Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret MacBook Air M2
MacBook Air M2 (unsplash.com/JamesYarema)

Punya rencana beli MacBook dalam waktu dekat? Apple telah ngerilis MacBook Air M3, penerus dari seri M2 yang sebelumnya udah jadi favorit banyak orang. Sekilas, tampilannya memang mirip banget. Tapi di balik desain tipis dan elegannya itu, ada beberapa perbedaan penting yang bisa bikin kamu galau antara keduanya itu.

Karena kalau mempertimbangkan beli Air M1, performanya sudah lumayan tertinggal. Sementara kalau beli Air M4, harganya masih tinggi banget. Nah, antara Air M2 dan M3 bisa jadi sweet spot buat kamu pinang. Mulai dari performa, desain, fitur tambahan, sampai harganya bersaing banget. Supaya kamu gak salah pilih, yuk, bahas perbandingan MacBook Air M2 vs M3 berikut ini!

1. Seberapa kencang performa M3 dibanding M2?

MacBook Air M2 (unsplash.com/YudhahitGhosh)

Kalau ngomongin soal performa, MacBook Air M3 jelas punya tenaga lebih kencang dibanding M2. Chip M3 dibangun dengan teknologi 3 nanometer yang bikin proses kerja jadi lebih efisien dan cepat. Sementara Chip M2 dibangun dengan teknologi 5 nanometer. Buat kamu yang sering buka banyak aplikasi sekaligus, M3 bisa kasih performa yang lebih mulus. Menurut situs resmi Apple, performa CPU-nya 20 persen lebih cepat, dan GPU-nya sampai 35 persen lebih ngebut dibanding M2. Meski di atas kertas, baik Chip M2 dan M3 sama-sama punya 8-core CPU dan 10-core GPU, tapi teknologi 3 nanometer di M3 membuatnya lebih unggul dari M2. Tapi kalau cuma buat ngetik, browsing, atau streaming doang, sih, M2 udah ngebut juga, ya!

Menariknya, MacBook Air M3 juga lebih hemat daya. Jadi, meskipun lebih powerful, daya tahan baterainya tetap irit. Performa tinggi ini juga bikin M3 lebih future-proof alias awet dipakai jangka panjang. Tapi balik lagi ke kebutuhan kamu, kalau kerjaanmu lebih ke tugas ringan, MacBook Air M2 udah cukup, kok, buat nemenin aktivitas harian.

2. Desain dan layar, sama atau beda?

MacBook Air M3 (unsplash.com/TriyanshGill)

Dari luar, MacBook Air M2 dan M3 hampir gak ada bedanya. Keduanya punya desain super tipis, ringan, dan elegan khas Apple. Pilihan ukuran layarnya juga sama, ada versi 13 inci dan 15 inci, cocok buat kamu yang suka kerja mobile atau butuh layar lebih lega. Keyboard, trackpad, dan layar Liquid Retina-nya juga sama-sama tajam dan nyaman buat kerja berjam-jam.

Soal pilihan warna, keduanya juga nyaris sama. Kamu bisa pilih antara Midnight, Starlight, Silver, dan Space Gray. Sayangnya, warna Space Black yang mewah itu cuma ada di lini MacBook Pro, jadi belum tersedia di MacBook Air M3. tapi secara keseluruhan, desain M2 dan M3 tetap keren dan premium, tinggal kamu pilih saja warna yang paling cocok dengan gaya kamu.

3. Fitur tambahan, apakah M3 lebih unggul?

MacBook Air M3 (unsplash.com/TrivanshGill)

Walau tampilannya hampir sama, MacBook Air M3 punya beberapa peningkatan kecil tapi penting dibanding M2. salah satu yang paling terasa adalah dukungan untuk dua layar eksternal. Pada M2, kamu cuma bisa pakai satu monitor tambahan. Sementara untuk M3, kamu bisa pakai dua layar eksternal sekaligus, asalkan laptop-nya dalam kondisi tertutup alias “clamshell mode”. Buat kamu yang kerja multitasking pakai banyak layar, ini jadi nilai plus banget.

Selain itu, M3 juga udah mendukung Wi-Fi 6E, sedangkan M2 masih mentok di Wi-Fi 6. Artinya, kalau kamu punya router yang kompatibel, kecepatan dan kestabilan internet di M3 bisa lebih ngebut. Oh iya, kamu juga mendapatkan kecepatan SSD yang lebih di MacBook Air M3. Sisanya? Kamera FaceTime HD 1080p, speaker, mikrofon, dan touchpad masih sama-sama bagus di kedua modelnya.

4. Harga dan value for money

MacBook Air M2 (unsplash.com/JamesYarema)

Kalau bicara harga, MacBook Air M2 jelas lebih ramah di kantong. Harga resmi di iBox, MacBook Air M2 varian 13-inch dimulai pada harga Rp13,5 juta untuk RAM 16GB dan Rp16,7 juta untuk RAM 24GB. Sementara MacBook Air M3 varian 13-inch dimulai di harga Rp16,4 juta untuk RAM 16GB dan Rp16,7 juta untuk RAM 24GB.

Buat kamu yang ingin punya MacBook tapi budget-nya terbatas, M2 jadi pilihan yang lebih masuk akal. Apalagi performanya masih sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan harian dan kerja ringan. Tapi kalau kamu cari yang lebih future-proof dan siap dipakai buat jangka panjang, MacBook Air M3 kayak dipertimbangkan. Dengan tambahan fitur seperti dukungan dua layar eksternal dan performa lebih kencang, kamu bisa dapat nilai lebih walaupun harus keluar biaya tambahan. Intinya, ini soal kompromi tentang mau lebih hemat sekarang atau investasi sedikit mahal buat pengalaman pakai yang lebih maksimal.

5. Mana yang harus kamu pilih?

MacBook Air M2 (unsplash.com/YudhahitGhosh)

Kalau kebutuhan kamu cuma untuk kerja ringan, seperti untuk kuliah, browsing, nonton, atau mengetik biasa, maka MacBook Air M2 sudah lebih dari cukup. Performanya masih kencang, desainnya keren, dan harganya lebih bersahabat. Bahkan buat editing ringan atau ngoding, M2 masih bisa diandalkan. Apalagi kalau kamu nemu promo atau diskon, makin worth it banget, kan!

Tapi kalau kamu butuh performa ekstra dan fitur yang lebih fleksibel, seperti dukungan dua monitor eksternal atau koneksi Wi-Fi lebih cepat, MacBook Air M3 jadi pilihan yang lebih siap untuk jangka panjang. Cocok buat content creator, multitasker, atau pengguna yang mau MacBook yang tahan lama dan gampang ketinggalan zaman. Dua-duanya sama-sama tipis, ringan, dan powerful, tinggal kamu pilih yang paling pas saja!

Melalui perbandingan MacBook Air M2 vs m3, didapati kalau keduanya punya keunggulan masing-masing. Pilihannya kembali pada kebutuhan serta budget kamu. Kalau butuh yang murah tetapi tetap powerful, M2 sudah cukup. Mau yang lebih kencang dan tahan dipakai bertahun-tahun ke depan? M3 bisa jadi investasi yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team