Rekomendasi 7 HP Terbaik dengan Baterai yang Bisa Dilepas Tahun 2020

Pada masa di mana HP dengan baterai yang bisa dilepas hanya bisa ditemukan di HP kelas bawah saja, Galaxy XCover Pro dari Samsung tampil mengejutkan. Ini jadi satu dari sedikit HP mid-range dengan baterai jumbo yang dapat dilepas.

Galaxy XCover Pro dilengkapi dengan layar 6,3 inci beresolusi FHD, serta ditenagai oleh Exynos 9611, RAM 4GB, penyimpanan 64GB dan baterai 4,050mAh. Tidak hanya itu saja, di kelasnya yang menengah, Galaxy XCover Pro juga telah memiliki rating IP68 untuk tahan air dan debut, serta sertifikasi MIL-STD-810G untuk tahan benturan.

Motorola Moto E6 Plus menjadi HP terbaru dengan baterai yang bisa dilepas, menghadirkan baterai 3,000mAh di bawah body-nya yang terbuat dari plastik. Meski berkelas entry-level, Moto E6 Plus sejatinya merupakan HP yang cukup layak di harganya.

Untuk spesifikasi, Moto E6 Plus mengandalkan Helio P22 yang ditemani oleh RAM 2GB dan penyimpanan 32GB. Layarnya berukuran 6,1 inci dengan resolusi HD dan di bagian belakang, terdapat dua kamera belakang (13MP+2MP) dengan kualitas yang tidak bisa dianggap buruk, serta sensor fingerprint super cepat.

Jika Motorola punya Moto E6 Plus, maka HMD Global punya Nokia 2.2 yang juga memiliki baterai yang dapat dilepas. Ini agak unggul dari Moto E6 Plus karena mengemas dukungan Android One, yang berarti mendapat jaminan update OS hingga dua tahun.

Untuk spesifikasi sendiri, Nokia 2.2 tidak jauh berbeda dengan menawarkan Helio A22, RAM 2/3GB, penyimpanan 16/32GB dan baterai 3,000mAh. Ini merupakan HP kelas budget yang dapat dengan baik meng-handle tugas seperti browser atau streaming, namun kurang direkomendasikan untuk bermain game berat.

LG Tribute Empire mungkin tidak akan masuk ke dalam daftar HP terbaik manapun, namun layak untuk ada di daftar ini mengingat baterainya bisa dilepas. Salah satu HP budget paling underrated dari LG ini menawarkan chipset MT6750 di samping RAM 2GB, penyimpanan 16GB dan baterai 2,500mAh.

HP ini masih menggunakan Android 8.1 Oreo dan mengingat ini HP buatan LG, maka dapat dipastikan bahwa HP ini tidak akan mendapatkan update ke Android 9 Pie, apalagi Android 10. Karenanya, HP yang satu ini lebih cocok dijadikan HP cadangan alih-alih daily driver utama.

HP kedua dari lini Xcover yang Samsung rilis tahun ini adalah Galaxy Xcover FieldPro. Ini HP yang cukup unik karena secara spesifikasi, ini mirip dengan Galaxy S9. FieldPro dipersenjatai dengan Exynos 9810, RAM 4GB, penyimpanan 64GB dan baterai 4,500mAh yang bisa dilepas.

Berbeda dengan Xcover Pro yang hanya dibekali dengan layar FHD, layar 5,1 inci milik FieldPro telah beresolusi Quad HD. Di samping itu, dengan body yang lebih padat, rating IP68 dan sertifikasi MIL-STD-810G, FieldPro juga lebih ditujukan untuk mereka yang bekerja atau menghabiskan banyak waktu di lingkungan ekstrem.

Nokia 2.2 dan Moto E6 Plus bukan HP paling entry-level di daftar ini, karena masih ada Nokia 1 Plus yang menawarkan Android Go (Pie Edition) sebagai basis sistem operasi utama. Kesan minimalis Nokia 1 Plus tidak berhenti di situ, karena HP dengan baterai yang dapat dilepas ini, juga ditenagai oleh chipset low-end MediaTek yaitu MT6739WW, RAM 1GB, penyimpanan 8GB dan baterai 2,500mAh. Ini mungkin bukan HP dengan baterai yang bisa dilepas terbaik dan paling direkomendasikan, namun ini mendapat tempat tersendiri berkat harganya yang sangat terjangkau.

Galaxy A2 Core merupakan salah satu HP termurah dari Samsung, yang juga menjadi satu dari sedikit yang masih mengusung desain baterai yang dapat dilepas. Sama seperti Nokia 1 Plus, Galaxy A2 Pro merupakan HP berbasis Android Go – yang notabene merupakan jenis OS yang didesain untuk bisa berjalan optimal di HP dengan spesifikasi minim.

Lebih jelasnya, Galaxy A2 Core dibekali dengan Exynos 7870, RAM 1GB, penyimpanan 8/16GB dan baterai 2,600mAh. Ini juga menghadirkan layar 5 inci beresolusi HD, satu kamera belakang 5MP dan satu kamera selfie 5MP.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi HP terbaik dengan baterai yang bisa dilepas. Dengan HP entry-level atau budget yang masih ramai di pasaran, bukan tidak mungkin jika tren ‘removable battery’ ini masih akan digunakan hingga beberapa tahun ke depan.