Motorola Moto G100 Pro hadir dengan baterai 6720 mAh yang tahan hingga 2 hari dan awet hingga 6 tahun
Smartphone ini aman di kondisi ekstrim karena bersertifikasi IP69 dan MIL-STD 810H
Mengusung prosesor octa-core 2,5GHz dan RAM berkapasitas besar, serta layar terang di bawah sinar matahari dan kamera swafoto yang tajam
Pada Maret 2021, Motorola Moto G100 hadir sebagai versi internasional dari Motorola Moto Edge S yang lebih dulu rilis di China. Menariknya, setelah 4 tahun berlalu, Motorola menghadirkan versi Pro dari smartphone tersebut. Namanya ialah Motorola Moto G100 Pro, meluncur di China pada awal Juli 2025 ini.
Motorola Moto G100 Pro mengusung spek cukup mumpuni di kelas menengah. Sebagian di antaranya ialah baterai jumbo, layar terang, kamera dengan OIS, dan banyak lagi.
Motorola Moto G100 Pro ternyata mengikuti tren smartphone berbaterai jumbo. Ia mengusung baterai berkapasitas lebih dari 6000 mAh, tepatnya 6720 mAh. Baterainya berteknologi silikon karbon dengan kepadatan energi 881 Wh/L, mendukung pengisian daya 30W lewat soket USB Type C. Baterai sebesar ini diklaim bisa bertahan hingga 50,5 jam dalam kondisi siaga. Bahkan, Motorola memberi garansi baterainya awet untuk pemakaian hingga 6 tahun.
Motorola Moto G100 Pro juga andal di kondisi ekstrem Karena bersertifikasi IP68 dan IP69, smartphone satu ini kedap debu, aman direndam di dalam air, hingga aman terkena semprotan air bertekanan kuat dan bersuhu tinggi. Bahkan, ia juga lolos sertifikasi MIL-STD 810H, membuatnya tak sekedar tahan benturan maupun terjatuh ke permukaan keras, tapi juga tetap aman di tempat dengan kondisi ekstrem, seperti suhu panas dan dingin, kelembaban tinggi, dan lain sebagainya.
Motorola Moto G100 Pro punya performa yang tergolong andal di kelasnya. Dapur pacunya mengandalkan MediaTek Dimensity 7300, prosesor 4 nm dengan dua Cortex-A78@2,5GHz dan enam Cortex-A55@2,0GHz. Lalu, smartphone satu ini tersedia dalam tiga variasi RAM dan memori internal, yakni 8/256GB, 12/256GB, dan 12/512GB.
Di sisi depan, Motorola Moto G100 Pro mengusung layar dengan permukaan datar yang dikelilingi empat bezel dengan ketebalan simetris. Layarnya menggunakan panel P-OLED dengan bentang 6,67 inci, resolusi 1,5K (1220 x 2712 piksel), dan refresh rate 120Hz. Menariknya, layarnya punya kecerahan puncak 4500 yang nyaman dilihat di bawah sinar matahari serta punya proteksi Gorilla Glass 7i agar aman dari benturan maupun goresan. Lalu, ada juga punch hole berisi kamera selfie beresolusi 32MP dengan diafragma f/2.2.
Berpindah ke sisi belakang, kamu dapat menjumpai modul persegi di pojok kiri atas. Modul itu memuat empat lubang yang disusun membentuk persegi. Sebanyak tiga lubang di antaranya berisi kamera utama 50MP dengan sensor Sony LYT-600 dan OIS, kamera ultrawide 8MP, dan LED flash. Sementara itu, lubang yang keempat hanya sebagai hiasan.
Sebagian spek utama lainnya mencakup speaker stereo, pemindai sidik jari di dalam layar, dua slot kartu SIM, dan Android 15. Ia memiliki dimensi 161,21 x 74,74 x 7,87 mm dan berat 198 gram. Ada empat opsi warna yang tersedia, yaitu pine smoke blue, tundra blue, clouds ink black, dan silk purple.
Di China, Motorola Moto G100 Pro dibanderol dengan harga sebagai berikut:
Varian 8/256GB: 1.399 yuan (sekitar Rp3,1 juta)
Varian 12/256GB: 1.499 yuan (sekitar Rp3,3 juta)
Varian 12/512GB: 1.6999 yuan (sekitar Rp3,8 juta)
Setelah melihat pembahasan di atas, sebagian dari kamu mungkin berpikir bahwa Motorola Moto G100 Pro punya kembaran. Namanya ialah Motorola Moto G86 Power yang rilis untuk pasar global pada Mei 2025 dengan spek dan desain yang sama. Secara umum, Motorola Moto G100 Pro tergolong smartphone kelas menengah yang cukup menarik pada pertengahan 2025 karena punya baterai 6720 mAh, IP69, dan spek mumpuni lainnya.