lebih. Tentunya, semakin lama HP digunakan maka performanya akan menurun. Sebab, komponennya sudah usang, teknologinya kuno, dan kondisinya juga memburuk. Walau begitu, ternyata ada cara maksimalkan HP lawas agar performanya tetap ngebut.

Contohnya, kamu bisa memasang custom ROM agar performa HP bisa menjadi maksimal. Kemudian, ganti beberapa komponen seperti baterai dan layar jika keduanya sudah rusak dan performanya sudah tidak optimal. Tak lupa, kamu juga harus memperhatikan soal aplikasi dan sistem yang ada di HP. Ingin tahu lebih lanjut? Maka dari itu, mari simak pembahasan berikut.

1. Instal custom ROM

ilustrasi HP (pexels.com/Andrey Matveev)

Secara singkat, custom ROM merupakan OS Android yang sudah dimodifikasi. Nah, custom ROM bisa kamu instal di HP lama yang performanya sudah menurun secara drastis. Jika menginstal custom ROM, HP kamu akan menjadi lebih lancar, performanya naik, dan pengalaman penggunaan menjadi lebih menyenangkan. Pasalnya, custom ROM mampu meningkatkan kinerja mesin, menghapus aplikasi sistem yang tidak berguna, dan mampu menghilangkan sampah yang memperlambat HP. Namun, kamu harus hati-hati karena menginstal custom ROM butuh kesabaran dan ketelitian.

2. Gunakan aplikasi lite

ilustrasi HP (pexels.com/Andrey Matveev)

Biasanya, HP lama sudah tidak mampu menjalankan aplikasi berat. Jika dipaksa menginstal dan menjalankan aplikasi berat, maka HP akan menjadi lag dan kamu tak akan bisa membuka aplikasi dengan lancar. Karenanya, sangat disarankan untuk menginstal aplikasi lite seperti Facebook Lite atau Instagram Lite. Nah, aplikasi lite sendiri merupakan versi yang lebih kecil dan ringan dari aplikasi original. Alhasil, aplikasi lite bisa berjalan lancar, bahkan di HP lama sekalipun. Namun, karena ukurannya yang kecil dan ringan ada beberapa fitur yang tidak bisa berjalan di aplikasi lite.

3. Hapus aplikasi dan file yang sudah tidak berguna

ilustrasi HP (pexels.com/Andrey Matveev)

Biasanya, HP lama tidak memiliki kapasitas memori yang besar dan mesinnya juga sudah kuno. Oleh sebab itu, kamu harus menghapus file dan aplikasi yang tidak berguna. Nah, dengan menghapus aplikasi dan file yang tidak berguna maka memori HP kamu jadi lebih lega, HP jadi lebih mulus, dan HP jadi lebih mudah digunakan. Dalam hal ini, sebaiknya kamu hanya menginstal aplikasi esensial dan hanya menyimpan file yang penting. Jika terlalu banyak file dan aplikasi, maka sistem di HP kamu jadi terlalu berat dan akhirnya HP jadi lemot.

4. Lakukan update software

ilustrasi HP (pexels.com/DEBRAJ ROY)

Ada banyak pengguna yang mengabaikan update software. Padahal, update software merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, update software membawa peningkatan di sistem HP, mampu menghilangkan bug atau masalah sistem, memberikan versi OS yang lebih baru, bahkan bisa membuat HP kamu menjadi lebih lancar. Jika kamu tidak melakukan update software sudah bisa dipastikan kalau HP lama kamu akan menjadi lemot. Sebab, HP tersebut menyimpan banyak masalah, keamanannya tidak terjaga, dan masih menggunakan OS versi lama yang tidak kompatibel dengan aplikasi dan fitur terbaru.

5. Ganti komponen yang sudah rusak

ilustrasi HP (pexels.com/Rohit Sharma)

Biasanya, komponen di HP jadul sudah usang. Mulai dari layar yang sudah pecah, baterai kembung, hingga kamera yang bergoyang merupakan beberapa masalah yang sering menimpa komponen di HP lama. Nah, jika HP kamu mengalami masalah-masalah tersebut maka kamu bisa mengganti komponennya. Penggantian komponen bisa dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan teknisi. Biayanya memang agak mahal, bahkan mencapai ratusan ribu rupiah. Namun, setelah mengganti komponen maka HP lama kamu akan terasa seperti baru.

Jika memiliki HP lama, kamu gak boleh membuangnya begitu saja. Sebab, ada cara maksimalkan HP lawas agar performanya tetap ngebut. Tentunya, performa HP lama tetap tak bisa menyamai performa HP baru. Namun, cara-cara tersebut cukup efektif untuk membuat HP lama kamu tetap ngacir walau usianya sudah tua. Jadi, segera praktikan cara-cara tersebut!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team