5 Kelebihan dan Kekurangan HP Tipis, Gak Cocok Buat Power User!

Karena bentuknya, alhasil HP tipis sama sekali tidak berat. Bayangkan saja, beberapa HP tipis seperti Samsung Galaxy S25 Edge hanya memiliki bobot sekitar 163 gram. Karena hal tersebut, nantinya kamu bisa menggenggam, memegang, atau menggunakan HP dalam jangka waktu yang lama tanpa takut tangan kelelahan atau tangan menjadi pegal. Tak hanya dengan dua tangan, HP tipis juga sangat nyaman digunakan menggunakan satu tangan. Artinya, HP tipis memiliki cara penggunaan yang lebih fleksibel.

Tentunya, HP dengan bodi tipis dan kecil hanya mampu menampung baterai dengan kapasitas yang kecil. Terkadang, HP tipis hanya bisa memberikan baterai dengan kapasias 2000 atau 3000 mAh. Hal tersebut sangat berbeda dari HP tebal yang kapasitas baterainya bisa mencapai angka 5000, 6000, sampai 7000 mAh. Nantinya, hal tersebut membuat HP makin boros dan kamu tak bisa memakai HP seharian penuh. Untungnya, saat ini sudah ada teknologi baterai silicon carbon atau Si/C yang bisa memadatkan baterai dan membuat kapasitas tetap besar walau ukuran baterai tipis dan kecil. Nah, teknologi tersebut kemungkinan akan mengatasi masalah baterai kecil di HP tipis.

Salah satu keunggulan mutlak dari HP tipis adalah HP tipis lebih mudah disimpan dan dibawa. Tentunya, hal tersebut berhubungan dengan bobot yang ringan dan ukuran yang tipis. Karena ringan, kamu bisa membawa HP tipis kemanapun tanpa takut adanya berat yang berlebih dan sebagainya. Sementara itu, bodi tipis di HP memudahkan HP ditaruh di berbagai tempat, mulai dari kantung celana sampai tas kecil. Jadi, jika memiliki mobilitas yang tinggi, maka HP tipis merupakan pilihan yang menarik buat kamu.

Bodi tipis biasanya tidak memiliki ruang yang terlalu luas. Akhirnya, HP kamu tidak bisa dimasukan pendingin yang besar dan suhu panas bisa terjebak di dalam bodi HP. Nah, hal tersebut akhirnya membuat HP kamu mudah panas, khususnya jika digunakan bermain game, rendering, atau multitasking. Alhasil, HP tipis tak cocok buat power user yang sering melakukan pekerjaan berat. Tak tanggung-tanggung, terkadang suhu di HP tipis mampu naik hingga ke angka 50 derajat celcius. Sebenarnya, hal tersebut bisa dicegah dengan penggunaan cooler eksternal. Tapi, tentunya akan lebih nyaman jika HP bisa digunakan dengan optimal tanpa menambah cooler dan akesoris eksternal lain.

Seperti yang banyak diketahui, semakin kecil dan tipis sebuah benda maka benda tersebut akan mudah rusak, bengkok, atau hancur. Nah, hal tersebut juga berlaku bagi HP tipis. Dikarenakan memiliki bodi tipis, alhasil HP tipis akan lebih mudah rusak dan durabilitasnya tidak sekuat jajaran HP tebal. Apalagi jika ditaruh di tempat yang sempit, maka persentase kerusakan HP tipis akan semakin tinggi. Jika memang kamu ingin membeli HP tipis, maka belilah HP tipis yang memiliki material kuat, seperti metal atau alumunium. Tapi, HP dengan material tersebut biasanya memiliki harga yang mahal.

Ternyata, HP tipis memiliki lebih banyak kekurangan daripada kelebihan. Dalam hal ini, HP tipis memang nyaman digenggam, ringan, dan mudah dibawa. Tapi, HP cenderung tipis mudah rusak, cepat panas, dan daya tahan baterainya buruk. Jadi, sebenarnya kehadiran HP tipis tak akan mengubah apapun. Lagipula, orang-orang tidak terlalu peduli dengan eksistensi HP tipis. Di banyak kesempatan, orang-orang lebih peduli dengan baterai besar, kamera berkualitas, suhu yang stabil, dan performa tinggi.