Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-12-10 at 13.41.12.jpeg
ASUS Zenbook S14 OLED (Dok. ASUS)

Intinya sih...

  • Performa AI tinggi dengan prosesor Intel® Core™ Ultra Series 2

  • Performa multitasking tanpa kompromi dengan RAM 32GB LPDDR5X 8533MHz dan SSD 1TB

  • Baterai tahan lama dengan teknologi hemat daya dan desain tipis dengan material premium

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Era komputasi berbasis AI kini memasuki fase percepatan, ditandai dengan integrasi kecerdasan buatan yang semakin dalam pada aktivitas harian, mulai dari layanan generatif seperti Copilot+ dan ChatGPT hingga aplikasi kreatif yang menuntut pemrosesan neural lebih tinggi seperti Amuse dan CapCut Pro. Namun, perkembangan ini tidak diimbangi sepenuhnya oleh realitas pasar. Banyak perangkat yang diklaim sebagai 'laptop AI' belum benar-benar mampu memenuhi standar performa yang dibutuhkan, karena hadir dengan NPU berdaya rendah atau kombinasi komponen yang kurang seimbang antara performa CPU, efisiensi daya, portabilitas, serta kualitas layar.

Dalam lanskap yang penuh klaim marketing tersebut, konsumen membutuhkan perangkat yang tidak hanya 'mendukung AI', tetapi mampu menopang beban kerja berbasis AI secara optimal. ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) muncul sebagai salah satu kandidat kuat di segmen premium, berbekal prosesor x86 terbaru, efisiensi tinggi, dukungan penuh terhadap Copilot+ PC, dan kualitas visual kelas atas. Kombinasi ini menjadikannya laptop tipis yang siap menghadapi tuntutan komputasi generasi berikutnya dan salah satu pilihan paling kompetitif di pasar laptop AI saat ini.

Berikut lima faktor utama yang menjadikannya dipandang sebagai salah satu laptop AI yang paling siap menghadapi tuntutan komputasi generasi berikutnya. Keep scrolling!

1. Performa AI tinggi dengan Intel® Core™ Ultra Series 2

Intel® Core™ Ultra Series 2 (Dok. Intel)

ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 258V series 2 berbasis arsitektur Lunar Lake. Prosesor ini sudah mengusung desain System on Chip (SoC) yang menyatukan CPU, GPU, dan NPU secara efisien. Dengan 8 core, 8 thread, dan kecepatan hingga 4,8GHz, performanya tidak hanya tangguh untuk aplikasi umum, tetapi juga siap menangani pekerjaan berat seperti editing video, pengolahan grafis, hingga gaming ringan.

Kelebihan lain terletak pada Intel AI Boost NPU yang menawarkan 47 TOPS, jauh melampaui standar minimum Copilot+ PC yang hanya 40 TOPS. Dengan kemampuan ini, laptop sanggup menangani aplikasi berbasis AI seperti generative AI, peng-edit-an foto cerdas, maupun fitur-fitur Windows 11 berbasis AI dengan lebih mulus. Pengguna tidak perlu khawatir CPU cepat terbebani karena sebagian besar tugas AI dapat dialihkan ke NPU.

GPU yang terintegrasi, Intel Arc™ 140V, juga memberi tambahan tenaga grafis yang signifikan. Dengan ini, laptop mampu mendukung produktivitas kreatif, termasuk rendering visual dan editing multimedia, tanpa harus bergantung pada GPU eksternal.

2. Performa multitasking tanpa kompromi

ASUS Zenbook S14 OLED (instagram.com/asusid)

Untuk mendukung berbagai aktivitas profesional, ASUS Zenbook S14 OLED dilengkapi dengan RAM 32GB LPDDR5X 8533MHz. Kecepatan RAM yang tinggi ini membuat multitasking terasa sangat mulus, bahkan saat membuka banyak aplikasi sekaligus. Memang RAM-nya sudah onboard dan tidak bisa di-upgrade. Akan tetapi, kapasitasnya sudah langsung 32GB dan kecepatannya langsung 8533MHz. Sudah sangat memadai untuk minimal 3 tahun ke depan.

Media penyimpanannya pun lega dengan SSD 1TB, cukup untuk menampung aplikasi, file kerja, maupun koleksi multimedia besar. Perpaduan spesifikasi ini membuat laptop dapat berfungsi sebagai perangkat kerja utama tanpa perlu tambahan perangkat penyimpanan eksternal.

3. Baterai tahan lama dengan teknologi hemat daya

ASUS Zenbook S14 OLED (dok. ASUS)

Salah satu keunggulan utama ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) adalah daya tahannya. Laptop ini dibekali baterai 72WHrs yang mampu bertahan lebih dari 16 jam dalam penggunaan sehari-hari. Dengan efisiensi prosesor Lunar Lake dan dukungan fitur hemat daya, laptop ini sangat cocok bagi mereka yang sering bekerja mobile dan tidak ingin repot mencari colokan listrik.

Selain itu, dukungan USB-C charging memudahkan pengguna untuk mengisi daya dengan adaptor universal maupun power bank. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah yang signifikan bagi pekerja modern dengan mobilitas tinggi.

4. Desain tipis dengan material premium

ASUS Zenbook S14 OLED (dok. ASUS)

ASUS mendesain Zenbook S14 OLED (UX5406SA) dengan material Ceraluminum, campuran keramik dan aluminium yang membuatnya kokoh sekaligus ringan. Laptop ini hanya setebal 1,1 cm dengan bobot sekitar 1,2 kg dan menjadikannya salah satu laptop AI paling tipis dan ringan di kelasnya.

Tampilan modern ini semakin lengkap dengan keyboard ergonomis yang nyaman digunakan untuk mengetik dalam waktu lama. ASUS juga menyematkan tombol khusus Copilot, sehingga pengguna bisa langsung mengakses fitur-fitur AI di Windows 11 hanya dengan sekali tekan.

5. Laptop AI tipis untuk profesional modern

ASUS ZenBook S14 OLED (asus.com)

Secara keseluruhan, ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) adalah laptop tipis yang berhasil menggabungkan desain elegan, performa AI tinggi, serta baterai tahan lama dalam satu paket. Keberadaan prosesor x86 berbasis Lunar Lake memastikan kompatibilitas penuh dengan aplikasi Windows, sehingga pengguna tak perlu khawatir soal software yang belum optimal.

Dengan fitur AI canggih, keyboard ergonomis, serta build quality premium, laptop ini layak menjadi pilihan utama bagi profesional maupun kreator yang membutuhkan perangkat kerja sekaligus gaya hidup modern.

Jadi, kamu mulai tertarik dengan ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA)? (WEB/AD)

Editorial Team