Bagi kamu yang lahir di era 90-an hingga awal 2000-an, mungkin cukup akrab sama istilah CDMA. Ya, teknologi seluler kala itu memang lagi ugal-ugalan banget. CDMA menawarkan kualitas suara lebih jernih, koneksi stabil, dan jangkauan yang lebih luas dibandingkan GSM di beberapa wilayah. Operator seluler seperti Flexi, Esia, dan StarOne sempat merajai pasar melalui paket telepon murah yang menarik banyak pengguna. Namun, seiring perkembangan zaman, teknologi ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh jaringan LTE dan 5G yang lebih cepat serta efisien.
Menilik sejarah, CDMA (Code Division Multiple Access) pertama kali dikembangkan oleh Qualcomm. Awalnya, teknologi seluler ini digunakan untuk komunikasi militer karena kemampuannya dalam mengamankan sinyal dan mengurangi gangguan. Pada 1995, CDMA resmi diadopsi sebagai standar jaringan seluler komersial dan mulai digunakan oleh berbagai operator di seluruh dunia. Teknologi ini memberikan alternatif bagi jaringan GSM yang lebih dulu hadir, terutama karena keunggulannya dalam efisiensi spektrum dan kapasitas pengguna yang lebih tinggi.
Lantas, bagaimana kabar HP CDMA sekarang? Sudah lebih dari dua dekade sejak masa kejayaannya, banyak cerita yang pernah dilalui. Bagaimana nasibnya di era modern yang serba digital saat ini? Mari bernostalgia bersama!