Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi smart ring (unsplash.com/Amanz)

Intinya sih...

  • Perbedaan desain, fungsi, dan pengalaman pengguna antara smartwatch dan smart ring.
  • Smartwatch memiliki fitur yang lebih lengkap seperti GPS bawaan, telepon langsung dari pergelangan tangan, dan streaming musik.
  • Smart ring fokus pada pelacakan kesehatan, pembayaran nirkontak, dan notifikasi melalui getaran halus.

Teknologi wearable berkembang pesat dan memberikan berbagai cara baru bagi pengguna untuk memantau kesehatan, tetap terhubung, serta mempermudah aktivitas sehari-hari. Dua perangkat wearable yang paling populer saat ini adalah smartwatch dan smart ring.

Kendati keduanya memiliki tujuan utama yang sama. Keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal desain, fungsi, dan pengalaman pengguna. Berikut perbandingan lengkap yang dapat membantu kamu menentukan mana yang paling sesuai dengan gaya hidupmu.

1. Desain dan kenyamanan

ilustrasi smartwatch (freepik.com/freepik)

Smartwatch dikenakan di pergelangan tangan dan memiliki tampilan seperti jam tangan biasa. Namun, smartwatch memiliki layar digital dan ukuran yang lebih besar. Ada banyak pilihan desain, strap, dan tampilan layar yang bisa disesuaikan, menjadikannya perangkat yang fungsional sekaligus modis.

Sebaliknya, smart ring dikenakan di jari dan memiliki bentuk yang jauh lebih kecil, menyerupai perhiasan. Desainnya yang sederhana cocok bagi mereka yang menyukai tampilan minimalis atau ingin perangkat teknologi yang tidak mencolok dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal kenyamanan, smart ring unggul untuk pemakaian sepanjang hari, termasuk saat tidur. 

2. Fungsi dan fitur

ilustrasi smart ring (unsplash.com/Amanz)

Smartwatch memiliki beragam fitur dan dirancang untuk memperluas fungsi smartphone. Umumnya smartwatch menawarkan:

  • Pelacakan kebugaran dan kesehatan (jumlah langkah, detak jantung, kalori, tidur)
  • Pemantauan kesehatan real-time (tekanan darah, kadar oksigen)
  • GPS bawaan untuk aktivitas olahraga
  • Telepon, pesan, dan akses media sosial langsung dari pergelangan tangan
  • Streaming musik, pembayaran digital, dan asisten suara

Smart ring, meski semakin canggih, lebih fokus pada pelacakan kesehatan dan kebugaran. Fitur umumnya meliputi:

  • Pemantauan detak jantung, kadar oksigen darah, dan tingkat stres
  • Pelacakan tidur dengan akurasi tinggi, bahkan bisa lebih baik dari smartwatch
  • Pelacakan aktivitas dasar seperti langkah dan kalori
  • Pembayaran nirkontak dan akses kontrol menggunakan NFC
  • Notifikasi melalui getaran halus

Namun, smart ring biasanya tidak dilengkapi GPS, tidak memiliki pelacakan olahraga mendetail, dan tidak memiliki layar. Informasi lengkap hanya bisa diakses melalui aplikasi di smartphone.

3. Daya tahan baterai

ilustrasi smartwatch (freepik.com/freepik)

Smartwatch dan smart ring memiliki perbedaan signifikan dalam daya tahan baterai. Karena tidak memiliki layar dan fungsinya lebih sederhana, smart ring bisa bertahan beberapa hari hingga seminggu dengan sekali pengisian daya. Sementara itu, smartwatch biasanya perlu diisi ulang setiap hari atau dua hari sekali. Bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan tanpa sering mengisi daya, smart ring jelas lebih unggul.

4. Pelacakan kesehatan dan kebugaran

ilustrasi smart ring (unsplash.com/tonny zhong)

Keduanya unggul dalam pelacakan kesehatan, tapi dengan keunggulan masing-masing:

  • Smartwatch cocok bagi mereka yang mencari pelacak kebugaran lengkap, termasuk latihan dengan panduan, peta aktivitas berbasis GPS, dan integrasi dengan berbagai aplikasi olahraga.
  • Smart ring unggul dalam pemantauan kesehatan pasif, terutama pelacakan tidur yang sangat akurat. Karena nyaman dipakai sepanjang waktu, termasuk saat tidur, data yang dikumpulkan menjadi lebih konsisten.

5. Privasi dan keamanan data

ilustrasi smartwatch (freepik.com/freepik)

Baik smartwatch maupun smart ring mengumpulkan data biometrik yang sensitif, sehingga keamanan data menjadi perhatian penting. Agar tidak menjadi korban kebocoran data dari perangkat wearable, penting untuk meninjau kebijakan privasi dan keamanan aplikasi dari masing-masing merek. Karena smart ring sangat bergantung pada aplikasi pendamping untuk menganalisis data, keamanan aplikasi menjadi faktor krusial.

6. Daya tahan dan praktikalitas

ilustrasi smart ring (unsplash.com/Amanz)

Smartwatch biasanya dibuat cukup tangguh untuk penggunaan sehari-hari, tapi ukurannya yang besar dan layar digitalnya membuatnya rentan terhadap goresan atau benturan. Sementara itu, smart ring dibuat dari bahan tahan lama seperti titanium atau baja tahan karat, dan tahan air. Namun, karena terus bersentuhan dengan benda lain, cincin lebih mudah mengalami keausan, serta kurang cocok dipakai saat aktivitas tertentu.

7. Harga dan aksesibilitas

ilustrasi smartwatch (unsplash.com/Tim Foster)

Harga juga menjadi faktor pembeda yang cukup signifikan. Secara umum, smart ring lebih terjangkau dibanding smartwatch kelas atas. Smartwatch dari merek ternama seperti Apple, Samsung, atau Garmin bisa sangat mahal karena dilengkapi banyak fitur seperti layar besar, ekosistem aplikasi, GPS, dan sensor canggih.

Sebaliknya, smart ring fokus pada fitur inti seperti pelacakan kesehatan dan desain minimalis, sehingga harganya lebih terjangkau. Hal ini menjadikan smart ring pilihan menarik bagi pengguna yang ingin memantau kesehatan dan tidur secara efisien tanpa harus mengeluarkan biaya besar. 

Demikianlah perbandingan antara smartwatch dan smart ring. Pilih smartwatch kalau kamu menginginkan perangkat serbaguna yang bisa menggantikan banyak fungsi smartphone, menawarkan pelacakan kebugaran yang detail, dan menyediakan konektivitas langsung di pergelangan tangan.

Pilih smart ring jika kamu mengutamakan kenyamanan sepanjang hari, masa pakai baterai yang lebih lama, dan pemantauan kesehatan pasif—terutama tidur. Pada akhirnya, pilihan terbaik bergantung pada gaya hidupmu, preferensi estetika, serta fitur-fitur yang paling kamu butuhkan dari perangkat wearable.

Editorial Team