ilustrasi laptop gaming (rog.asus.com)
Selain perangkat keras yang dimiliki laptop gaming harus lebih kecil dibandingkan yang ada di PC, ia juga harus dapat bekerja dengan baik di lingkungan yang sempit dan panas. Untuk itu, diperlukan pendingin. Pendingin ini merupakan salah satu tahap terpenting dari proses rekayasa yang cukup signifikan membuat harga laptop gaming menjadi mahal.
Produsen laptop harus bisa merancang semua komponen itu, mulai dari rangka hingga tata letak yang tidak boleh menghalangi aliran udara di dalam. Sebisa mungkin pemasangannya harus berada di dekat dengan sistem pendingin. Hal ini bertujuan agar laptop gaming selalu berada di suhu yang optimal.
Komponen pada laptop gaming yang kuat dapat mengeluarkan suhu yang lebih panas dibandingkan dengan laptop biasa. Tanpa pendingin yang memadai, laptop bisa mati mendadak, mengalami thermal throttling (kinerja menurun karena kepanasan), bahkan bisa kerusakan permanen pada laptop itu sendiri. Rancangan komponen GPU pada laptop gaming misalnya, memiliki konsumsi daya yang lebih kecil dibandingkan desktop yang ditujukan agar dapat mengurangi sumber panas yang diterima. Akibatnya, GPU di laptop gaming jadi kurang bertenaga. Pembatasan ini juga bisa menyebabkan mengapa mahalnya harga laptop gaming.