5 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Layar HP, Wajib Kamu Perhatikan!

Saat ini, ada banyak jenis panel layar yang digunakan di HP, mulai dari IPS, PLS, hingga OLED. Nah, tiap panel memiliki keunggulan, kelebihan, keunikan, dan kekurangannya masing-masing. Contohnya, panel IPS memiliki daya tahan yang tinggi dan dukungan refresh rate tinggi. Kemudian, panel OLED terkenal karena warnanya yang kaya, responsnya yang cepat, dan kecerahan yang tinggi.

Dalam hal ini, jika kamu seorang pekerja outdoor seperti ojol, maka panel IPS merupakan pilihan terbaik karena ketahanannya. Sementara itu, panel OLED sangat cocok buat gamer, editor, dan penikmat multimedia. Pasalnya, panel OLED menawarkan warna hitam yang pekat, warna yang kontras, hingga warna yang memukau. Jadi, kegiatan bermain game dan menonton akan jadi lebih imersif.

Tergantung kebutuhan, kamu juga harus memperhatikan ukuran layar HP. Pasalnya, ukuran layar HP akan menentukan kenikmatan dan kenyamanan penggunaan. Pertama, jika kamu menginginkan pengalaman genggaman yang nyaman dan pas di tangan, maka carilah HP dengan layar kecil. Kemudian, jika kamu gamer atau pecinta multimedia, memilih layar besar merupakan sebuah kewajiban. Biasanya, layar yang dikategorikan sebagai layar kecil punya ukuran di bawah 6.5 inci. Di sisi lain, layar 6.6 inci ke atas dikategorikan sebagai layar berukuran besar.

Semakin tinggi angka refresh rate di layar, maka kualitas layar tersebut juga semakin tinggi. Hal tersebut dapat terjadi karena refresh rate tinggi akan membuat gerakan layar semakin mulus dan berbagai kegiatan menjadi lancar. Contohnya, refresh rate tinggi membuat gerakan scrolling di sosial media menjadi lebih nyaman dan tidak patah-patah. Kemudian, refresh rate tinggi membuat game bisa berjalan di FPS yang tinggi dan membuat gerakan di game jadi semakin halus dan realistis. Nah, sebuah HP bisa dikatakan memiliki refresh rate tinggi jika angka refresh ratenya di atas 90Hz.

Biasanya, layar HP yang berkualitas pasti memiliki kecerahan yang tinggi, mulai dari 800, 1000, hingga 2000 nits. Bukan cuma sekadar angka, kecerahan tinggi membuat layar HP bisa digunakan dengan nyaman di berbagai situasi, bahkan di bawah terik matahari. Dalam hal ini, semua konten dan informasi di layar dapat terlihat dengan jelas. Selain itu, kecerahan tinggi juga membuat pengalaman menonton jadi lebih imersif. Namun, kamu gak boleh terus-terusan memaksa HP untuk menampilkan kecerahan tertinggi. Sebab, HP bisa mengalami overheat dan layar bisa cepat rusak.

Touch sampling rate merujuk pada seberapa cepat layar bisa merespons sentuhan dalam waktu satu detik. Semakin tinggi touch sampling rate, maka layar tersebut semakin berkualitas. Nantinya, sentuhan kamu bisa direspons dengan cepat, layar terhindar dari touch delay, dan pengalaman penggunaan makin menyenangkan.

Secara khusus, touch sampling rate yang tinggi sangat penting bagi gamer. Pasalnya, banyak game yang menuntut kecepatan, khususnya game FPS dan MOBA. Jika layar memiliki touch sampling rate yang rendah, maka kamu tak bisa menembak dan menyerang lawan dengan cepat. Lebih lanjut, touch sampling rate diukur dengan skala hertz (Hz), seperti 240 hingga 720Hz, mirip dengan refresh rate.

Kualitas layar HP ditentukan oleh banyak faktor. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kamu untuk mencermati semua hal tersebut sebelum membeli HP. Selain itu, kamu juga harus menyesuaikan kualitas dan spesifikasi layar dengan harga HP. Contohnya, HP Rp1 jutaan jarang menggunakan layar OLED, HP Rp5 jutaan biasanya punya refresh rate tinggi, dan hanya HP mahal yang memberikan layar terbaik.