Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi prosesor AMD yang terpasang di motherboard (unsplash.com/Luis Gonzalez)

Panas berlebih pada komponen PC merupakan momok yang cukup ditakuti oleh pemilik komputer, terutama gamer yang menggunakan PC mereka secara intens. Nah, salah satu komponen yang dapat mengalami panas berlebih adalah prosesor. Kondisi prosesor yang terlalu panas tentu akan menjadikan kinerja PC terhenti, bahkan rusak.

Menurut laman Avast, rentang suhu normal prosesor ketika tidak berjalan pada beban berat adalah 40—65 derajat celsius. Namun, ketika melakukan beban atau pekerjaan berat, seperti game dan pengolahan grafik, suhu prosesor bisa mencapai 70—80 derajat celsius. Angka temperatur di atas 85 derajat celsius termasuk panas dan bisa menghambat kinerja PC secara keseluruhan.

Terus, gimana cara mencegah prosesor PC kepanasan? Ternyata, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dengan mudah, kok. Yuk, disimak artikelnya!

1. Pastikan tidak ada cacat atau kerusakan fisik pada prosesor yang akan dipasang

ilustrasi pin yang ada di balik tubuh prosesor (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

Sebetulnya, hal ini tidak harus dilakukan ketika kamu membeli produk prosesor baru yang bergaransi. Namun, akan beda cerita manakala kamu membeli komponen prosesor bekas di pasaran online maupun toko terpercaya di kotamu. Kendati jarang, cacat dan kerusakan pada tubuh prosesor bisa saja terjadi.

Biasanya, kerusakan terjadi pada pin atau kaki, keretakan pada bagian atas, dan kondisi prosesor yang penyok. Jika ini terjadi, kalor tidak dapat merambat ke jalur pendingin dan pasti akan menyebabkan panas berlebihan. Kejadian paling fatal yang mungkin dapat terjadi adalah terbakarnya prosesor dan akan merusak komponen lainnya.

Lalu, bagaimana mengetahui prosesor bekas yang tidak layak kita beli? Kamu bisa simak pada laman https://www.intel.co.id/content/www/id/id/support/articles/000007223/processors.html untuk mendapatkan gambaran detail mengenai ciri-ciri prosesor yang rusak secara fisik.

2. Pastikan pendingin prosesor bekerja optimal

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di