Trial test jaringan 5G Smartfren (IDN Times/Smartfren)
Jaringan 5G dari Smartfren ini tentunya gak bisa jalan sendirian. Kemkominfo pun siap memberikan dukungan agar jaringan ini segera bisa melayani masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, Kemkominfo pun mengharapkan agar jaringan 5G ini bisa digunakan untuk berbagai industri di Indonesia.
Menurut Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, uji coba penerapan 5G ini berada di spektrum frekuensi tinggi 26GHz atau Milimeter-wave (mmWave). Ini tentunya berbeda dari trial test sebelumnya. Hal itu karena spektrum ini merupakan frekuensi yang tinggi dan belum pernah dilakukan sebelumnya.
Merza mengatakan, "Kami ingin mengetahui bagaimana sifat-sifat dari spektrum yang tinggi ini untuk menggelar layanan seluler, khususnya 5G. Trial ini dilakukan sebelum spektrum frekuensi 26GHz dilelang nantinya."
Ia pun mengaku jika Smartfren benar-benar ingin mematangkan jaringan ini sebelum meluncurkan kepada masyarakat Indonesia dan melayani berbagai industri Tanah Air.
“Kehadiran 5G bisa dipastikan akan menjadi game-changer untuk industri telekomunikasi di Indonesia. Setelah sebelumnya kami sukses memperlihatkan skenario 5G untuk industri, kali ini kami ingin memperlihatkan skenario 5G di sisi penggunaan yang lebih variatif dan luas. Semoga pengujian ini bisa memberikan gambaran yang jelas, bahwa saat implementasi 5G dilakukan, maka masyarakat serta industri yang akan mendapatkan manfaat besar.”