Nothing Phone 2a vs Nothing Phone 2, Apa Saja Perbedaannya?

Jika Phone 2 mengemas desain ala iPhone dengan kamera belakang tumpuk kebawah di pojok kiri atas, Phone 2a mengambil pendekatan berbeda dengan modul kamera berjejer horizontal yang diposisikan di tengah atas. Phone 2a memang masih mengusung desain bodi transparan dengan lampu LED ‘Glyph’, namun jumlahnya hanya tiga, jauh lebih sedikit dari Phone 2 yang punya 33 lampu LED ‘Glyph’. Selain itu, bodi belakang Phone 2a juga hanya plastik, tidak seperti Phone 2 yang telah punya bodi belakang kaca.

Phone 2 dan Phone 2a sama-sama mengemas layar OLED dengan ukuran 6,7 inci, resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Yang menarik, meski lebih terjangkau, layar Phone 2a punya bezel yang 0,2mm lebih tipis dari Phone 2. Untuk lain-lain, keduanya sama-sama telah mendukung HDR10+ dan diproteksi oleh Gorilla Glass untuk layar yang lebih tahan gores. Sayangnya, hanya Phone 2 yang menggunakan teknologi LTPO yang memungkinkan layar untuk menyesuaikan refresh rate secara dinamis agar lebih hemat baterai.

Beralih ke spesifikasi, Phone 2 dan Phone 2a dibekali oleh chipset dari pabrikan yang berbeda. Phone 2 dipersenjatai oleh Snapdragon 8+ Gen 1 dari Qualcomm, sementara Phone 2a ditenagai oleh Dimensity 7200 Pro dari MediaTek. Keduanya sama-sama menawarkan opsi RAM 8GB dan 12GB dan penyimpanan 128GB dan 256GB, serta 512GB (khusus untuk Phone 2). Untuk penggunaan kasual, performa keduanya jelas tidak jauh berbeda, namun hasil berbeda bisa didapat ketika digunakan bermain game di mana Phone 2 jelas lebih unggul.

Menarik ketika mengetahui jika Phone 2a punya kapasitas baterai yang lebih besar di angka 5,000mAh, dibanding Phone 2 yang hanya 4,700mAh. Meskipun begitu, Snapdragon 8+ Gen 1 jauh lebih hemat daya dibanding Dimensity 7200 Pro sehingga perbedaan daya tahan baterai keduanya tidak terlalu signifikan. Keduanya sama-sama telah mendukung fast-charging 45W yang diklaim bisa isi daya dari 0-100% dalam waktu 1 jam saja. Namun, hanya Phone 2 yang telah dilengkapi dengan fitur wireless charging 15W dan reverse wireless charging.

Sama seperti layarnya, Phone 2 dan Phone 2a berbagi banyak kesamaan. Keduanya sama-sama membawa konfigurasi dual kamera yang terdiri dari kamera utama 50MP dan ultrawide 50MP. Namun, sensor untuk kamera utama keduanya berbeda di mana Phone 2 menggunakan sensor Sony IMX890, sementara Phone 2a menggunakan sensor Samsung GN9. Selain kamera utama yang identik, Phone 2 dan Phone 2a juga dibekali dengan satu kamera depan 32MP. Dari keduanya, hanya kamera depan Phone 2a yang bisa rekam video 1080p di 60fps.

Dengan kelas yang berbeda, Phone 2 dan Phone 2a jelas punya gap harga yang lumayan signifikan. Phone 2a sebagai HP mid-range lebih murah karena hanya dibanderol di harga mulai dari Rp5,4 juta, dibanding Phone 2 sebagai HP flagship yang dijual di harga mulai dari Rp9,8 juta. Sayangnya, keduanya tidak dijual secara resmi di Indonesia sehingga pengguna harus merogoh kocek yang lebih tinggi lagi jika ingin memiliki salah satu di antara keduanya.

Kesimpulannya, Phone 2 dan Phone 2a merupakan HP yang perbedaannya tidak sejauh itu, terlepas dari perbedaan harganya yang cukup jauh. Bagi pengguna yang punya budget terbatas, Phone 2a jadi HP yang lebih menarik karena performanya sudah lebih dari cukup mumpuni, daya baterainya juga awet dan layarnya juga bagus. Sementara itu, Phone 2 lebih cocok untuk pengguna yang benar-benar butuh HP flagship dengan performa lebih baik dan ingin menikmati fitur LED ‘Glyph’ yang unik secara penuh.

Itulah tadi ulasan mengenai apa saja perbedaan antara Nothing Phone 2 dan Nothing Phone 2a. Tertarik untuk meminang salah satu dari dua HP di atas?