Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Xiaomi 15  Ultra (mi.com) | Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)
Xiaomi 15  Ultra (mi.com) | Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Intinya sih...

  • Xiaomi 15 Ultra dan Samsung Galaxy S25 Ultra diluncurkan awal 2025
  • Keduanya memiliki prosesor Snapdragon 8 Elite, RAM LPDDR5X, dan sistem operasi Android 15
  • Perbedaan terletak pada spesifikasi kamera belakang, baterai, pengisian daya, dan harga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Xiaomi dan Samsung telah meluncurkan smartphone terbaiknya dengan nama “Ultra” pada awal 2025. Xiaomi 15 Ultra baru saja debut di China menjelang akhir Februari 2025. Sementara itu, Samsung lebih dulu memperkenalkan Galaxy S25 Ultra di New York, Amerika Serikat, pada Januari 2025.

Kedua smartphone flagship ini menawarkan berbagai spesifikasi menawan, khususnya di aspek fotografi. Tentu, keduanya akan bersaing ketat untuk menjadi pilihan utama konsumen. Sama-sama keren, tetapi siapa yang lebih unggul? Yuk, cek lewat perbandingan spesifikasi Xiaomi 15 Ultra dan Samsung Galaxy S25 Ultra berikut!

1. Performa cukup setara, tapi salah satunya dapat software update lebih panjang

ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite (mi.com) | ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy (samsung.com)

Mari mulai dari performa keduanya yang sudah pasti sangat andal karena ditopang prosesor Snapdragon 8 Elite, prosesor Qualcomm berfabrikasi 3 nm yang menjadi tumpuan banyak smartphone flagship sejak diperkenalkan pada Oktober 2024. Namun, ada sedikit perbedaan dalam hal clock speed prosesornnya. Xiaomi 15 Ultra memakai versi standar dengan clock speed 4,32GHz, sedangkan Samsung Galaxy S25 Ultra memakai versi yang telah ditingkatkan dengan clock speed 4,47GHz, hasil kerja sama lanjutan antara Qualcomm dan Samsung.

Secara total, Xiaomi 15 Ultra rilis di China dalam varian 12/256GB, 12/512GB, dan 16GB/1TB. Sementara itu, Samsung Galaxy S25 Ultra rilis global dalam varian 12/256GB, 12/512GB, dan 12GB/1TB, tetapi ada negara yang mendapatkan varian 16GB/1TB, yaitu Taiwan, China, dan Korea. Kedua smartphone ini sama-sama memakai RAM bertipe LPDDR5X. Akan tetapi, Xiaomi 15 Ultra memakai memori internal bertipe UFS 4.1 yang sedikit lebih unggul dari memori internal UFS 4.0 yang dipakai Samsung Galaxy S25 Ultra.

Terkait software, tiap smartphone langsung menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka terbaru tiap merek, yaitu Hyper OS 2 (Xiaomi) dan One UI 7 (Samsung). Xiaomi menjamin software update hingga empat generasi dan security update hingga 6 tahun. Sementara itu, Samsung menjamin software update hingga tujuh generasi dan security update hingga 7 tahun. Punya update lebih panjang, Samsung Galaxy S25 Ultra bisa menikmati Android 22 nanti.

2. Xiaomi 15 Ultra punya kamera swafoto 32MP dan layar dengan peak brightness 3200 nit

Xiaomi 15 Ultra (mi.com)

Disi depan Xiaomi 15 Ultra datar. Ada layar berpanel LTPO AMOLED dengan bentang 6,73 inci, resolusi 1440 x 3200 piksel (2K), refresh rate 120Hz, peak brightness 3200 nit, dan kaca pelindung Xiaomi Ceramic Shield Glass 2.0. Kamu juga bisa menemukan pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layar, speaker sekunder di earpiece, serta punch hole berisi kamera swafoto 32MP dengan diafragma f/2.0 dan perekaman video maksimal 4K@60fps.

3. Samsung Galaxy S25 Ultra Andalkan Gorilla Armor 2 untuk melindungi layarnya

Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Sisi depan Samsung Galaxy S25 Ultra juga datar. Layarnya memakai panel yang berbeda dengan ukuran lebih besar, peak brightness lebih rendah, dan kaca pelindung buatan Corning. Secara spesifik, layarnya memakai panel Dynamic LTPO AMOLED 2X dengan bentang 6,9 inci, resolusi 1440 x 3120 piksel (2K), refresh rate 120Hz, peak brightness 2600 nit, dan kaca pelindung Gorilla Armor 2. Ada juga pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layar dan speaker sekunder di earpiece. Kamera swafoto di dalam punch hole beresolusi lebih rendah, yaitu 12MP dengan diafragma f/2.2, tetapi tetap bisa merekam video 4K@60fps dan bahkan dilengkapi auto focus.

4. Xiaomi 15 Ultra punya modul lingkaran, kamera telefoto periskop 200MP

tampilan modul kamera Xiaomi 15 Ultra (mi.com)

Selanjutnya, mari membahas aspek yang menjadi nilai jual utamanya, yaitu kamera belakang. Xiaomi 15 Ultra memiliki modul lingkaran yang berisi empat kamera mumpuni yang dikembangkan bersama dengan Leica. Pada modul tersebut juga ada LED flash, sensor 3D TOF, mikrofon, dan pemancar inframerah.

Di antara keempat kamera tersebut, ada kamera utama 50MP yang memakai sensor Sony LYT-900 berukuran 1 inci, memiliki diafragma f/1.63, auto focus, dan OIS. Aspek yang juga mencengangkan ialah kamera telefoto periskopnya beresolusi 200MP dengan sensor Samsung HP9 berukuran 1/1.4 inci, diafragma f/2.6, OIS, dan perbesaran optik 4,3 kali. Sebanyak dua kamera sisanya ialah kamera ultrawide 50MP dengan sensor Samsung JN5 berukuran ½.51 inci, diafragma f/2.2, luas pandang 115 derajat, dan auto focus untuk foto makro 5 cm, serta kamera telefoto 50MP dengan sensor Sony IMX858 berukuran 11/2.51 inci, diafragma f/1.8, OIS, auto focus untuk foto makro 10 cm, dan perbesaran optik 3 kali. Kamera utamanya bisa merekamm video 4K@120fps hingga 8K@30fps.

5. Samsung Galaxy S25 Ultra juga punya kamera 200MP, tapi di kamera utamanya

tampilan kamera belakang Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Sisi belakang Samsung Galaxy S25 Ultra berbeda drastis karena tak mempunyai modul. Ada LED flash yang menemani lima lubang, berisi empat kamera dan laser auto focus. Terkait perekaman video, seperti Xiaomi 15 Ultra, kamera utama smartphone Samsung ini juga bisa merekam video 4K@120fps hingga 8K@30fps.

Nah, Samsung Galaxy S25 Ultra juga punya kamera 200MP yang bisa dijumpai di kamera utama berdiafragma f/1.7 dengan ukuran sensor 1/1.3 inci, PDAF, dan OIS. Kamera telefoto periskopnya beresolusi 50MP dengan ukuran sensor ½.52 inci, diafragma f/3.4, PDAF, OIS, dan perbesaran optik 5 kali. Sebanyak dua kamera sisanya ialah kamera ultrawide 50MP dengan diafragma f/1.9 dan PDAF, serta kamera telefoto 10MP dengan ukuran sensor 1/3.52 inci, diafragma f/2.4, PDAF, OIS, dan perbesaran optik 3 kali.

6. Xiaomi 15 Ultra pakai teknologi baterai lebih canggih, pengisian daya lebih cepat

ilustrasi Xiaomi 15 Ultra yang bersertifikasi IP68 (mi.com)

Di sektor energi, Xiaomi 15 Ultra ditenagai baterai berkapasitas 6000 mAh dengan teknologi silikon karbon yang tentu lebih modern dari baterai litium ion biasa. Baterainya mendukung pengisin daya 90W lewat soket USB Type C maupun 80W secara nirkabel. Pastinya, sebagai smartphone flagship, Xiaomi 15 Ultra kedap debu dan air karena bersertifikasi IP68. Xiaomi turut melengkapinya dengan aksesori imaging kit yang memiliki baterai 2000 mAh, tombol shutter, dan sertifikasi IP54.

7. Samsung Galaxy S25 Ultra punya stylus pen yang masih jarang dijumpai di smartphone flagship lain

Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Sementara itu, Samsung Galaxy S25 Ultra masih memakai baterai litium ion berkapasitas 5000 mAh. Dukunga pengisian dayanya lebih lambat di angka 45W lewat soket USB Type C dan 15W secara nirkabel. Smartphone Samsung satu ini tentunya juga bersertifikasi IP68, tetapi punya satu fitur yang sejauh ini masih menjadi ciri khas smartphone flagship Samsung, yakni stylus pen.

8. Smartphone flagship dengan kemampuan fotografi sangat mumpuni pada awal 2025

Xiaomi 15  Ultra (mi.com) | Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Terkait warna, Xiaomi 15 Ultra hadir dalam opsi black and white dengan sisi belakang berbahan kaca serta silver carbon dan pine green dengan sisi belakang bertekstur kulit sintetis. Sementara itu, sisi belakang Samsung Galaxy S25 Ultra dilindungi kaca Gorilla Glass Victus 2 dengan opsi warna lebih banyak, mencakup titanium silver blue, titanium black, titanium white silver, titanium gray, titanium jade green, titanium jet black, dan titanium pink gold. Terkait harga, mari mematok harga yang berlaku di China dengan rincian sebagai berikut:

Xiaomi 15 Ultra

  • Varian 12/256GB: 6.499 yuan (sekitar Rp14,7 juta)
  • Varian 16/512GB: 6.999 yuan (sekitar Rp15,8 juta)
  • Varian 16GB/1TB: 7.799 yuan (sekitar Rp17,6 juta)
  • Varian 16GB/1TB (komunikasi satelit duaarah): 7.799 yuan (sekitar Rp18,1 juta)
  • Aksesori imaging kit: 2.299 yuan (sekitar Rp2,2 juta)

Samsung Galaxy S25 Ultra

  • Varian 12/256GB: 9.699 yuan (sekitar Rp22 juta)
  • Varian 16/512GB: 10.699 yuan (sekitar Rp24.3 juta)
  • Varian 16GB/1TB: 13.199 yuan (sekitar Rp30 juta)

Punya banderol harga smartphone lebih murah, Xiaomi 15 Ultra berani menawarkan kamera lebih mumpuni, baterai berteknologi silikon karbon, dan pengisian daya lebih cepat. Sementara itu, Samsung Galaxy S25 Ultra pakai prosesor dengan clock speed lebih tinggi, mendapat software update lebih panjang, dan mendukung pemakaian stylus pen. Meski punya cukup banyak perbedaan dengan keunggulan yang berbeda, Xiaomi 15 Ultra dan Samsung Galaxy S25 Ultra ialah dua smartphone dari merek ternama yang memiliki kemampuan fotografi sangat mumpuni, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSamuel