Garmin Tactix Delta: Jam Tangan dengan Fitur Ala Agen Rahasia

Sebelum berbicara soal jeroannya, let’s talk about look. Pastinya, salah satu alasan kamu membeli satu barang karena penampilannya yang menarik mata lalu jatuh ke hati.

Nah, penampilan Delta tidak bohong di sini! Jika melihat desain Delta, pengguna setia Garmin mungkin akan teringat dengan seri Garmin Fenix 6.

Lensa Delta selebar 1,4 inci terbuat dari kristal safir sintetis. Dengan skala Mohs 9, Garmin menjamin lensa Delta tahan banting dan tahan gores.

Quick science 101, skala Mohs adalah skala yang digunakan untuk mengetahui resistensi goresan mineral. Intan menduduki skala Mohs tertinggi dengan angka 10.

"Jadi, bayangkan saja ketahanannya!"

Melingkupi lensanya, bagian bezel Delta dilapisi oleh diamond-like carbon (DLC). Seperti namanya yang secara harfiah berarti karbon yang mirip seperti intan, bezel Delta tidak akan lekang oleh waktu!

"Ah, lebay."

Tidak, kok! Saat mendesain jam tangan digital ini, Garmin memikirkan segi taktis dan ketahanan terhadap medan ekstrem. Oleh karena itu, bahan Delta menunjukkan resistansi tinggi. Selain bahan resistansi tinggi, Garmin memproduksi Tactix Delta berdasarkan standar militer Amerika Serikat (AS), yaitu MIL-STD-810. Penjelasan singkat mengenai MIL-STD-810, standar militer AS tersebut memastikan bahwa satu produk sudah teruji dalam menghadapi berbagai medan dan kondisi.

Tidak main-main, lho, terdapat 29 rangkaian tes untuk MIL-STD-810, yang mencakup dari temperatur, cuaca dingin, hingga ketahanan pada ledakan dan radiasi matahari. Jadi, jangan main-main dengan jam tangan ini!

Jika kamu suka menyelam, Delta dapat kamu bawa menyelam hingga ke kedalaman 100 meter, lho! Oleh karena itu, sudah pantas kami menjulukinya jam tangan dengan ketahanan “Pasukan Katak” TNI AU. Pemilik seri Fenix 6 pun juga sudah dapat menikmati ketahanan level tinggi ini.

Jika penampilan dan ketahanan Garmin Tactix Delta mirip dengan Fenix 6, lebih baik beli Fenix 6, dong? Lebih murah juga, kan?

Tahan dulu sebentar! Meski pun penampilan mereka “hampir sama”, fitur yang ditawarkan sudah pasti berbeda. Saat pertama kali meluncurkan Tactix Delta, Garmin menyatakan bahwa fitur-fitur Delta tidak hanya sebatas jam tangan atau fitness tracker biasa!

Malahan, Delta melampaui semua itu. Mari kita bahas satu per satu fitur-fitur yang membedakan Delta dengan Fenix 6:

• Jumpmaster
• Tactical
• Dual Position
• Projected Way-point
• Night Vision
• Stealth
• Kill Switch

Mari bahas satu per satu.

Fitur Jumpmaster berguna bagi kamu yang menyukai skydiving. Dengan fitur ini, kamu dapat sampai di titik tujuan dengan selamat tanpa perlu tersesat atau nyangkut di pohon.

Tidak perlu repot-repot, biar Delta yang melakukan perhitungannya yang akurat untukmu!

Untuk fitur lokasi, Delta dilengkapi dengan mode Tactical, Dual Position, dan Projected Waypoint. Kamu ingin mengetahui lokasimu seperti seorang tentara? Fitur Tactical menunjukkan koordinasi posisimu dalam dua format: Military Grid Reference System (MGRS) dan Universal Transverse Mercator (UTM).

Melalui fitur Dual Position, dua format koordinasi tersebut dapat ditunjukkan dalam satu layar dan disimpan dalam dua format yang sama.

Memanfaatkan sistem GPSnya yang mutakhir, lewat mode Projected Way-point, Delta mampu menyimpan destinasi baru dan memperhitungkan jarak dan waktu tempuh secara akurat. Selain GPS, Delta juga dapat membaca sistem GPS lain seperti GLONASS dan Galileo.

"Selamat tinggal, Waze!"

Nah, tiga mode terakhir ini sebenarnya sudah tersedia pada dua jam tangan taktis Garmin: Instinct Tactical dan MARQ Commander. Fitur Stealth, sesuai namanya, Delta secara otomatis menyembunyikan posisimu dari GPS dan mematikan seluruh komunikasi nirkabel.

Sedangkan untuk fitur Night Vision (entah kamu membutuhkannya apa tidak), kamu dapat membaca informasi Delta lewat kacamata penglihatan malam. Fitur ini mematikan cahaya belakang layar (backlight) dan fitur deteksi detak jantung.

Jikalau kamu tertangkap musuh dan tak ingin rahasia jatuh ke tangan mereka, gunakan fitur Kill Switch. Bukan untuk menghabisi musuh seperti mode Instant Kill pada baju Spider-Man, fitur Kill Switch berguna untuk menghapus seluruh data dalam Delta dan menjalankan factory reset. Dengan kata lain, biar kamu membawa rahasia itu ke dalam kuburmu!

Sama seperti fitness tracker pada umumnya, Delta membantu penggunanya untuk memantau kegiatannya. Dengan Delta, kamu dapat mengunduh berbagai program untuk latihanmu. Bahkan, jika kamu tidak mengerti gerakan apa yang harus kamu lakukan, Delta akan menunjukkannya lewat animasi!

"Goodbye, cedera dan salah urat!"

Delta juga membantumu untuk memonitor keadaan tubuhmu. Dari detak jantung, saat jogging, hingga kualitas napas dan tidur, Delta menemanimu demi waktu istirahat yang optimal dan aktivitas yang maksimal.

Jam tangan cerdas ini juga dapat menyimpan hingga 2.000 lagu. Dengan koneksi Bluetooth, kamu dapat mengakses aplikasi pemutar lagu seperti Spotify dan mendengarkannya lewat earphone atau headphone nirkabel.

Oh, ya, fitur satu ini tidak boleh kamu lewatkan! Kamu lupa bawa dompet? Tapi, kamu tetap pakai Garmin Tactix Delta? Tidak perlu khawatir!

Delta dilengkapi dengan Garmin Pay. Kamu tinggal mendaftarkan kartu debit atau kreditmu dengan fitur Garmin Pay, you are good to go.

Garmin Tactix Delta dapat bertahan selama 21 hari (15 jam dalam mode GPS dan musik). Dilengkapi dengan opsi Power Manager, kamu dapat menghemat baterai Delta dengan mematikan fitur yang tidak perlu. Tahukah kamu, dalam mode hemat baterai, Delta dapat bertahan selama 80 hari tanpa isi daya!

Jika ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Maka, inilah kekurangan Garmin Tactix Delta.

Permasalahan utama dari jam tangan digital sekaligus fitness tracker hingga saat ini adalah akurasinya, terutama pada sensor pendeteksi detak jantung. Sensor pendeteksi detak jantung pada Delta masih sama seperti jam tangan digital lainnya, tidak akurat.

Kedua, Garmin Pay, fitur anyar pembayaran pada Delta, belum mendukung atau didukung seluruh bank di dunia, salah satunya di Indonesia. Jadi, fitur ini bisa dikatakan belum berguna jika kamu beli Tactix Delta.

Dengan fitur yang berjibun, akan butuh waktu bagi pengguna agar dapat terbiasa menggunakan Delta. Apalagi, karena jam tangan ini bersifat taktis, terdapat fitur-fitur yang tidak begitu dibutuhkan jika memang bukan anggota angkatan bersenjata. Masalah harga, Garmin Tactix Delta dibanderol seharga Rp13 juta!

"Worth it?"

Itulah serba-serbi Garmin Tactix Delta, jam dengan segudang fitur yang dapat membuat penggunanya merasa seperti anggota angkatan bersenjata dan agen rahasia! Melihat kelebihannya yang lebih banyak dari kekurangan, apakah kamu siap meminangnya?