Acara "Galaxy S25 Series Faces of Kartini: Breaking the Boundaries" di Jakarta, pada Senin (21/04/2025) (IDN Times/Misrohatun)
Dalam kesempatan yang sama, Dian Sastrowardoyo menyebut bahwa produktivitas bukan tentang memilih satu peran, melainkan bagaimana semua peran itu bisa berjalan harmonis. Dengan berbagai role yang dijalani, dia percaya bahwa kunci sukses adalah dengan mengintegrasikan semua aspek kehidupannya, terutama dalam melakukan berbagai hal dengan efisien.
Melalui Gemini Live, dara berusia 43 tahun itu merasa bisa benar-benar efektif dalam mengerjakan berbagai tugas, pekerjaan dan rutinitasnya sehingga dia bisa fokus dalam memikirkan dampak yang lebih luas dari role yang digelutinya.
Sebagai contoh, Dian bisa melakukan brainstorming bersama Gemini Live ketika mau menyiapkan business pitch atau materi untuk presentasi membuat film dengan praktis. Saat berada di dunia seni peran, dia juga mulai suka untuk mencari referensi latar belakang budaya atau psikologi tokoh yang diperankan menggunakan Gemini Live.
“Sebagai perempuan, kita sering dihadapkan pada banyak peran dalam sehari. Kadang rasanya seperti harus memilih, tapi kenyataannya kita bisa menjalankan semuanya dengan cara yang lebih cerdas. Dengan peran yang terus berkembang, saya butuh tools yang bisa mengikuti ritme sekaligus membantu saya tetap fokus pada hal yang penting," imbuhnya.
Dengan Gemini Live, dia merasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bisa mensupport kebutuhan sehingga bisa diajak untuk riset-riset dasar, menyusun ide, kapanpun dibutuhkan.