Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kindle
Kindle (unsplash.com/@lazizli)

Intinya sih...

  • Akses ke jutaan buku digital, termasuk karya penulis indie

  • Sistem langganan bulanan sekitar Rp200 ribu, tapi belum tersedia di Amazon Indonesia

  • Cocok untuk pembaca produktif yang bisa menamatkan banyak buku tiap bulan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Langganan Kindle Unlimited sering digadang-gadang sebagai “Netflix-nya buku digital.” Tapi, apakah layanan ini benar-benar cocok dan sepadan buat pembaca di Indonesia? Yuk, bahas bareng biar kamu nggak salah langganan.

Bagi penggemar baca buku digital, Kindle Unlimited adalah salah satu layanan paling populer yang ditawarkan Amazon. Dengan sistem berlangganan bulanan, pengguna bisa mengakses jutaan judul buku tanpa perlu beli satu per satu. Sekilas, ini terdengar seperti surga bagi pencinta buku, tinggal klik dan baca sepuasnya.

Namun, buat pembaca di Indonesia, situasinya bisa sedikit berbeda. Mulai dari keterbatasan pilihan judul hingga cara pembayaran yang tricky, banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan langganan. Jadi, apakah Kindle Unlimited benar-benar worth it buat kamu? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Akses ke jutaan buku digital

Kindle (unsplash.com/@itsmaemedia)

Dengan Kindle Unlimited, kamu bisa membaca lebih dari empat juta judul eBook dari berbagai genre, mulai dari fiksi populer, biografi, hingga buku pengembangan diri. Beberapa penulis indie juga hanya menerbitkan karyanya lewat program ini, jadi kamu bisa menemukan banyak bacaan yang gak tersedia di toko buku biasa. Namun, perlu dicatat, gak semua buku di Amazon otomatis termasuk dalam Kindle Unlimited. Banyak buku bestseller besar (terutama dari penerbit mayor) yang tetap harus dibeli terpisah.

2. Sistem langganan bulanan

Kindle (pexels/@leticia-alvares)

Harga langganannya sekitar 11,99 dolar AS per bulan (sekitar Rp200 ribu) + pajak setelah uji coba gratis atau promosi dan kamu bisa membaca tanpa batas selama periode aktif. Sayangnya, layanan ini belum tersedia secara resmi untuk akun Amazon Indonesia. Artinya, kamu perlu akun Amazon wilayah lain seperti Amerika Serikat atau Inggris untuk bisa berlangganan. Metode pembayaran juga harus mendukung transaksi internasional, misalnya kartu kredit, debit Visa/MasterCard, atau saldo Amazon Gift Card.

3. Cocok untuk pembaca produktif

Kindle (unsplash.com/@jamestarbotton)

Kalau kamu tipe pembaca cepat yang bisa menamatkan satu buku dalam beberapa hari, Kindle Unlimited bisa jadi investasi yang hemat banget. Dengan langganan bulanan, kamu bisa baca puluhan buku tanpa keluar biaya tambahan. Tapi kalau kamu cuma baca satu atau dua buku per bulan, mungkin lebih masuk akal beli eBook satuan saja. Jadi, seberapa “worth it”-nya layanan ini tergantung seberapa sering kamu membaca.

4. Tantangan buat pengguna Indonesia

Kindle (pexels/@adrienne-andersen)

Buat pengguna di Indonesia, tantangan terbesar biasanya ada di akses dan pilihan buku. Karena belum semua buku berbahasa Indonesia tersedia di Kindle Store, mayoritas konten Kindle Unlimited masih dalam bahasa Inggris. Selain itu, sistem region Amazon kadang membatasi buku yang bisa kamu akses tergantung wilayah akunmu. Jadi, meskipun langganan aktif, kamu mungkin nggak bisa baca semua judul yang direkomendasikan di luar region-mu.

5. Alternatif lokal yang bisa dipertimbangkan

Kindle (pexels/@leticia-alvares)

Kalau kamu mencari pengalaman serupa tapi lebih relevan dengan pasar Indonesia, ada beberapa alternatif seperti Gramedia Digital, Google Play Books, atau Cabaca. Platform-platform ini menawarkan koleksi buku lokal, metode pembayaran yang lebih mudah, dan kadang juga ada opsi langganan bulanan. Meski koleksinya belum sebanyak Kindle Unlimited, tapi lebih cocok buat pembaca yang fokus ke buku berbahasa Indonesia.

Kindle Unlimited memang menawarkan kebebasan membaca yang luar biasa. Terutama buat kamu yang suka eksplorasi genre dan penulis baru. Tapi buat pembaca Indonesia, nilai “worth it”-nya sangat bergantung pada kebutuhan pribadi dan kemampuan akses.

Kalau kamu nyaman baca dalam bahasa Inggris dan sering menamatkan banyak buku tiap bulan, layanan ini jelas bisa jadi investasi frugal. Tapi kalau kamu lebih suka buku lokal atau hanya sesekali membaca, mungkin lebih bijak pilih platform yang sesuai dengan kebiasaan bacamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team