Keshav Chugh, Product Manager vivo HQ (IDN Times/Misrohatun)
vivo telah menghadirkan teknologi imaging mutakhir yang mencakup 10 teknologi utama, termasuk algoritma imaging berbasis AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan), teknologi stabilisasi gimbal, lensa berkualitas tinggi serta peningkatan kemampuan fotografi malam hari dan potret profesional.
"Kami telah mencapai 500 juta lebih pengguna yang menggunakan kamera kami setiap hari. vivo Imaging telah sampai pada titik di mana seluruh ide kami untuk melihat apa yang kalian lihat, di luar apa yang biasanya dilihat oleh mata," ujar Keshav Chugh, Product Manager vivo HQ.
Kemitraan strategis vivo dengan ZEISS, semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang fotografi smartphone.
Kolaborasi ini menghadirkan keunggulan optik seperti lensa dengan lapisan ZEISS T* yang mengurangi pantulan cahaya dan menghasilkan gambar yang tajam, serta pengembangan bersama fitur mode potret untuk menghadirkan estetika visual kelas profesional.
Selama 10 tahun, perusahaan yang berbasis di China ini telah mengembangkan fitur-fitur dari teknologi pemotretan, baik software maupun hardware, dimulai dari kerja sama vivo X Sony LYT-818 dan juga Joint Innovation x ZEISS.
Mereka juga mengembangkan independent technology imaging melalui vivo V3+ Chip yang menandakan keseriusan vivo dalam mengembangkan teknologi kameranya. Terdapat juga vivo BlueTech yang dapat menyempurnakan pengalaman fotografi untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih seamless dan efisien.