dummy iPhone SE 4 (x.com/@MajinBuOfficial)
Apple mempertahankan kapasitas penyimpanan dasar 64GB pada iPhone SE 4, sebuah langkah yang mungkin dirancang sebagai strategi bisnis untuk menjaga harga tetap kompetitif. Harga iPhone SE 4 yang diperkirakan mulai 499 dolar AS memungkinkan Apple menawarkan spesifikasi unggul seperti chip A18 dan dukungan Apple Intelligence yang menelan biaya produksi yang lebih rendah. Keputusan kapasitas penyimpanan terbatas bisa jadi pilihan untuk mengurangi biaya dan menarik konsumen yang mencari smartphone terjangkau namun tetap memiliki cita rasa flagship.
Namun, keputusan ini juga mengandung risiko. Pengguna yang biasanya mengandalkan smartphone untuk menyimpan aplikasi, foto, dan video berkualitas tinggi bisa merasa terbebani dengan kapasitas 64GB yang terbatas. Di era digital yang makin bergantung pada penyimpanan cloud dan aplikasi besar, kapasitas ini terasa kurang memadai. Apple mungkin berharap keuntungan dari upgrade penyimpanan. Namun, jika strategi ini tidak dipikirkan matang-matang, hal ini bisa mengurangi kepuasan pengguna dan merusak citra produk yang seharusnya menawarkan nilai lebih (value for money).
Bocoran menyebutkan iPhone SE 4 akan dijual mulai 499 dolar AS (Rp8,1 juta). Jika kapasitas penyimpanan tetap 64GB, Apple mungkin mendorong pengguna memilih varian penyimpanan lebih besar. Berdasarkan harga iPhone SE 3, kemungkinan harga varian 128GB sekitar 599 dolar AS (Rp 9,7 juta), sementara 256GB bisa mencapai 699 dolar AS (Rp11,4 juta).
Di tengah tren kapasitas penyimpanan yang makin besar pada jajaran smartphone flagship, apakah Apple masih akan mempertahankan kapasitas 64GB sebagai penyimpanan dasar untuk iPhone SE 4 ataukah ada kemungkinan untuk meningkatkannya? Jawaban resmi dari Apple akan segera terungkap dalam acara peluncuran yang dikabarkan akan berlangsung pada 19 Februari 2025. Menurut kamu, apakah kapasitas 64GB masih cukup untuk sebuah iPhone SE?