ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite (mi.com) | ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy (samsung.com)
Mari mulai dari performa keduanya yang sudah pasti sangat andal karena ditopang prosesor Snapdragon 8 Elite, prosesor Qualcomm berfabrikasi 3 nm yang menjadi tumpuan banyak smartphone flagship sejak diperkenalkan pada Oktober 2024. Namun, ada sedikit perbedaan dalam hal clock speed prosesornnya. Xiaomi 15 Ultra memakai versi standar dengan clock speed 4,32GHz, sedangkan Samsung Galaxy S25 Ultra memakai versi yang telah ditingkatkan dengan clock speed 4,47GHz, hasil kerja sama lanjutan antara Qualcomm dan Samsung.
Secara total, Xiaomi 15 Ultra rilis di China dalam varian 12/256GB, 12/512GB, dan 16GB/1TB. Sementara itu, Samsung Galaxy S25 Ultra rilis global dalam varian 12/256GB, 12/512GB, dan 12GB/1TB, tetapi ada negara yang mendapatkan varian 16GB/1TB, yaitu Taiwan, China, dan Korea. Kedua smartphone ini sama-sama memakai RAM bertipe LPDDR5X. Akan tetapi, Xiaomi 15 Ultra memakai memori internal bertipe UFS 4.1 yang sedikit lebih unggul dari memori internal UFS 4.0 yang dipakai Samsung Galaxy S25 Ultra.
Terkait software, tiap smartphone langsung menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka terbaru tiap merek, yaitu Hyper OS 2 (Xiaomi) dan One UI 7 (Samsung). Xiaomi menjamin software update hingga empat generasi dan security update hingga 6 tahun. Sementara itu, Samsung menjamin software update hingga tujuh generasi dan security update hingga 7 tahun. Punya update lebih panjang, Samsung Galaxy S25 Ultra bisa menikmati Android 22 nanti.