Naik tingkat sedikit, kamu akan mendapatkan Fiio M3K.
Siapa yang tidak tahu Fiio? Jika kamu sudah berguru ke para “suhu” audio, mereka tidak ragu menyarankan Fiio sebagai pertimbangan. Nah, jika kamu ingin menjajal produk Fiio yang ramah di kantong, Fiio M3K amat direkomendasikan untukmu.
Meskipun produk paling bungsu dari Fiio, M3K memiliki segudang fungsi, bahkan mencakup perekam suara dan USB digital-to-analog converter (DAC). Seperti dinyanyikan langsung di studio, M3K mengusung chip DAC AK4376A, yang dapat membaca audio hingga 384kHz/32-bit dengan rasio sinyal ke derau (SNR) yang tinggi.
Kamu butuh perekam saat sedang kuliah atau meliput berita? M3K juga dapat merekam suara dan memainkannya kembali dengan jernih.
Jadi, tidak perlu ditanyakan, kamu dapat memutar hampir seluruh format audio di M3K mulai dari MP3 hingga DSF.
Sudah Hi-Res belum?
Oh, tentu saja! M3K mendapatkan sertifikasi "Hi-Res" langsung dari Japan Audio Society; jadi, tidak perlu takut soal kualitas suaranya.
Dari segi prosesor, M3K dibekali Ingenic X1000E yang menjanjikan kinerja gacor namun tetap hemat baterai, hingga 26 jam. Pengisian daya M3K hanya butuh sekitar 2,5 jam saja. Bahkan, M3K terus standby hingga lebih 38 hari!
Dari segi kapasitas memori, M3K sayangnya tidak dilengkapi dengan memori internal. Jadi, kamu diwajibkan untuk membeli microSD. Tidak tanggung-tanggung, M3K mendukung microSD hingga 2 terrabyte (TB)!
Perihal harga, M3K dibanderol seharga Rp1,1 juta.