Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret orang sedang mengetik
potret orang sedang mengetik (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

  • Cek tombol Fn, Num Lock, dan kunci keyboard

  • Bersihkan sela-sela tombol dengan aman

  • Restart, cek driver, dan update sistem

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keyboard yang tiba-tiba tidak responsif memang bikin panik, apalagi saat lagi dikejar deadline. Kabar baiknya, banyak kasus bisa beres tanpa harus ke tempat servis. Kuncinya adalah mulai dari langkah sederhana, lalu naik ke pengecekan yang lebih teknis.

Caranya juga simpel, jadi yang awam pun bisa melakukannya. Langsung saja simak cara mengatasi keyboard laptop yang tidak responsif, yuk! Langkah-langkahnya praktis dan aman untuk dicoba, kok!

1. Cek tombol Fn, Num Lock, dan kunci keyboard

potret tombol keyboard (pexels.com/Pixabay)

Mulai dari hal paling sederhana, yaitu cek apakah tombol Fn, Num Lock, atau Caps Lock sedang aktif. Beberapa laptop punya kombinasi Fn+Esc atau Fn+F6 yang bisa mengunci keyboard tanpa sengaja. Perhatikan indikator lampu pada tombol atau di panel, karena statusnya sering jadi petunjuk cepat.

Coba tekan kombinasi tersebut untuk menonaktifkan kunci, lalu uji mengetik di Notepad. Kalau sebagian tombol berfungsi dan sebagian tidak, catat polanya untuk langkah berikutnya. Langkah ini cepat, tidak butuh alat, dan sering jadi penyelamat dadakan.

2. Bersihkan sela-sela tombol dengan aman

potret sedang membersihkan keyboard (coolblue.nl)

Debu, remah, atau rambut bisa mengganjal mekanisme tombol sehingga terasa lambat merespons. Matikan laptop, cabut charger, lalu miringkan perangkat dan tiup perlahan menggunakan compressed air agar kotoran keluar. Gunakan kuas halus atau cotton bud yang sedikit dibasahi isopropyl alcohol 70% untuk membersihkan permukaan, jangan berlebihan.

Hindari menyemprot cairan langsung ke keyboard karena bisa merusak sirkuit di bawahnya. Untuk tombol yang benar-benar macet, beberapa model memungkinkan copot-cap tombol, tapi lakukan dengan hati-hati dan cari panduan model spesifik. Setelah bersih, nyalakan laptop dan uji kembali setiap baris tombol.

3. Restart, cek driver, dan update sistem

ilustrasi memperbaiki laptop (thelabrepair.com)

Restart sering menyelesaikan glitch ringan yang membuat input tertunda atau tidak terbaca. Di Windows, buka Device Manager, ekspand “Keyboards”, klik kanan perangkat, lalu pilih Uninstall device dan restart agar driver terpasang ulang otomatis. Coba juga Update driver atau Windows Update untuk menambal bug kompatibilitas yang kadang memengaruhi perangkat input.

Di macOS, pastikan update sistem sudah terpasang dan atur ulang NVRAM/SMC bila gejala tetap muncul. Pastikan tidak ada aplikasi yang “hookinput keyboard berlebihan, seperti makro atau software remap yang konflik. Setelah pembaruan, uji di beberapa aplikasi untuk memastikan masalah bukan spesifik aplikasi.

4. Nonaktifkan pengaturan aksesibilitas yang mengganggu

potret orang sedang mengetik (pexels.com/cottonbro studio)

Fitur seperti Filter Keys, Sticky Keys, atau perubahan Key Repeat bisa membuat keyboard seolah lambat atau tidak responsif. Di Windows, cek Settings > Accessibility > Keyboard dan matikan fitur yang tidak dibutuhkan, lalu setel ulang Repeat delay dan Repeat rate. Di macOS, buka System Settings > Accessibility > Keyboard dan tinjau Slow Keys atau Sticky Keys, pastikan pengaturan sesuai kebiasaan mengetik.

Beberapa laptop juga punya software pabrikan yang mengatur profil input, jadi cek panel kontrol merek jika tersedia. Setelah disesuaikan, uji mengetik cepat untuk melihat apakah respons sudah kembali normal. Jika ada perbaikan, simpan pengaturan agar tidak kembali ke profil lama.

5. Uji hardware, keyboard eksternal, BIOS, dan konektor

potret memperbaiki komputer (pexels.com/cottonbro studio)

Sambungkan keyboard eksternal USB atau Bluetooth untuk membedakan masalah software dan hardware internal. Jika keyboard eksternal lancar, kemungkinan kerusakan ada pada unit keyboard laptop atau konektornya. Coba masuk BIOS/UEFI dan lihat apakah tombol panah atau Enter merespons, karena ini menguji di luar sistem operasi.

Bila di BIOS juga tidak merespons, ada indikasi masalah fisik seperti kabel fleksibel longgar atau kerusakan akibat cairan. Jika laptop masih garansi, sebaiknya ajukan klaim daripada bongkar sendiri yang berisiko. Untuk kasus terkena tumpahan, matikan segera, jangan dicas, dan bawa ke teknisi agar kerusakan tidak meluas.

Penanganan yang terstruktur membuat diagnosa lebih cepat dan menghindari tindakan yang tidak perlu. Mulai dari pengecekan tombol dan pengaturan, dilanjut bersih-bersih, lalu ke driver dan pengujian hardware. Kalau semua cara mengatasi keyboard laptop yang tidak responsif sudah kamu coba dan tidak mempan, kemungkinan perlu ganti modul keyboard di pusat servis tepercaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team