Siapa yang tidak menggunakan WhatsApp? Aplikasi pesan yang dibeli Facebook seharga 19 miliar dolar AS pada 2014 tersebut amat mendunia, hingga menurut data situs Statista pada Oktober 2020, sebanyak 2 miliar pengguna WhatsApp terdaftar dari seluruh dunia, dan per bulannya, sebanyak 100 juta pesan terkirim.
Masa kini, short message service (SMS) sudah mulai perlahan ditinggalkan. Hadirnya aplikasi dan layanan pesan berbasis internet pada ponsel cerdas (smartphone) menawarkan alternatif yang lebih praktis dan bebas biaya. Selain itu, aplikasi pesan semacam WhatsApp menawarkan fitur seperti group chat, dan kirim gambar, video, pesan suara hingga stiker.
WhatsApp pun memiliki fitur futuristik yang sudah mulai mainstream seperti autentifikasi biometrik via sidik jari, privasi yang ditingkatkan, Voice over Internet Protocol (VoIP), hingga video call. Apakah bisa ditingkatkan? Tentu saja. Delapan fitur berikut akan jadi gebrakan bila benar-benar diterapkan pada WhatsApp di masa depan.