Umum ditemukan pada earphones dan IEM, balanced armature (BA) driver berukuran lebih kecil dan lebih mahal dibandingkan dynamic driver. Balanced armature terdiri dari tiga komponen:
- Armature
- Kumparan kabel
- Sepasang magnet
Armature berada di tengah diafragma dan dalam kumparan kabel dan diapit oleh dua magnet. Diposisikan atas dan bawah, dua magnet menentukan pergerakan armature lewat interaksi dengan medan magnet dari arus yang melewati kumparan.
Saat arus melewati kumparan, kondisi menggerakkan armature ke salah satu magnet. Gerakan tersebut juga menggetarkan diafragma, sehingga menghasilkan suara. Ketika armature menjadi berada tepat di tengah medan magnet, tidak ada resultan gaya pada armature, sehingga driver ini disebut "balanced armature".
1More Triple Driver. head-fi.org
Keuntungan balanced armature adalah mudah untuk di-tuning, meskipun di rentang frekuensi terbatas. Karena tidak butuh udara untuk memproduksi suara, IEM dan earphones dengan balanced armature menawarkan isolasi bising/noise canceling dan detail yang jernih!
Akan tetapi, kelemahan balanced armature terletak di harga dan ketergantungannya pada driver lain. Selain harga yang tidak murah, balanced armature tidak dapat menciptakan respons bass sekuat dynamic driver. Dengan kata lain, tidak cocok bagi kamu yang suka dengar lagu ber-bass.
Oleh karena itu, tidak jarang satu earphones atau IEM dibekali lebih dari 1 driver, yaitu balanced driver yang dikombinasikan dengan dynamic driver. Saat dikombinasikan dengan dynamic, hasilnya adalah hybrid driver. Dengan begitu, sektor high dan low tetap jernih.
Salah satu contoh audiogear dengan hybrid driver berkualitas wahid adalah 1More Triple Driver. Sesuai namanya, earphone dengan sertifikasi THX dan 3 driver (2 BA dan 1 DD) ini dibanderol seharga Rp900 ribu saja! Masih kurang? Kamu bisa coba 1More Quad Driver (1 DD dan 3 BA) di harga Rp1,8 juta!