Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tanda PC Perlu Factory Reset (unsplash.com/Anthony Tedja)

Mungkin banyak orang masih asing dengan istilah PC all-in-one, padahal PC all-in-one sebenarnya sudah ada sejak cukup lama, yaitu sejak tahun 1972 dan dibuat terkenal oleh Apple tahun 1998 lewat iMac. Namun, kala itu PC all-in-one masih kurang diminati dibanding PC biasa.

Secara sederhana, PC all-in-one adalah komputer yang menggabungkan semua komponen desktop dalam satu unit tertutup. Ini berfungsi dengan cara yang sama seperti pengaturan desktop tradisional, hanya saja memakan lebih sedikit ruang.

Saat ini, popularitas PC all-in-one semakin melesat. Perangkat ini banyak dipilih dibanding PC tradisional di berbagai kantor modern maupun untuk penggunaan pribadi di rumah.  Tentu saja, alasannya adalah karena PC all-in-one memiliki banyak kelebihan dibanding PC tradisional maupun laptop.

Kali ini, kamu akan diajak mengetahui lebih dalam apa saja kelebihan PC all-in-one.

1. Semua bagian selaras

ilustrasi PC all-in-one (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Seperti namanya, pada PC all-in-one, semua bagian penting komputer dijadikan satu di dalam monitor. Bahkan, sering termasuk webcam dan speaker. 

Jadi, semua bagian ini membentuk satu kesatuan yang selaras. Ini juga membuat pengaturan jauh lebih mudah daripada saat kamu memilih PC dengan monitor dan CPU terpisah.

2. Lebih nyaman dipandang

Editorial Team

Tonton lebih seru di