Kehadiran Sony Xperia 1 VII sebagai smartphone flagship terbaru membawa sejumlah penyegaran spesifikasi yang cukup menyita perhatian penggemar gadget. Tak cuma upgrade dari segi chipset berkat Snapdragon 8 Elite, Sony juga membekali smartphone ini dengan kamera ultrawide yang disempurnakan, layar lebih terang, serta kualitas audio impresif berkat teknologi Walkman. Dari sisi desain, terlihat tidak banyak berubah dari pendahulunya, Xperia 1 VI yang dirilis pada 2024.
Namun, di balik sejumlah peningkatannya, ada satu aspek yang patut menjadi pertimbangan calon pengguna sebelum kamu melirik Sony Xperia 1 VII, yaitu sektor baterai dan pengisian daya. Kendati harga yang dibanderol sangat fantastis yakni £1.399 atau setara Rp 30 jutaan, Sony belum memberikan lompatan berarti dalam hal pengisian ulang daya. GSMArena menyebut Sony Xperia 1 VII masih mengandalkan baterai 5.000 mAh yang kemungkinan besar adalah jenis Li-Ion grafit biasa, bukan dari bahan dasar silikon karbon.
Di tengah tren smartphone flagship yang mulai mengadopsi baterai jumbo 6.000 mAh atau lebih, kapasitas Xperia 1 VII terbilang masih standar. Permasalahan makin terasa ketika kecepatan pengisian dayanya hanya mentok di 30W, sebagaimana tercantum pada kotak adaptor resmi Sony XQZ-UC1 (dijual terpisah). Angka ini tampak tertinggal jauh dibandingkan para pesaingnya yang telah menghadirkan pengisian cepat 80W hingga 100W.
Lantas, seperti apa performa daya tahan baterai Xperia 1 VII dalam penggunaan sehari-hari? Apakah efisiensinya mampu menutupi kekurangannya dalam hal pengisian daya yang lamban? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.