Odyssey OLED G8 (samsung.com)
Kalau kamu fokus pada game yang mengandalkan visual sinematik, OLED tentu boleh banget jadi pilihan utama. Tetapi, pastikan durasi gaming tidak lebih dari 4 jam per sesi untuk menghindari degradasi piksel. Sebaliknya, IPS lebih cocok untuk kamu yang sering bermain game kompetitif dengan responsif ekstra.
Selain itu, kamu tetap perlu memastikan monitor sudah mendukung Adaptive Sync supaya frame rate tetap stabil (G-Sync untuk GPU NVIDIA atau FreeSync untuk AMD). Buat kamu yang hobi bermain game di ruangan terang, cek tingkat refleksi layar, seperti lapisan matte atau anti glare untuk mengurangi silau. Hindari juga terjebak pada spesifikasi overkill, contohnya layar 24-27 inci lebih optimal menggunakan resolusi 1080p-1440p ketimbang 4K yang boros daya.
Pemilihan layar OLED atau IPS untuk gaming tentu sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. OLED memang unggul dalam visual sinematik dan kontras tinggi, cocok untuk game imersif, tetapi rentan burn-in. Sementara itu, IPS lebih unggul dalam hal respons cepat, ideal untuk game kompetitif dan sesi panjang. Apapun pilihanmu setelah mengetahui perbandingan layar OLED vs IPS, jangan lupa perhatikan fitur pendukung Adaptive Sync dan tingkat refleksi layarnya, ya!