Virtual reality menawarkan pengalaman yang unik, entah untuk bermain ataupun meeting secara virtual. Perjalanan VR sendiri penuh lika-liku dan peningkatan teknologi hingga di titik di mana kini ada cukup banyak pilihan headset VR canggih bagi pengguna yang mau mengeluarkan tidak sedikit uang. Kualitasnya pun tidak perlu diragukan lagi karena dibuat oleh brand ternama seperti Valve, Samsung hingga Apple. Berikut 7 di antaranya.
7 Headset VR Terbaik untuk Dibeli di 2025

Intinya sih...
PlayStation VR2 menawarkan layar OLED 2000×2040, refresh rate hingga 120Hz, dan bisa disambungkan ke PC.
Valve Index masih tersedia meski produksi dihentikan, dengan resolusi 1440×1600 dan bonus game Half-Life: Alyx.
Vive Focus Vision unggul dengan sistem tracking inside-out, kemampuan standalone, dan kontroler yang lebih baik.
1. PlayStation VR2
PlayStation VR2 merupakan headset VR terbaru Sony yang membawa spesifikasi yang cukup menarik seperti layar OLED beresolusi 2000×2040, refresh rate hingga 120Hz dan viewing angle 110 derajat. Meski dirancang untuk PlayStation dan menjadi headset VR terbaik bermain game VR di PS5, PSVR2 juga bisa disambungkan ke PC tanpa kendala. Dibanding pendahulunya yang hanya beresolusi 1920×1080 dan kompatibel dengan PS4, headset VR ini jelas jauh lebih unggul. Sayangnya fitur backward compatibility-nya terbatas karena terlepas dari fakta bahwa PS5 bisa memainkan sebagian besar game PS4, PSVR2 tidak bisa digunakan bermain game PSVR.
2. Valve Index
Valve Index masih jadi pilihan headset VR yang layak digunakan sampai saat ini meski resolusinya hanya 1440×1600. Namun resolusi itu diimbangi oleh refresh rate 144Hz, speaker bawaan yang lumayan bagus dan bonus game Half-Life: Alyx yang bisa diunduh secara gratis. Sayangnya, Index sudah resmi dihentikan produksinya karena Valve siap meluncurkan headset VR baru yaitu Steam Frame di awal 2026 yang menjanjikan resolusi lebih tinggi, mode wireless dan kemampuan untuk digunakan tanpa perangkat tambahan seperti PC. Meskipun begitu, Index saat ini masih tersedia untuk dibeli.
3. Vive Focus Vision
Dari berbagai headset VR yang ditawarkan HTC, Vive Focus Vision unggul dibandingkan Pro 2 yang lebih mahal, meski keduanya sama-sama beresolusi 2448x2448 per mata dengan refresh rate maksimal di 120Hz. Keunggulan headset VR ini terletak pada sistem tracking inside-out yang tidak butuh base station eksternal, plus kemampuan standalone sehingga bisa digunakan tanpa harus terhubung ke PC, meski library game standalone-nya memang masih terbatas. Kontrolernya juga lebih baik karena baterainya awet, dilengkapi joystick sungguhan dan sensor tambahan untuk fungsionalitas lebih canggih.
4. Bigscreen Beyond 2e
Bigscreen Beyond 2e menawarkan resolusi 2560×2560 dan bobot yang sangat ringan, disamping peningkatan dari generasi sebelumnya berupa eye-tracking dan IPD yang bisa diatur. Namun, headset VR ini butuh base station untuk tracking, tidak punya fitur wireless alias harus selalu terhubung dengan kabel ke PC dan kontrolernya dijual terpisah. Meskipun begitu, dari segi kenyamanan ketika digunakan, Beyond 2e hampir tidak ada tandingannya untuk headset VR di kelasnya. Headset VR yang satu ini direkomendasikan bagi pengguna yang butuh headset VR ringan dan nyaman digunakan untuk bermain game dalam waktu yang lama.
5. Pimax Crystal Super
Pimax Crystal Super menjadi headset VR paling mumpuni dari jajaran produk Pimax, menawarkan resolusi 3840x3840 dan viewing angle mencapai 140 derajat pada salah satu variannya. Ada varian OLED dengan harga lebih tinggi, tapi secara spesifikasi, malah punya resolusi dan viewing angle yang lebih rendah. Kontroler sudah termasuk kedalam paket pembelian dan ada layanan “Prime" yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran dicicil dua kali sembari mencoba Crystal Super selama dua minggu. Jika kurang cocok, pengguna bisa mengajukan refund penuh.
6. Samsung Galaxy XR
Samsung Galaxy XR merupakan headset VR yang dirancang untuk menyatukan dunia nyata dan virtual lewat UI imersif dan bantuan AI, alih-alih hanya berfokus untuk kebutuhan bermain game. Dengan resolusi 3552x3840, refresh rate maksimal di 90Hz dan bonus langganan setahun untuk YouTube Premium serta Google AI Pro, Galaxy XR jadi headset yang menarik untuk dibeli. Meski bisa memainkan game VR termasuk yang ada di PC, prosesnya setup-nya tidak semudah headset VR khusus gaming. Namun terlepas dari itu semua, tidak ada alasan untuk tidak mempertimbangkan membeli headset VR yang satu ini.
7. Apple Vision Pro
Apple Vision Pro merupakan headset VR termahal di pasaran saat ini. Namun itu bisa dimengerti mengingat headset VR ini menawarkan spesifikasi gahar seperti resolusi 3660x3200 dan refresh rate 120Hz yang membuatnya unggul dibanding pesaingnya seperti Galaxy XR. Meski secara teknis impresif dan bahkan bisa menjalankan game VR, Vision Pro sering disebut sebagai "teknologi hebat yang masih mencari tujuan" karena hingga kini masih terkurung di dalam ekosistem Apple yang membatasi fleksibilitasnya. Maka dari itu, headset VR ini kurang cocok untuk pengguna yang ingin bermain game dengan lancar dan bebas kendala.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa headset VR terbaik untuk dibeli di 2025. Tertarik meminang salah satu headset VR di atas?