Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
iPhone 17
iPhone 17 (apple.com)

Intinya sih...

  • Tren umum penyusutan produk iPhone- Penurunan nilai jual signifikan saat peluncuran generasi baru.- iPhone tetap unggul dalam menjaga nilainya dibanding smartphone Android.

  • Faktor-faktor yang memengaruhi resale value pada iPhone 17 series- Kapasitas penyimpanan dua kali lipat lebih besar dari iPhone 16.- Kondisi fisik perangkat, ketersediaan aksesoris original, dan status garansi memengaruhi nilai jual kembali.

  • Prediksi nilai jual kembali iPhone 17 series dibanding generasi sebelumnya- Strategi menjual perangkat lama sebelum pengumuman generasi baru untuk harga maksimal.- Pasar trade-in menunjukkan penawaran tertinggi untuk iPhone 17 512GB mencapai $530.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belum genap sebulan sejak iPhone 17 dirilis secara global, keputusan untuk melakukan upgrade perangkat sudah menjadi perbincangan yang cukup membingungkan bagi banyak calon pengguna. Pertimbangan utama biasanya terletak pada potensi nilai jual kembali (resale value), mengingat Apple hampir setiap tahun meluncurkan generasi terbaru. Faktor ini krusial karena perangkat Apple dikenal memiliki daya tahan harga yang lebih stabil dibandingkan merek lain di pasar smartphone global.

Jika dilihat dari sudut pandang akuntansi, produk iPhone cenderung mengalami depresiasi atau penyusutan nilai lebih lambat dibandingkan perangkat Android. Data dari ecoATM menunjukkan bahwa iPhone mampu mempertahankan sekitar 55–80 persen dari nilai awalnya dalam 12 bulan pertama, tergantung model dan kondisi. Fenomena ini membuat iPhone tidak hanya dipandang sebagai gawai semata, tetapi juga sebagai aset teknologi yang masih memiliki nilai jual setelah digunakan.

Kehadiran iPhone 17 Series menjadi momentum menarik untuk melihat perbandingannya dengan iPhone 16 maupun generasi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa ulasan ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan membeli, menahan, atau menjual produk maupun bentuk investasi terkait. Segala keputusan tetap sepenuhnya berada di tangan pembaca. Mari simak penjelasan berikut untuk memperoleh gambaran yang lebih menyeluruh.

1. Tren umum penyusutan produk iPhone

iPhone 13 (unsplash.com/Sahei Brar)

Dalam konteks iPhone 17 series, banyak yang bertanya-tanya soal apakah tren nilai jual yang relatif tinggi masih bertahan atau justru berubah akibat hadirnya inovasi terbaru? Pertanyaan ini semakin relevan mengingat harga iPhone terus meningkat dari tahun ke tahun. Di sisi lain, pasar smartphone bekas baik di Indonesia maupun secara global juga tumbuh pesat, memberi pengaruh tersendiri terhadap pola jual-beli perangkat.

Secara historis, penurunan nilai jual iPhone paling signifikan terjadi pada saat peluncuran generasi baru. iDropNews melaporkan bahwa pemilik iPhone lama yang tidak segera menjual perangkatnya sebelum peluncuran model baru akan menghadapi depresiasi hingga 20–30 persen hanya dalam beberapa minggu pertama setelah rilis. Hal ini disebabkan oleh masuknya banyak perangkat bekas ke pasar, sehingga suplai meningkat dan harga turun.

Namun, dibandingkan dengan smartphone Android, iPhone tetap lebih unggul dalam menjaga nilainya. Dukungan iOS yang panjang, ekosistem Apple yang solid, serta persepsi brand premium menjadi alasan utama. Menurut ecoATM, iPhone rata-rata menurun nilainya jauh lebih lambat ketimbang merek Android dengan harga serupa. Artinya walaupun depresiasi tidak dapat dihindari, iPhone 17 Series tetap memiliki prospek yang lebih baik untuk dijual kembali dibanding kompetitornya walaupun penyusutan tetap tidak dapat dihindarkan.

2. Faktor-faktor yang memengaruhi resale value pada iPhone 17 series

ilustrasi boks iPhone (apple.com)

Ada beberapa faktor yang diprediksi akan memengaruhi nilai jual kembali iPhone 17 Series. Pertama adalah kapasitas penyimpanan yang dua kali lipat lebih besar dibanding iPhone 16, membuat varian standar lebih menarik di pasar sekunder. TechRadar menyoroti bahwa peningkatan fitur layar seperti refresh rate tinggi yang sebelumnya hanya ada di varian Pro kini juga hadir di model standar, sehingga membuat versi standar iPhone 17 lebih kompetitif. Kondisi ini berpotensi mempersempit gap harga antara iPhone 17 standar dan Pro di pasar HP bekas.

Faktor lain adalah kondisi fisik perangkat, ketersediaan aksesoris original, dan status garansi. Gizmogrind mencatat bahwa iPhone dengan kondisi "mint" dan kelengkapan box asli bisa dijual hingga ratusan dolar lebih tinggi dibanding unit dengan kerusakan minor. Selain itu, model Pro atau Ultra dengan material titanium dan kamera telephoto eksklusif kemungkinan besar akan menahan depresiasi lebih lama karena fitur premium tersebut tetap dicari oleh pembeli.

3. Prediksi nilai jual kembali iPhone 17 series dibanding generasi sebelumnya

iPhone 17 (apple.com)

Jika kamu punya iPhone generasi sebelumnya (16, 15), menjualnya sebelum iPhone 17 diumumkan adalah strategi terbaik agar mendapatkan harga jual kembali maksimal. Begitu iPhone 17 resmi keluar, harga bekas model lama cepat turun. Hal ini sejalan dengan tren pasar yang menunjukkan penurunan harga paling signifikan terjadi setelah pengumuman generasi baru. Oleh karena itu, waktu penjualan menjadi faktor krusial bagi siapa pun yang ingin menjaga nilai perangkatnya.

Berdasarkan tren pasar, iPhone 17 standar diperkirakan bisa mempertahankan sekitar 55–70 persen nilai jualnya dalam 6–12 bulan pertama, asalkan dijual sebelum peluncuran iPhone generasi berikutnya. iDropNews menyarankan bahwa menjual perangkat lama sebelum pengumuman generasi baru adalah strategi terbaik untuk mendapatkan harga maksimal. Sementara itu, model Pro dan Ultra diperkirakan mampu bertahan di kisaran 65–80 persen dari harga awalnya berkat fitur eksklusif yang tidak dimiliki varian standar. Untuk perbandingan, iPhone 16 mengalami penurunan nilai sekitar 20–30 persen dalam beberapa minggu setelah iPhone 17 diumumkan, sebagaimana juga dicatat oleh Gizmogrind.

Pasar trade-in iPhone 17 pada 2025 juga menunjukkan pergerakan yang menarik. Menurut BankMyCell, penawaran tertinggi untuk iPhone 17 512GB bisa mencapai sekitar 530 dolar Amerika Serikat atau Rp8,48 juta, dengan rata-rata berada di atas 280 dolar Amerika Serikat (Rp4,48 juta). Bahkan, model base storage dan carrier-locked masih mendapat tawaran cukup tinggi. Namun, disparitas nilai yang dihasilkan cukup besar.

Sementara itu, Apple masih memperbarui nilai resmi trade-in iPhone 17, tetapi tren sebelumnya memberi petunjuk di mana iPhone 16 Pro Max bisa menembus 700 dolar Amerika Serikat (Rp11,2 juta) di Apple Trade-in, meski situs pihak ketiga hanya dibanderol 530 dolar Amerika Serikat (Rp8,48 juta). Jika melihat lebih jauh ke iPhone 15 dan 14, depresiasi terlihat semakin jelas. Nilai bisa turun di bawah 250 dolar Amerika Serikat atau Rp4 juta untuk model Pro Max lama, dan seringkali kurang dari 180 dolar Amerika Serikat (Rp2,88 juta) pada seri iPhone 14. Fakta ini membuktikan bahwa setiap tahun terjadi penurunan rata-rata hingga 30 persen.

4. Menelaah kondisi pasar smartphone bekas di Indonesia

Tampilan iPhone 15 Pro (apple.com)

Selain faktor global, kondisi pasar lokal di Indonesia juga memainkan peran penting. Menurut laporan Ken Research 2025, pasar smartphone bekas di Indonesia tumbuh dengan laju tahunan gabungan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sekitar 9 persen karena harga perangkat baru yang semakin tinggi. Permintaan akan iPhone bekas tetap kuat, terutama karena reputasi kualitas dan dukungan software yang panjang. Hal ini memperkuat peluang bahwa iPhone 17 Series akan tetap diminati di pasar sekunder Indonesia.

Namun, faktor regulasi seperti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), fluktuasi nilai tukar, regulasi, dan pajak impor juga memengaruhi harga. Perubahan kebijakan bisa menekan atau meningkatkan harga iPhone baru, yang pada akhirnya berdampak pada nilai jual kembali di pasar bekas. Oleh karena itu, pembeli yang ingin menjual iPhone 17 mereka di Indonesia perlu memperhatikan faktor makroekonomi ini selain kondisi fisik perangkat.

Secara keseluruhan, iPhone 17 Series diperkirakan tetap memiliki nilai jual kembali yang cukup tinggi, terutama pada model Pro dan Ultra. Faktor penentu utamanya mencakup kapasitas penyimpanan, kondisi perangkat, serta kelengkapan aksesori. Hal ini menempatkannya sebagai salah satu smartphone dengan resale value terbaik di kelasnya.

Bagi konsumen di Indonesia, waktu penjualan menjadi aspek yang sangat penting. Selagi iPhone 17 belum resmi masuk ke pasar Indonesia, menjual iPhone generasi lama sebelum peluncuran seri terbaru bisa menjadi strategi paling efektif untuk menjaga harga jual tetap optimal. Mengingat pasar smartphone bekas yang kian berkembang dan permintaan terhadap iPhone yang konsisten, iPhone 17 Series berpotensi tetap laris manis. Oleh karena itu, memahami tren ini akan sangat membantu konsumen dalam membuat keputusan upgrade yang lebih bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team