Layar Lebih Mulus, Ini 7 Smartphone Tanpa Notch Terbaik di 2019!

Dengan desain yang minimalis, OnePlus 7 Pro mengusung kamera depan berbasis pop-up sehingga layar yang dimiliki lebih bebas dari bezel dan poni. Layarnya sendiri bertipe AMOLED dengan ukuran 6,67 inci dan menawarkan refresh rate hingga 90Hz.

OnePlus 7 Pro juga memiliki sensor fingerprint dalam layar yang sangat cepat dalam mendeteksi biometrik pengguna. Sementara itu untuk spesifikasi, OnePlus 7 Pro membekali dirinya dengan Snapdragon 855, RAM 6/8/12GB, penyimpanan internal 128/256GB dan baterai 4,000mAh dengan fitur fast-charging (Warp Charge) 30W.

Asus mengambil pendekatan baru terhadap ZenFone 6 dengan menyematkan kamera motorized-flip, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan kamera belakang (48MP+13MP) sebagai kamera depan juga. Untuk layar, ZenFone 6 menggunakan layar IPS 6,4 inci beresolusi 2,340 x 1,080 yang telah diproteksi dengan Corning Gorilla 6. Sebagai smartphone flagship terbaru dari Asus, ZenFone 6 tentu dibekali dengan komponen kelas atas seperti Snapdragon 855, RAM 6/8GB, penyimpanan internal 64/128/256GB dan baterai 5,000mAh.

Tidak hanya kamera depan, metode motorized pop-up yang diusung oleh Find X juga membuat kamera belakangnya menjadi tersembunyi ketika tidak digunakan. Alhasil, Find X tidak hanya memiliki layar 6,42 inci yang lebih mulus, namun juga body belakang yang bersih dari ‘bump’ atau benjolan tempat kamera.

Untuk mendukung inovasi itu, Find X juga dikemas dalam spesifikasi yang canggih termasuk Snapdragon 845, RAM 8GB, penyimpanan internal 128/256GB dan baterai 3,730mAh. Sayangnya, Find X belum dibekali dengan fitur tahan air.

Pertama kali dipamerkan di Mobile World Congress 2018, Vivo Nex S menjadi pelopor bagi smartphone dengan kamera depan berorientasi pop-up. Ini pada awalnya ditampilkan sebagai sebuah prototype, namun saat ini sudah bisa dibeli sebagai smartphone resmi.

Nex S membawa layar 6,59 inci yang ‘bersih’ dan ditemani oleh Snapdragon 845, RAM 8GB, penyimpanan internal 128/256GB serta baterai 4,000mAh. Selain itu, Nex S juga telah dibekali dengan sensor fingerprint dalam layar dan teknologi yang menggunakannya layarnya sebagai speaker.

Reno menjadi flagship terbaru dari Oppo yang hadir dengan sejumlah fitur dan teknologi istimewa. Salah satunya adalah kamera depan pop-up berdesain ‘fin’ atau sirip yang cukup unik. Tak hanya itu saja, Reno juga memiliki lensa periscope dengan kemampuan 5x optical zoom dan 10x hybrid zoom.

Untuk spesifikasi, Reno datang dengan layar 6,6 inci beresolusi FHD+ yang didukung oleh Snapdragon 855, RAM 6/8GB, penyimpanan internal 128/256GB dan baterai 4,065mAh. Reno berjalan di Android 9 Pie, telah menggunakan port USB C, namun belum memiliki rating IP untuk tahan air.

Sebagai smartphone pop-up camera paling murah, Vivo V15 Pro dibekali dengan layar Super AMOLED 6,39 inci beresolusi 2,340 x 1,080, yang cocok digunakan untuk kegiatan multimedia seperti menonton YouTube atau Netflix. Di samping itu, V15 Pro juga telah didukung dengan sensor fingerprint dalam layar dan ditenagai oleh Snapdragon 675, RAM 6/8GB, penyimpanan internal 128GB serta baterai 3,700mAh. Melalui spesifikasi itu, V15 Pro mampu memberikan kinerja yang baik untuk kegiatan seperti multi-tasking atau bermain game.  

Sebelum Asus dengan Zenfone 6 nya, Samsung terlebih dahulu memperkenalkan konsep kamera motorized flip pada Galaxy A80. Metode atau cara yang satu ini, memungkinkan Samsung untuk memanfaatkan kamera belakang Galaxy A80, sebagai kamera depan juga.

Di samping itu, ini juga membuat Galaxy A80 memiliki layar AMOLED 6,7 inci yang lebih ‘penuh’ ketimbang kebanyakan smartphone Galaxy lain. Untuk sektor dapur pacu, Galaxy A80 membawa Snapdragon 730, RAM 8GB, penyimpanan internal 128GB dan baterai 3,700mAh.

Itulah tadi ulasan mengenai daftar smartphone tanpa notch terbaik di 2019. Bagi kalian yang tidak begitu menyukai notch/poni dan ingin sesuatu yang lebih unik, maka smartphone di atas bisa dijadikan pilihan untuk dibeli.