Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Snapdragon 8 Elite Gen 5
Snapdragon 8 Elite Gen 5 (qualcomm.com)

Intinya sih...

  • Apple A19 Pro merupakan chipset HP terbaru buatan Apple dengan clock speed 4.2 GHz, skor Geekbench 6 tinggi, dan proses fabrikasi 3 nm.

  • Snapdragon 8 Elite Gen 5 memiliki peningkatan performa hingga 32%, AI 37%, daya tahan baterai 16%, dan skor AnTuTu v10 hingga 3.6 jutaan.

  • MediaTek Dimensity 9500 menawarkan peningkatan performa single core hingga 32%, efisiensi beban model AI hingga 40%, dan skor AnTuTu v10 hingga 4 jutaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjelang akhir 2025, mulai bermunculan chipset flagship super ngebut di pasaran. Gak cuma ngebut, chipset-chipset tersebut juga menawarkan berbagai teknologi canggih, kemampuan yang unik, fitur berlimpah, hingga optimalisasi yang tinggi. Uniknya, chipset-chipset tersebut juga hadir dari berbagai perusahaan, mulai dari Samsung, Qualcomm, hingga MediaTek.

Contohnya, pada September ada dua chipset baru yang rilis, yaitu Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Apple A19 Pro. Kemudian, ada juga Snapdragon 8 Elite dan MediaTek Dimesity 9500 yang menawarkan performa AI yang menakjubkan. Jadi, apa kamu tertarik untuk membeli HP baru yang menggunakan chipset-chipset tersebut? Jika tertarik, simak dulu artikel berikut!

1. Apple A19 Pro

Apple A19 Pro (apple.com)

Apple A19 Pro atau A19 Pro merupakan chipset HP terbaru dan paling ngebut yang dibuat oleh Apple. Chipset ini baru diperkenalkan pada 2025 dan baru dipakai di tiga perangkat, yaitu iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Sebagai chipset terbaru buatan Apple, A19 Pro memberikan peningkatan dari pendahulunya, seperti clock speed yang naik menjadi 4.2 GHz dan penggunaan GPU Apple A19 Pro GPU.

Di Geekbench 6, Apple A19 Pro menorehkan skor Single-Core di angka 3800an dan skor Multi-Corenya mencapai 10000an. Nah, skor-skor tersebut menjadi salah satu yang tertinggi jika dibandingkan dengan chipset lain. Selain itu, Apple A19 Pro juga sudah dibuat menggunakan proses fabrikasi 3 nm, mendukung RAM hingga 12 GB, dan mendukung penggunaan WiFi 7.

2. Snapdragon 8 Elite Gen 5

Snapdragon 8 Elite Gen 5 (qualcomm.com)

Snapdragon 8 Elite Gen 5 merupakan chipset yang baru saja dirilis pada akhir September 2025. Sekilas, penamaan chipset ini cukup unik karena pendahulunya memiliki nama Snapdragon 8 Elite. Seharusnya, penerusnya menggunakan nama Snapdragon 8 Elite 2. Namun, Qualcomm menyatakan kalau Snapdragon 8 Elite Gen 5 merupakan kelanjutan dari seri-seri sebelumnya.

Jadi, ia merupakan kelanjutan dari Snapdragon 8 Gen 1, kemudian Snapdragon 8 Gen 3, Snapdragon 8 Elite yang merupakan generasi ke-4, dan akhirnya dilanjutkan menjadi Snapdragon 8 Elite Gen 5. Lebih lanjut, chipset ini mampu menorehkan skor AnTuTu v10 hingga 3.6 jutaan. Kemudian, ia mendapat peningkatan performa hingga 32 persen, peningkatan AI 37 persen, hingga peningkatan daya tahan baterai hingga 16 persen.

3. MediaTek Dimensity 9500

MediaTek Dimensity 9500 (mediatek.com)

MediaTek Dimensity 9500 merupakan pesaing langsung dari Snapdragon 8 Elite Gen 5. Sama seperti Snapdragon 8 Elite Gen 5, MediaTek Dimensity 9500 juga memberikan peningkatan yang cukup tinggi dari pendahulunya, yaitu MediaTek Dimensity 9400. MediaTek mengklaim kalau performa single core-nya meningkat hingga 32 persen dan efisiensi beban model AI-nya juga meningkat hingga 40 persen.

Soal skor AnTuTu v10, MediaTek Dimensity 9500 tak main-main karena berhasil menorehkan skor hingga 4 jutaan. Berkat proses TSMC N3P, MediaTek Dimensity 9500 berhasil meningkatkan efisiensi daya hingga 30 persen dan membuat baterai HP makin awet. NPU yang ia gunakan juga NPU baru, yaitu MediaTek NPU 990. Chipset ini menggunakan GPU Mali-G1 Ultra MP12 dengan clock speed mencapai 4.2 GHz.

4. Exynos 2500

Exynos 2500 (semiconductor.samsung.com)

Jika dibandingkan chipset flagship lain, sepertinya Exynos 2500 menjadi yang paling lemah soal performa. Pasalnya, Exynos 2500 hanya memiliki clock speed sekitar 3.3 GHz, skor AnTuTu v10 hanya 2 jutaan, dan skor Single-Corenya hanya 2000an. Uniknya, Exynos 2500 memang tidak menekankan performa karena ia lebih berfokus pada kemampuan AI.

Exynos 2500 mampu memproses gambar dengan AI. Exynos 2500 juga menggunakan AI Engine dengan 24K MAC NPU. Berbeda dari chipset lain, Exynos 2500 memiliki kemampuan AI on device. Jadi, chipset ini bisa memproses perintah AI langsung dari chipset dan tanpa terhubung ke internet. Terakhir, Exynos 2500 memberikan peningkatan AI hingga 39 persen dan NPUnya memiliki skor hingga 59 TOPS, jauh lebih tinggi dari chipset lain.

5. Snapdragon 8 Elite

Snapdragon 8 Elite (mi.co.id)

Snapdragon 8 Elite memang sudah dirilis sejak 2024. Chipset ini masih jadi salah satu yang paling ngebut. Saking ngebutnya, masih banyak HP yang menggunakan Snapdragon 8 Elite, seperti Honot GT Pro, iQOO Neo 10 Pro Plus, dan Samsung Galaxy Z Fold 7. Snapdragon 8 Elite merupakan chipset yang unik. Sebab, ia merupakan chipset pertama yang menggunakan core Oryon.

Berkat core Oryon, Snapdragon 8 Elite mendapatkan peningkatan performa hingga 45 persen, peningkatan kemampuan AI hingga 45 persen, dan peningkatan efisiensi yang tinggi. Jadi, chipset ini bisa cocok buat berbagai tipe orang, entah itu casual user, power user, hingga gamer. Terakhir, Snapdragon 8 Elite juga sudah mendukung perekaman video 8K dan dibuat menggunakan fabrikasi 3 nm.

Berkat chipset-chipset tersebut, kemampuan HP flagship juga semakin meningkat. Ini menunjukkan kalau teknologi HP akan selalu berkembang tiap tahunnya. Pada 2025 ini, chipset-chipset tersebut memang menjadi yang terbaik. Namun, 1 atau 2 tahun lagi akan hadir chipset dengan performa yang jauh lebih ngebut, efisiensi lebih tinggi, dan kemampuan AI yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team