Menjelang akhir 2025 menjadi momentum yang tepat untuk mempertimbangkan pembelian laptop bekas. Pasalnya, pasar perangkat secondhand hadir sebagai solusi bagi konsumen yang memiliki bujet terbatas dan belum memungkinkan untuk membeli laptop baru. Apalagi, isu kenaikan harga laptop akibat meningkatnya harga DRAM (Dynamic Random Access Memory) membuat calon pembeli perlu lebih cermat mencari alternatif yang masuk akal.
Menunda pembelian laptop hingga 2026 berpotensi membuat konsumen harus menyiapkan bujet lebih besar atau menurunkan target spesifikasi incaran demi menyesuaikan kondisi finansial. Padahal, modal sekitar Rp3 jutaan sudah cukup untuk mendapatkan laptop bekas yang secara kualitas dan ketahanan justru lebih unggul dibandingkan laptop baru di kelas harga serupa. Meski begitu, membeli laptop bekas tetap bukan tanpa risiko.
Beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan antara lain masa garansi yang telah berakhir, penurunan daya tahan baterai, hingga kemungkinan adanya cacat (defect) atau penurunan fungsi akibat pemakaian sebelumnya. Namun, bagi pelajar atau mahasiswa yang tengah mencari laptop untuk kebutuhan sekolah dan kuliah, siapa tahu rekomendasi laptop bekas Rp3 jutaan yang masih worth it di tahun 2025 bisa menjadi pilihan rasional saat harga laptop baru kian melambung. Yuk, simak satu per satu spesifikasi laptop bekas Rp3 jutaan yang masih worth it di tahun 2025!
