Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kemampuan Magic Back Screen pada Xiaomi 17 Pro menjadi viewfinder saat mengambil selfie menggunakan kamera belakang
kemampuan Magic Back Screen pada Xiaomi 17 Pro menjadi viewfinder saat mengambil selfie menggunakan kamera belakang (mi.com)

Intinya sih...

  • Xiaomi 17 Series hanya akan tersedia di pasar global untuk varian Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Ultra, termasuk di Indonesia.

  • Keputusan Xiaomi menahan varian premium seperti Xiaomi 17 Pro dan Pro Max untuk pasar domestik demi menjaga eksklusivitas dan memperkuat basis pengguna di China.

  • Strategi Xiaomi dalam merilis seri ini ditujukan untuk menantang dominasi Apple, dengan fokus memperkuat posisi di pasar domestik sebelum ekspansi internasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Xiaomi 17 Series resmi diperkenalkan di pasar China pada 25 September 2025 dan mulai bisa dipesan sejak 27 September 2025. Namun, tidak semua varian akan tersedia secara global, termasuk di Indonesia. Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan karena Xiaomi selama ini dikenal cukup agresif dalam merilis lini flagship mereka ke pasar internasional.

Yang paling mengejutkan, Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max dipastikan hanya tersedia di pasar China. Padahal, keduanya disebut membawa teknologi tercanggih yang bisa menjadi senjata utama Xiaomi dalam menantang dominasi Apple. Nilai jual utama dari dua model ini terletak pada kehadiran Magic Back Screen yaitu layar tambahan yang terletak di modul kamera belakang. Lantas, mengapa Xiaomi 17 Pro dan Pro Max tidak masuk ke Indonesia? Mari bahas alasannya!

1. Xiaomi menghadirkan empat varian sekaligus dalam seri terbarunya

Xiaomi 17 (mi.com)

Xiaomi menghadirkan empat varian sekaligus dalam seri terbarunya, yakni Xiaomi 17, Xiaomi 17 Ultra, Xiaomi 17 Pro, dan Xiaomi 17 Pro Max. Masing-masing model memiliki kode nama yang cukup kreatif, yang menurut Xiaomi menambah identitas unik pada produk baru mereka. Berdasarkan laporan XiaomiTime, Senin (29/9/2025), XM-17 dinamai Pudding, XM-17U diberi nama Nezha, XM-17P disebut Popsicle, dan XM-17PM menggunakan nama Pandora. Dari keempat model tersebut, hanya Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Ultra yang dipastikan akan dipasarkan secara internasional, termasuk di Indonesia.

Kedua model tersebut, Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Ultra, memang direncanakan untuk distribusi luas. Menurut data XiaomiTime, pasarnya mencakup Turki, India, Indonesia, Taiwan, Rusia, serta kawasan utama EEA (European Economic Area) dan pasar global lainnya. Meskipun perangkat lunak khusus Jepang tidak tersedia untuk model ini, bukan berarti smartphone tersebut tidak bisa dijual di Jepang. Untuk pasar Jepang, kedua model tetap dapat diakses dengan ROM Global (Mi), sehingga pengguna tetap bisa menikmati pengalaman penuh dari perangkat ini.

2. Perusahaan kerap menahan varian premium untuk pasar domestik demi menjaga eksklusivitas

Xiaomi 17 Pro (mi.com)

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max, dua model tercanggih yang sudah menjadi perbincangan hangat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sayangnya, kedua perangkat ini hanya akan dirilis untuk pasar China. Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max tampaknya tidak akan tersedia secara global. Tentu, kabar ini mengecewakan bagi penggemar Xiaomi yang selalu setia mengikuti inovasi perusahaan.

Sebenarnya, Xiaomi memang kerap menggunakan strategi serupa, tetapi kenyataannya tetap pahit untuk diterima. Perusahaan kerap menahan varian premium untuk pasar domestik dengan alasan menjaga eksklusivitas sekaligus memperkuat basis pengguna di dalam negeri. Pasar China yang sangat kompetitif membuat langkah ini dianggap cara terbaik untuk mempertahankan posisi, sekaligus menciptakan diferensiasi yang jelas antara produk global dan domestik.

Inovasi yang dibawa Xiaomi 17 Pro dan Pro Max pun tergolong luar biasa. Kedua model ini dilengkapi layar sekunder di modul kamera belakang dan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, salah satu prosesor paling mutakhir saat ini. Penamaan modelnya juga menarik. Xiaomi mengaku terinspirasi dari produk Apple. Namun, langkah ini bukan sekadar meniru, melainkan tanda bahwa Xiaomi secara terang-terangan menantang iPhone 17 Series dalam perlombaan teknologi gadget, seperti yang disampaikan Lei Jun melalui postingan pribadinya di Weibo.

3. Xiaomi 17 Series memang ditujukan untuk menjadi "saingan" iPhone 17 series

Xiaomi 17 Pro (mi.com)

Jika dilihat secara keseluruhan, strategi Xiaomi dapat dipahami sebagai pendekatan dua arah. Untuk pasar domestik, mereka menghadirkan model paling ambisius demi menjaga dominasi di tengah persaingan ketat, sementara pasar global tetap mendapat model tangguh tanpa inovasi ekstrem varian Pro dan Pro Max. Lei Jun, CEO Xiaomi, menyatakan bahwa seri ini ditujukan untuk menantang Apple, khususnya iPhone 17. Kehadiran Xiaomi 17 dan 17 Ultra di pasar internasional cukup untuk menunjukkan ambisi tersebut, sementara Pro dan Pro Max dijadikan senjata khusus untuk memperkuat loyalitas pengguna di China.

Tidak hadirnya Xiaomi 17 Pro dan Pro Max di Indonesia memang menimbulkan rasa kecewa karena keduanya berpotensi memperkuat posisi Xiaomi di pasar global. Namun, langkah ini menegaskan fokus perusahaan dalam memperkuat pijakan domestik sebelum memperluas dominasi internasional. Meski konsumen global tidak bisa menikmati kecanggihan varian Pro dan Pro Max, Xiaomi 17 Ultra tetap hadir dengan kamera hasil kolaborasi Leica dan performa kelas dunia.

Strategi ini menunjukkan keseimbangan antara pasar domestik dan global yakni mempertahankan loyalitas di pasar China sekaligus tetap menghadirkan produk kompetitif di panggung internasional. Bagi mitra bisnis maupun konsumen global, absennya produk unggulan mungkin terasa mengecewakan. Namun, Xiaomi yakin jajaran internasionalnya tetap mampu bersaing, dengan tujuan jangka panjang menantang dominasi Apple secara bertahap, meski ada konsekuensi berupa eksklusivitas produk di beberapa wilayah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team