Xiaomi akhirnya merilis Redmi Note 10 beberapa waktu lalu di Indonesia. Susah dipercaya memang, mengingat angka tersebut menunjukkan betapa banyaknya seri Redmi Note yang telah dikeluarkan.
Di sisi lain, angka tersebut juga menunjukkan bahwa sejarah Redmi Note sudah cukup panjang. Untuk mengenang sekaligus mengenalnya kembali, mari kita lirik kembali Redmi Note apa saja yang sudah pernah keluar di pasar Indonesia.
Menjadi yang pertama dari seri Redmi Note, Redmi Note 3G diluncurkan tak lama setelah hadirnya Redmi 1S. Layar yang lebih besar karena konsep phablet dinilai menjadi kelebihan dan membuatnya populer. Saat pertama-pertama diluncurkan, Redmi Note 3G dipasang harga kisaran Rp2 jutaan.
Kepopuleran Redmi Note membawa Xiaomi kembali merilis versi yang lebih modernnya. Pada generasi ini, Redmi Note 2 dipasangkan layar FHD untuk memberikan pengalaman berlebih dalam menonton dan menyaksikan berbagai hal yang terpampang pada layar.
Tahun 2016 menjadi saksi momen ramainya smartphone berbaterai besar. Hal itu terjadi lantaran Xiaomi meluncurkan Redmi Note 3 dengan ukuran baterai 4.050mAh. Ukuran baterai itu hingga kini masih banyak dipergunakan pada smartphone generasi sekarang.
Satu tahun pasca Redmi Note 3 dipasarkan, Xiaomi mencoba memberi inovasi pada seri Redmi Note pada sisi desain. Pada Redmi Note 4, layarnya dikembangkan menjadi layar curved 2.5D demi sisi ergonomis.
Untuk pertama kalinya kamera belakang seri Redmi Note dibubuhi tambahan lensa, menjadikan Redmi Note 5 punya dua kamera belakang. Banyak yang mengatakan kala itu Redmi Note 5 mampu menandingi smartphone kelas premium, sehingga konsumen berbondong-bondong membelinya.
Ramainya perhatian masyarakat akan kamera ganda pada Redmi Note 5 membuat Xiaomi berpikiran: jika belakang berkamera ganda, mengapa bagian depan juga tidak? Dari sinilah Redmi Note 6 Pro muncul dengan kamera ganda selfie. Selain itu bezel tipis juga mulai diterapkan pada produk ini.
Rasanya Redmi Note 7 baru saja muncul beberapa waktu lalu dan memang kenyataannya demikian, mengingat Note 7 hadir pada tahun 2019. Pada generasi ini, Redmi secara resmi berpisah dari brand induk Xiaomi dan menjadi sub-brand sendiri.
Yang populer dari generasi kedelapan Redmi Note adalah varian pronya. Itu disebabkan varian pro punya fitur NFC yang memungkinkan penggunanya memakai kartu elektronik tanpa perlu mengeluarkan kartu fisik. Mulai dari sini, konsumen Xiaomi terus meminta kehadiran fitur tersebut.
Produk keluaran tahun lalu ini mencoba menembus batas dalam urusan performa. Xiaomi terang-terangan memberikan prosesor seri 700 yang mana kebanyakan smartphone ber-chipset ini punya kisaran harga di atas Rp3 juta.
Hingga ke generasi kesepuluh, harga produk Redmi Note hampir tak pernah berubah. Selalu di range harga Rp2 juta hingga Rp3 jutaan. Harga yang terjangkau inilah yang menjadikan seri Redmi Note masih terus digandrungi hingga saat ini.