Selama ini, label "Made in China" selalu melekat dalam raga iPhone. Namun, siapa sangka jika seluruh lini iPhone 17 justru akan diproduksi massal di India sejak hari pertama peluncurannya. Padahal, Apple biasanya memusatkan produksi awal di China. Sementara, India justru menggeber produksinya beberapa bulan setelah rilis global berlangsung.
Langkah strategis ini bukan sekadar meminimalisasi ketergantungan pada China dan meredam ketegangan dagang, tetapi juga untuk mengurangi dampak tarif impor yang membebani produk ekspor dari negeri Tirai Bambu. Bloomberg melaporkan bahwa awal bulan ini Apple memperkirakan potensi kerugian finansial mencapai 1,1 miliar dolar AS akibat tarif yang berlaku. Jika menilik ke belakang, ini bukan kali pertama India menjadi basis produksi utama. Apple sudah lama memperluas jejak manufakturnya di Negeri Bollywood sejak pandemi Covid-19 yang mengganggu rantai pasok di China serta memanasnya perang dagang AS–China.
Nantinya, ekspansi produksi iPhone di India bakal melibatkan lima pabrik besar. Di antaranya fasilitas Tata Group di Hosur, Tamil Nadu, serta pusat produksi Foxconn Technology Group dekat Bandara Bangalore yang baru saja beroperasi. Peran Tata Group diprediksi makin penting, sebab dalam dua tahun mendatang pabrik-pabriknya diproyeksikan menyumbang hingga separuh total produksi iPhone di India. Lalu, benarkah iPhone 17 akan benar-benar menyandang label Made in India? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraian berikut!