Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi HP
ilustrasi HP (pexels.com/Markus Winkler)

Intinya sih...

  • Milliampere-hour (mAh) adalah satuan untuk mengukur kapasitas baterai HP, semakin besar mAh maka baterai lebih awet.

  • Baterai silicon carbon merupakan teknologi baru yang membuat baterai menjadi lebih kecil, tipis, padat, namun kapasitasnya tetap besar.

  • Li-Po dan Li-Ion adalah teknologi baterai lama yang berbeda dalam cara menyimpan energi, sementara BH adalah fitur untuk melihat kesehatan baterai HP.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika membahas tentang komponen terpenting di HP, mungkin baterai menjadi salah satunya. Tanpa kehadiran baterai, HP gak akan bisa menyala dan tidak bisa digunakan. Sebab, baterai merupakan komponen yang memberikan daya dan energi kepada HP itu sendiri. Berkat baterai, mesin bisa berjalan, HP bisa dinyalakan, layar bisa menyala, dan kamera bisa berfungsi dengan baik.

Namun, ternyata ada banyak istilah tentang baterai HP, lho. Contohnya, mAh merupakan istilah yang merujuk pada kapasitas baterai di HP. Kemudian, juga ada istilah low baterai yang merujuk pada baterai HP yang dayanya sudah kritis. Terakhir, ada juga istilah Li-ion, Li-Po, dan silicon carbon. Apa kamu sudah tahu tentang semua istilah tersebut? Jika belum, mari simak pembahasan berikut.

1. Milliampere-hour (mAh)

ilustrasi HP (pexels.com/Emmanuel Jason Eliphalet)

Secara singkat, milliampere-hour atau mAh merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas baterai HP. Tentunya, semakin besar ukuran mAh maka baterai tersebut lebih awet. Biasanya, HP modern memiliki kapasitas baterai sekitar 4000–6000an mAh. Selain di HP, satuan mAh juga sering digunakan di perangkat lain, mulai dari laptop, tablet, hingga smartwatch. Tergantung perangkatnya, kapasitas mAh-nya juga berbeda. Contohnya, smartwatch hanya memiliki baterai ratusan mAh, laptop memiliki baterai sekitar 6000 mAh, dan tablet mampu menanamkan baterai 8000–11,000 mAh.

2. Baterai silicon carbon

ilustrasi HP (pexels.com/Amar Preciado)

Baterai silicon carbon atau silicon carbon battery merupakan teknologi baterai yang baru diperkenalkan pada tahun 2023. Saat itu, HONOR Magic5 Pro merupakan HP pertama yang mengadopsi teknologi ini. Secara singkat, baterai silicon carbon menggabungkan anoda grafit dengan silikon. Nah, hal tersebut membuat baterai menjadi lebih kecil, tipis, padat, namun kapasitasnya tetap besar. Mengandalkan teknologi baterai silicon carbon, HP tetap tipis dan ringan walau memiliki kapasitas baterai yang besar seperti 5000, 7000, hingga 8000 mAh.

3. Li-Po dan Li-Ion

ilustrasi HP (pexels.com/Efrem Efre)

Baterai Li-Po dan Li-Ion merupakan teknologi baterai yang sudah lama digunakan di HP. Sebelum adanya baterai silicon carbon, semua HP menggunakan baterai Li-Po atau Li-Ion. Singkatnya, baterai Li-Ion (lithium-ion) mampu menyimpan energi di ion lithium yang bergerak diantara anoda dan katodanya. Sementara itu, Li-Po (lithium polymer) menyimpan energi di dalam elektrolit padat. Nah, hal tersebut berbeda dari baterai Li-Ion yang energinya disimpan di elektrolit cair. Lebih lanjut, sebenarnya baterai Li-Po merupakan pengembangan dari baterai Li-Ion konvensional.

4. Battery health (BH)

ilustrasi HP (pexels.com/Karolina Grabowska)

Battery health (BH) merupakan fitur yang membuat kamu bisa melihat "kesehatan" dari baterai HP. Semakin tinggi presentase BH maka kesehatan baterai HP kamu semakin baik. Awalnya, fitur ini hanya ada di iPhone. Namun, sekarang HP Android juga sudah memilikinya. Secara khusus, Apple mengklaim kalau BH HP kamu di atas 80 persen berarti baterai tersebut masih dalam kondisi yang optimal. Sebaliknya, jika BH di bawah 80 persen maka kinerjanya mulai menurun. Alhasil, daya tahan baterai tidak terlalu baik dan kamu disarankan untuk mengganti baterai atau mengganti HP.

5. Lowbat

ilustrasi HP (pexels.com/Image Hunter)

Lowbatt atau lowbat merupakan singkatan dari low battery atau baterai lemah. Seperti namanya, lowbat menunjukkan keadaan di mana daya baterai HP kamu hanya tersisa sedikit. Biasanya, HP yang mengalami lowbat hanya memiliki presentase baterai di angka 15 - 20 persen. Jika sudah mengalami lowbat, maka HP kamu harus segera dicas. Jika tidak dicas, maka HP akan mati, performa HP menurun, dan kesehatan HP juga akan terganggu. Misal pun tidak memungkinkan untuk melakukan pengecasan, kamu gak boleh memainkan HP dengan intensif jika baterai sudah berada di kondisi lowbat.

Sebagai pengguna HP yang cerdas, sudah sewajarnya kamu mengetahui semua istilah tentang baterai HP. Tak hanya memudahkan kehidupan, istilah-istilah tersebut juga membuat kamu semakin paham dengan baterai HP. Nantinya, kamu bisa merawat dan menjaga baterai HP dengan baik. Sejatinya, baterai HP merupakan komponen yang bisa rusak jika tidak dirawat dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team