Ketika teknologi ponsel mulai berkembang, para penggunanya menggunakan kartu SIM berukuran penuh yang setara dengan kartu ATM. Memasuki akhir 1990-an, ukuran kartu SIM berubah menjadi mini-SIM. Kemudian, munculah micro-SIM yang dipopulerkan oleh iPhone 4. Pada 2012, dimulai era micro-SIM seperti yang banyak dikenal sekarang dengan iPhone 5 sebagai pionirnya. Pada 2017, Google Pixel 2 memperkenalkan teknologi eSIM tanpa kartu fisik.
eSIM (embedded SIM) merupakan teknologi yang menggantikan kartu SIM fisik dengan chip terintegrasi di perangkat. Meski memiliki banyak keunggulan seperti kemudahan aktivasi, fleksibilitas operator, dan pengurangan limbah plastik, eSIM masih kurang populer di Indonesia. Kira-kira apa, ya, penyebabnya?