George Chacko di Lenovo Innovate '24 (IDN Times/Fatkhur Rozi)
Untuk memberikan performa AI yang mumpuni dan menarik, Lenovo bekerja sama dengan Intel dan Microsoft. Kolaborasi tersebut merupakan kolaborasi yang penting untuk meningkatkan kemampuan AI dalam laptop Lenovo.
George Chacko, Intel Global Director, mengatakan bahwa AI mengubah cara kerja kita. Dengan adanya AI, pengguna bisa lebih dimanjakan dalam melakukan tugasnya. Terkait kolaborasi dengan Lenovo, Chacko memandang kerja sama tersebut merupakan kerja sama yang penting.
Demi mengembangkan teknologi AI, Intel secara aktif bekerja sama dengan ratusan partner untuk mengembangkan teknologi AI. Chacko juga mengungkap bahwa melalui tagline #BringAIEverywhere, pihak Intel menjanjikan 100 juta AI PC akan hadir memenuhi kebutuhan pengguna pada tahun 2025 mendatang.
Jajaran laptop baru dari Lenovo akan didukung prosesor Intel Ultra. Seperti yang kita tahu, Intel Core Ultra memiliki NPU yang mampu mengoptimalkan performa prosesor, termasuk dalam hal memaksimalkan penggunaan kemampuan AI.
Selain itu, Lenovo juga bekerja sama dengan Microsoft untuk mengoptimalkan kemampuan AI pada laptop mereka di tahun 2024 ini. Salah satu bentuknya adalah dengan menghadirkan tombol fisik Copilot. Hal tersebut guna memudahkan pengguna untuk mengakses kemampuan Copilot AI milik Microsoft.
Consumer Channel & Partner Marketing Lead for Microsoft Asia, Belinda Widgery mengatakan, Copilot AI membuat orang lebih produktif hampir di seluruh industri.
"Seperti yang Anda lihat, Anda dapat menghemat 10 jam lebih per bulan, 3,8 kali lebih cepat menyelesaikan rapat, salah satu hal yang paling saya sukai adalah 71 persen waktu yang dihabiskan atau kurang untuk tugas-tugas biasa," tutur Widgery.