Google Pixel 4a Bermasalah di Australia, Update atau Blunder?

Google Pixel 4a pernah menjadi salah satu smartphone Android budget yang legendaris pada masanya, tepatnya pada tahun 2020. Namun, sayangnya, perjalanan perangkat ini berakhir tragis karena Google Pixel 4a bermasalah. Hal ini terjadi setelah Google merilis pembaruan melalui Pixel 4a Battery Performance Program, yang justru dinilai secara drastis menurunkan pengalaman penggunaan baterai.
Mengutip Android Authority, Google Pixel 4a kini resmi ditarik dari pasar Australia. Setelah ditelusuri lebih lanjut, penyebab utamanya ternyata berasal dari risiko overheating pada baterai. Lantas, apakah langkah recall ini merupakan bentuk upaya perbaikan atau justru menjadi blunder besar bagi Google? Mari simak informasinya berikut!
1. Program update yang justru "mematikan" produk Google Pixel 4a
Google memperkenalkan Pixel 4a Battery Performance Program sebagai upaya untuk meningkatkan stabilitas kinerja baterai. Namun, dalam kenyataannya, pembaruan ini justru menyebabkan banyak perangkat menjadi tidak dapat digunakan dengan baik.
Dalam pengumumannya, Google menyebutkan bahwa pembaruan ini membawa fitur manajemen baterai baru yang dapat memperpendek daya tahan baterai, menurunkan kinerja pengisian daya, serta mengubah cara indikator baterai menampilkan kapasitas. Sayangnya, deskripsi ini cukup samar dan tidak secara langsung mengungkap permasalahan utama yang terjadi.
Saat pembaruan diterapkan, banyak pengguna terkejut karena daya tahan baterai Pixel 4a mereka turun drastis, bahkan hanya mampu bertahan beberapa menit setelah pengisian penuh. Yang lebih mengejutkan, Google juga menghapus semua pembaruan perangkat lunak lama untuk Pixel 4a dari situs resminya, sebuah langkah yang jarang diambil oleh perusahaan.
Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa Google menurunkan tegangan maksimum baterai dari 4,45V menjadi 3,95V pada perangkat yang menggunakan baterai dari vendor Lishen (LSN). Meskipun selisih ini tampak kecil, dampaknya sangat besar yakni kapasitas pengisian daya berkurang hingga 56 persen. Selain itu, pembaruan ini tampaknya dirilis secara terburu-buru tanpa perencanaan yang matang.