Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi prosesor (pexels.com/Jeremy Waterhouse)

Kehadiran Intel dan AMD di dunia komputasi seolah menjadi pertarungan dua raksasa yang mungkin bisa berlangsung sangat lama. Ya, kita tahu bahwa prosesor yang dipakai pabrikan laptop dan PC rakitan adalah produk dari dua perusahaan raksasa tersebut. Oh, ya, sebetulnya, bukan hanya Intel dan AMD yang merajai dunia prosesor.

Selain mereka, ada Apple yang juga membuat prosesor untuk produk-produk mereka. Lalu, prosesor yang dipakai di smartphone juga beraneka ragam, mulai dari Qualcomm Snapdragon, Mediatek, OMAP, Exynos, dan NVIDIA Tegra. Akan tetapi, kali ini, kita hanya akan fokus pada prosesor PC terkuat, yakni Intel dan AMD.

So, ini perbandingan Intel vs AMD? Mana yang cocok buat rakit PC? Sebelum memutuskan membelinya, ada baiknya kamu simak artikel ini sampai tuntas, ya.

1. Bentuk yang berbeda akan memengaruhi keputusanmu dalam mengadopsi motherboard

ilustrasi soket atau dudukan prosesor di motherboard (pexels.com/Pok Rie)

Sepintas, Intel dan AMD mungkin memiliki bentuk yang terlihat mirip. Namun, keduanya jelas berbeda dalam hal struktur dan detail. Biasanya, Intel dibuat lebih simpel dan datar. Adapun, soket prosesornya dinamakan LGA atau land grid array. Beberapa jenis soket atau penghubung prosesor yang ada di Intel adalah LGA 1155, LGA 1150, LGA 1200, LGA 2066, LGA 1151, dan seterusnya.

Sebaliknya, prosesor buatan AMD memiliki sistem soket yang dinamakan PGA atau pin grid array. Secara umum, PGA pada AMD terlihat punya fisik yang sangat berbeda dengan LGA Intel. Ya, itu sebabnya, prosesor AMD memiliki pin yang menonjol di bawah permukaannya. Beberapa contoh soket AMD di antaranya AM2, AM3, dan AM4. Well, perbedaan inilah yang juga akan membuatmu memilih jenis motherboard yang berbeda.

2. Punya karakter masing-masing

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di