Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Infinix NOTE 50 Pro
Infinix NOTE 50 Pro (id.infinixmobility.com)

Intinya sih...

  • Infinix HOT S3 merupakan HP Infinix pertama yang menggunakan chipset Snapdragon pada 2018.

  • Infinix Zero 6 menjadi smartphone kedua yang menggunakan chipset Snapdragon dan diperkenalkan pada Maret 2019.

  • Seri Infinix NOTE 60 Pro akan menjadi smartphone kedua di dunia yang menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 4 setelah Redmi Note 15 Pro+ 5G.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama ini, HP Infinix kerap menjadi pawangnya chipset MediaTek. Namun, siapa bilang kalau HP Infinix itu tidak menggunakan chipset lain di luar MediaTek? Faktanya, beberapa perangkat Infinix pernah dibekali chipset Snapdragon.

Infinix memang tidak anti terhadap SoC dari Qualcomm. Sekitar 6--7 tahun yang lalu, Infinix sempat merilis tiga HP yang menggunakan chipset Snapdragon. Contohnya, Infinix HOT S3 yang hadir pada 2018 dan Infinix Zero 6 yang meluncur pada 2019.

Menariknya, rumor terbaru menyebutkan bahwa kehadiran Infinix NOTE 60 Pro bakal menjadi momentum kebangkitan Infinix untuk kembali ke chipset Snapdragon. Seri NOTE 60 bahkan sudah muncul dalam sertifikasi TKDN dan Postel Komdigi yang menjadi penanda bahwa peluncurannya di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu. Untuk menghadirkan kembali nuansa nostalgia sekaligus menyambut seri baru tersebut, berikut jajaran HP Infinix yang meminang Snapdragon sebagai chipset andalannya!

1. Infinix HOT S3

Infinix HOT S3 (facebook.com/Infinix Mobile)

Infinix HOT S3 merupakan salah satu pelopor smartphone dari Infinix yang menggunakan chipset Snapdragon pada 2018. HP ini menawarkan dukungan konektivitas mulai dari GSM, HSPA, hingga LTE. Meski kini berstatus discontinued, perangkat ini sempat menarik berkat desainnya yang ringan dan performa yang cukup andal untuk kebutuhan harian.

Dari sisi bodi, Infinix HOT S3 hadir dalam dimensi 153 x 72,9 x 8,4 mm dan bobot 150 gram sehingga nyaman digenggam dan mudah dibawa ke mana saja. Pada bagian layar, perangkat ini menggunakan panel IPS LCD berukuran 5,7 inci berasio 18:9. Resolusi 720 x 1440 piksel menghasilkan kepadatan sekitar 282 ppi sehingga cukup tajam untuk menikmati berbagai konten. Rasio layar-ke-bodi (screen-to-body) sekitar 75 persen membuat tampilan terlihat lebih luas tanpa harus mengorbankan ukuran keseluruhan.

Infinix HOT S3 menjalankan Android 8.1 Oreo dan memakai chipset Snapdragon 430. Prosesor octa-core 1.4 GHz Cortex-A53 dipadukan bersama GPU Adreno 505 mampu menghasilkan kinerja stabil untuk aktivitas ringan hingga menengah. Penyimpanan internal 32GB dan RAM 3GB masih dapat diperluas berkat slot microSD khusus.

Pada aspek kamera, Infinix HOT S3 membawa kamera belakang 13 MP berfitur PDAF dilengkapi dual-LED Flash, HDR, dan panorama. Perekaman video mendukung resolusi 1080p@30fps. Kamera depan 20 MP f/2.0 turut dilengkapi dual-LED flash sehingga layak jadi alternatif menarik bagi pengguna yang suka berswafoto. Infinix menawarkan HOT S3 dalam beberapa warna menarik, antara lain Blush Gold, Sandstone Black, Topaz Blue, Bordeaux Red, dan Brush Gold.

2. Infinix Zero 6

Infinix Zero 6 (facebook.com/Infinix Mobile)

Infinix Zero 6 menjadi smartphone kedua yang menggunakan chipset Snapdragon dan diperkenalkan pada Maret 2019. Meski kini sudah discontinued, perangkat ini pernah menjadi pilihan menarik berkat perpaduan desain elegan dan spesifikasi yang kompetitif pada masanya. Bobot 178 gram dan ketebalan 8 mm membuat smartphone ini terasa nyaman di genggaman.

Pada bagian layar, Infinix Zero 6 mengusung panel IPS LCD 6.18 inci beresolusi 1080 x 2246 piksel dan rasio 18:7:9. Kerapatan piksel mencapai 403 ppi sehingga mampu menghasilkan tampilan yang tajam dan detail. Perlindungan Corning Gorilla Glass 5 turut hadir untuk meningkatkan ketahanan terhadap goresan.

Untuk performa, perangkat ini menjalankan Android 8.0 Oreo dan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 636 (14 nm). CPU octa-core Kryo 260 dipadukan bersama GPU Adreno 509. Kapasitas penyimpanan internalnya yakni 64GB dan RAM 6GB, sementara slot microSDXC khusus tersedia untuk memperluas memori. Sistem penyimpanannya menggunakan standar eMMC 5.1.

Di sektor kamera, Zero 6 menghadirkan dua kamera belakang 12 MP + 24 MP berfitur autofokus. Fitur pendukung seperti Quad-LED dual-tone flash, HDR, dan panorama membantu menghasilkan foto yang lebih optimal, sedangkan perekaman video mencapai 1080p@30fps. Untuk keperluan foto selfie, terdapat kamera depan 20 MP (wide) yang cukup mumpuni pada era perilisannya.

3. Infinix NOTE 60 Pro

Infinix NOTE 50 Pro (id.infinixmobility.com)

Seri Infinix NOTE 50 tampaknya akan segera memiliki penerus. Pasalnya, Infinix NOTE 60 series telah mengantongi sertifikasi resmi dari TKDN Kemenperin dan Postel Komdigi. Hal ini menandakan tak lama lagi perangkat tersebut semakin dekat menuju rilis resmi.

Dari pantauan penulis melalui situs P3DN Kemenperin, 3 model Infinix berhasil didaftarkan yaitu NOTE 60 (X6879), NOTE 60 Pro (X6878), dan NOTE Edge (X6887). Ketiganya memperoleh nilai TKDN sebesar 35,75 persen atas nama pemohon PT Carlcare Service ILA. Sayangnya, belum ada tanda-tanda kehadiran varian NOTE 60 Ultra, sehingga kemungkinan kolaborasi edisi khusus bersama Pininfarina tidak berlanjut untuk generasi ini. Semua model tersebut telah terbit pada 5 Desember 2025 melalui sertifikasi Postel Komdigi. Adapun nomor sertifikat yang terbit di laman e-Sertifikasi NEXT Gen Postel Komdigi adalah sebagai berikut:

  • Infinix NOTE 60 (116487/DJID/2025)

  • Infinix NOTE Edge (116485/DJID/2025)

  • Infinix NOTE 60 Pro (116484/DJID/2025)

Menariknya, Infinix NOTE 60 Pro diposisikan sebagai smartphone kedua di dunia yang menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 4, setelah Redmi Note 15 Pro+ 5G. Berdasarkan pantauan Carisinyal di database Geekbench, Infinix NOTE 60 Pro meraih skor 1.243 untuk pengujian single-core dan 3.369 pada multi-core. Perubahan ini terbilang signifikan mengingat selama ini Infinix lebih sering mengandalkan chipset MediaTek atau Unisoc pada produk smartphone mereka. Merek ini baru kemudian mulai “mencicipi” Snapdragon melalui Infinix XPAD GT yang dibekali Snapdragon 888.

Meski demikian, detail spesifikasi untuk Infinix NOTE 60 Series masih minim. Varian reguler diperkirakan tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya, sementara varian Edge kemungkinan menampilkan bodi sangat tipis sebagaimana kompetitor di kelasnya. Setelah sempat absen menggunakan chipset Snapdragon pada HP, kehadiran NOTE 60 Pro akan menjadi momen penting bagi Infinix untuk kembali memanfaatkan SoC Qualcomm di sektor smartphone.

Hingga kini, belum ada kepastian mengenai tanggal peluncuran Infinix NOTE 60 Pro, NOTE 60, maupun NOTE Edge di Indonesia. Namun, jika mengikuti pola generasi sebelumnya, kemungkinan besar Infinix NOTE 60 Series akan hadir pada kuartal pertama 2026. So, mari tunggu saja kehadirannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team