Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi HP
ilustrasi HP (pexels.com/Erlan)

Intinya sih...

  • Layar HP berkembang pesat, dari ukuran kecil menjadi besar dan panel TFT/IPS LCD digantikan oleh OLED/AMOLED yang memberikan kualitas gambar lebih baik.

  • Chipset HP mengalami perubahan signifikan, mulai dari clock speed 24 MHz hingga 1,5 GHz, mendukung perekaman video beresolusi tinggi dan jaringan 5G.

  • Kamera HP mengalami peningkatan resolusi dari 2 MP hingga 4K 30 FPS, serta dilengkapi teknologi canggih seperti variable aperture dan zoom optikal 10 kali.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

HP terdiri atas berbagai komponen seperti layar, kamera, baterai, dan chipset. Semuanya saling bekerja beriringan demi memberikan kualitas yang baik dan kinerja optimal. Namun, semua komponen tersebut tidak selamanya sebaik sekarang. Justru mereka berkembang secara perlahan dari awal hingga menjadi seperti sekarang.

Beberapa tahun terakhir perkembangan teknologi HP sangat pesat. Berbagai komponen juga turut berkembang, menawarkan teknologi terbaru, dan membuat HP menjadi makin canggih. Bagaimana perkembangan dan apa saja komponen yang terus berkembang pesat? Berikut ulasannya!

1. Layar

ilustrasi HP (pexels.com/Czapp Árpád)

Sejak awal kemunculannya layar HP sudah mengalami perubahan yang sangat drastis. Perubahan terbesar terlihat pada dua aspek, yaitu ukuran layar dan jenis panel. Awalnya, HP menggunakan layar kecil seperti 4 atau 5 inci, tetapi sekarang layar mulai membesar menjadi 6,5 hingga 6,7 inci. Dilansir HONOR, layar yang besar mulai populer karena lebih ideal untuk banyak kegiatan seperti menikmati konten dan gaming.

Awalnya HP hanya menggunakan panel TFT atau IPS LCD. Kualitasnya memang cukup tinggi, tetapi di masa modern kedua panel tersebut sudah tergantikan oleh OLED atau AMOLED. OLED sudah menjadi standar baru bagi HP. Sebab, panel layar OLED mampu memberikan wana yang berkualitas, refresh rate hingga 120Hz, hemat daya, dan kontras yang lebih baik.

2. Chipset yang makin berkualitas

ilustrasi HP (pexels.com/Julio Lopez)

Dilansir Microsoft Devices Blog, chipset HP mengalami perubahan yang drastis sejak smartphone pertama kali hadir pada 1996. Saat itu, chipset HP masih sangat lambat dengan clock speed yang hanya 24 MHz. Memberikan perkembangan yang cukup signifikan, pada dekade 2000-an kecepatan chipset HP mulai meningkat karena clock speed-nya bertambah hingga 620 MHz.

Namun, perkembangan terbesar baru terjadi pada tahun 2008 saat Qualcomm memperkenalkan chipset Snapdragon. Sejak saat itu chipset HP mulai memberikan clock speed hingga 1,5 GHz, mendukung perekaman video beresolusi tinggi, dan bisa menangkap jaringan 5G. Terus berkembang ke tahun 2020-an, berbagai produsen seperti MediaTek dan Exynos juga turut mengembangkan chipset berkualitas.

3. Kamera HP

ilustrasi HP (pexels.com/Andrey Matveev)

Di awal kemunculannya pada awal medio 2000-an kamera HP punya kualitas yang buruk, resolusinya kecil, dan tak memiliki fitur seperti auto focus. Saat itu kamera HP lebih difungsikan sebagai alat komunikasi dan bukan fitur hiburan untuk menangkap foto yang tajam untuk diunggah ke sosial media. Masuk ke era smartphone perubahan besar di kamera HP mulai terjadi.

Dilansir autopix, di era smartphone kualitas kamera mulai meningkat. Awalnya hanya memiliki resolusi 2 MP, kemudian 5 MP, bisa merekam video, bahkan kamera HP di era smartphone bisa menangkap foto di kondisi low light yang minim cahaya. Berbagai merek seperti Samsung juga mengembangkan teknologi fotografi canggih, seperti variable aperture, zoom optikal 10 kali, hingga perekaman 4K 30 FPS.

4. Baterai dan pengecasan

ilustrasi HP (pexels.com/Filipe Alves)

Semakin berkembangnya teknologi maka HP membutuhkan daya yang besar. Daya besar tersebut juga didukung oleh peningkatan kapasitas baterai dan kecepatan pengecasan. Dulu, HP pertama seperti Nokia Mobira Cityman masih menggunakan baterai NiCad yang kuno di tahun 1987. Masuk ke era 1990an penggunaan baterai NiMH mulai populer. Barulah pada dekade 2000an baterai lithium mulai populer.

Pada 2023 lalu juga hadir jenis baterai baru bernama silicon carbon yang menggabugkan grafit anoda di lithium dengan silkon. Selain jenis yang berubah, kapasitas juga kian meningkat mulai dari ratusan hingga ribuan mAh seperti sekarang. Pengecasan juga ikut berkembang dari awalnya menghadirkan daya 2.5 watt sekarang sudah hadir charger 100 watt yang bisa kamu temukan di HP flagship belasan juta.

5. Sistem operasi (OS)

ilustrasi HP (pexels.com/Markus Winkler)

HP tak hanya dibangun dengan perangkat keras atau hardware. Sebaliknya software seperti OS juga menjadi bagian penting dari HP itu sendiri. Tanpa OS yang berkualitas HP tak mampu menjalankan aplikasi dengan baik dan kegunaannya akan terhambat. Dilansir Talk Android, di awal 2000-an ada banyak OS di HP, mulai dari Palm OS, Symbian, Windows, iOS, hingga Android yang saling bersaing.

Namun, sekarang hanya menyisakan dua OS yang merajai pasar HP, yaitu iOS dan Android. OS lain sudah hilang, ditinggalkan, serta tak bisa bersaing dengan iOS dan Android. Di sisi lain, iOS dan Android terus berkembang, memberikan fitur baru, dan dipakai di banyak HP. Mereka juga selalu memberikan inovasi, menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dan mulai mengintegrasikan AI.

Melihat ke belakang ternyata ada banyak komponen HP yang perkembangannya sangat pesat. Dari yang mulanya hanya bisa melakukan tugas sederhana, sekarang semua komponen tersebut sangat canggih dan mampu membantu aktivitas pengguna. Jika semua komponen tersebut terus berkembang, di masa depan HP bisa menjadi semakin canggih dan lebih mudah digunakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team