Kelebihan dan Kekurangan Nothing Phone (3), Lebih Baik dari Pendahulu?

Intinya sih...
Desain baru dengan tiga kamera, back door kaca, dan bezel tipis
Menggantikan Glyph Interface dengan Glyph Matrix yang open source
Kualitas kamera bersaing dengan empat kamera 50MP dan perekaman 4K 60fps
Setelah beberapa saat tidak memberikan kabar, akhirnya pada Juli 2025 Nothing mengumumkan hadirnya Nothing Phone (3). Nothing sendiri mengklaim kalau Nothing Phone (3) merupakan HP flagship pertama mereka yang memiliki spesifikasi tertinggi dan fitur paling lengkap. Sayangnya, Nothing Phone (3) tetap memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan yang harus diperhatikan oleh calon konsumen.
Contohnya, sebagai HP flagship Nothing Phone (3) masih menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 4. Kemudian, Nothing Phone (3) juga menghilangkan Glyph Interface yang menjadi ciri khas generasi sebelumnya. Lebih lanjut, kali ini kita akan membahas semua kelebihan dan kekurangan Nothing Phone (3) secara rinci dan mendalam!
1. Nothing Phone (3) tampil dengan desain baru
Di generasi sebelumnya, Nothing Phone hanya mengusung dua kamera, layar yang gak terlalu besar, dan bezel yang sedikit tebal. Nah, kali ini Nothing Phone (3) tampil glow up dengan desain yang baru. Di bagian belakang, Nothing Phone (3) menghadirkan tiga kamera yang tersusun secara acak di bagian kiri atas.
Kemudian, back door HP tersebut sudah menggunakan bahan kaca yang dilapisi Gorilla Glass Victus. Tak lupa, Glyph Matrik terbaru juga terlihat di pojok kanan atas back door. Terakhir, Nothing Ponne (3) sudah menghilangkan pola lingkaran di bagian tengah back door. Di depan, Nothing Phone (3) juga memiliki bezel yang tipis. Tentunya, perubahan desain tersebut menjadi sesuatu yang fresh dan membuat Nothing Phone (3) tampil beda.
2. Menggantikan Glyph Interface dengan Glyph Matrix
Sejak generasi pertama, Nothing Phone sudah terkenal karena memiliki Glyph Interface, yaitu lampu LED di bagian belakang yang memiliki banyak fungsi. Sayangnya, Nothing Phone (3) menghilangkan Glyph Interface dan menggantikannya dengan Glyph Matrix. Lebih lanjut, Glyph Matrix merupakan layar kecil beresolusi rendah di pojok atas kanan yang kurang lebih memiliki fungsi yang serupa dengan Glyph Interface.
Dalam hal ini, Glyph Matrix bisa digunakan untuk melihat jam, baterai, hingga memantau stopwatch. Gak cuma itu, Glyph Matrix juga memiliki game bernama Spit the Bottle yang bisa dimainkan ketika kamu bosan. Uniknya, Glyph Matrix merupakan suatu fitur yang open source. Artinya, semua orang bisa memodifikasi sistemnya. Nah, hal tersebut membuka ruang bagi banyak orang untuk menambahkan fitur baru pada Glyph Matrix.
3. Punya peningkatan besar di sektor kamera
Tak mau kalah dari HP flagship lain, Nothing Phone (3) juga memberikan kualitas kamera yang cukup bersaing. Pertama, HP ini memiliki empat kamera, yaitu kamera utama dengan OIS, kamera ultrawide, kamera selfie, dan kamera periscope telephoto dengan pembesaran optikal hingga 3 kali. Uniknya, semua kamera di Nothing Phone (3) memiliki resolusi 50 MP.
Alhasil, Nothing Phone (3) mampu menghasilkan gambar yang tajam dan mampu menangkap foto yang jernih di segala situasi. Gak cuma itu, fitur lain seperti perekaman 4K 60fps, fitur HDR, dan stabilisasi OIS-EIS juga hadir di HP ini. Jadi, bisa dibilang kalau Nothing Phone (3) memberikan peningkatan yang signifikan di sektor kamera jika dibandingkan dengan pendahulunya.
4. Masih menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 4
Nothing Phone (3) memang diklaim sebagai HP flagship, namun ia tidak menggunakan chipset terkuat seperti MediaTek Dimensity 9400 atau Snapdragon 8 Elite. Sebaliknya, Nothing Phone (3) masih menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 4. Sebagai gambaran, Snapdragon 8s Gen 4 merupakan chipset yang sama yang digunakan di iQOO Neo 10 dan POCO F7 yang jauh lebih murah.
Untungnya, Snapdragon 8s Gen 4 masih bisa memberikan performa yang cukup tinggi. Pertama, Snapdragon 8s Gen 4 mampu menorehkan skor AnTuTu v10 di angka 2 jutaan. GPU Adreno 825nya juga cukup andal dalam hal grafis. Tak lupa, clock speed yang mencapai 3.2 GHz membuat chipset tersebut mampu memaksimalkan berbagai kegiatan. Terakhir, fabrikasi 4 nm membuat Snapdragon 8s Gen 4 lebih hemat daya. Hanya saja, semua kelebihan tersebut tak akan bisa menyaingi chipset flagship terbaik.
5. Sudah memggunakan baterai silicon carbon
Soal baterai, Nothing Phone (3) ditenagai catu daya sebesar 5150 mAh. Memang bukan yang terbesar, namun, cukup untuk bertahan selama seharian penuh dengan penggunaan normal. Uniknya, baterai tersebut sudah menggunakan teknologi silicon carbon. Alhasil, baterai di Nothing Phone (3) tetap memiliki kapasitas yang besar walau ukuran fisiknya terbilang kecil. Di aspek pengecasan, Nothing Phone (3) sudah mendukung pengecasan 65 watt, wireless charging 15 watt, reverse charging 7.5 watt, dan reverse wireless 5 watt.
Nothing Phone (3) memang jauh dari kata sempurna. Namun, Nothing Phone (3) mampu memberikan pengalaman yang gak bisa kamu dapatkan di HP lain. Sayangnya, belum ada kabar apakah Nothing akan merilis Nothing Phone (3) di Indonesia. Jika nantinya rilis, sepertinya Nothing Phone (3) akan menjadi HP yang cukup populer dan menarik.